Supaya presentasi dapat lebih menarik, menyajikan infografis bisa menjadi pilihan yang bagus. Yuk, pelajari cara membuat dan contoh infografis berikut ini!
Penyajian data adalah salah satu hal terpenting saat kita mempresentasikan sesuatu, baik itu berkenaan dengan pekerjaan atau tugas kuliah.
Salah satu cara agar membuat data tersebut terlihat lebih menarik di mata audiens, kita dapat mempresentasikannya dalam bentuk infografis.
Dengan adanya infografis, audiens akan lebih mudah memahami data yang disajikan.
Selain itu, penyajian data dalam bentuk infografis juga akan membuat informasi lebih singkat dan padat.
Kamu berencana membuat infografis untuk pekerjaan atau tugas kuliah?
Yuk, pelajari cara membuat dan contoh infografis yang benar dan menarik berikut ini!
Apa Itu Infografis?
Sebelum masuk ke pembahasan cara membuatnya, kita perlu memahami definisi dari infografis terlebih dulu.
Infografis adalah bentuk penyajian informasi data dan informasi dalam bentuk gambar, ilustrasi, grafik, serta tipografi.
Ciri khas dari infografis adalah adanya data dalam bentuk angka, hasil penelitian, atau hasil observasi yang dipadukan dengan desain grafik yang menarik.
Hal ini ditujukan agar penyajian informasi dapat terlihat lebih estetik dan mudah dipahami audiens.
Kamu bisa menyajikan infografis dalam pembukaan presentasi atau saat di tengah-tengah presentasi.
Cara Membuat Infografis yang Menarik
1. Menentukan Topik
Sebelum membuka laptop atau PC untuk membuat infografis, tentukanlah topik yang akan kamu bahas dalam infografis.
Untuk menentukannya, pilihlah topik yang spesifik untuk satu infografis untuk memudahkan audiens mencerna informasi.
Jika kamu ingin membahas banyak hal dalam sebuah presentasi, sebaiknya pisahkan topik-topik tersebut menjadi beberapa infografis.
2. Memperhatikan Audiens
Setelah menentukan topik, perhatikanlah audiens yang akan membaca infografis kamu.
Hal ini berguna untuk menambahkan elemen tertentu kepada audiens yang spesifik.
Sebagai contoh, kamu akan mempresentasikan produk es kopi susu terbaru kepada target pasar yang merupakan anak muda.
Dalam kasus tersebut, tentu kamu tidak akan menyajikan data tentang jenis kopi seperti apa yang disukai orang-orang sejak puluhan tahun silam.
Sebagai gantinya, kamu bisa mempresentasikan data mengenai tren jenis kopi susu yang disukai generasi milenial dalam beberapa tahun terakhir.
3. Menggali Data
Setelah menemukan audiens yang tepat untuk presentasi, galilah data yang dalam.
Kamu dapat menemukan data tersebut melalui jurnal ilmiah yang tersebar di banyak situs internet, buku, dan sejumlah artikel.
4. Visualisasi
Saat memvisualisasikan data, kamu bisa menggunakan metode ICCORE (Inform, Compare, Change, Organize, Relationship, dan Explore).
Pada prinsipnya, dengan menggunakan metode tersebut, infografis harus memuat informasi, perubahan data, perbandingan data, pola yang terjadi dalam data, dan hubungannya dengan faktor lain yang masih berhubungan.
5. Merancang Tata Letak Grafis
Setelah memilih konsep visualisasi, kamu harus menentukan konsep tata letak infografis.
Aturlah tata letak berbagai elemen dalam infografis, mulai dari teks, gambar, diagram, dan ilustrasi lainnya secara rapi.
Satu hal yang harus kamu ingat adalah bahwa kita terbiasa membaca dari kiri ke kanan.
Maka dari itu, pastikanlah informasi yang paling penting terletak di sebelah kiri, kemudian informasi pendukung diletakkan di bagian kanan media presentasi.
6. Menggunakan Template
Mengeksekusi konsep kreatif yang ada dalam kepala tentunya merupakan hal yang bagus.
Namun, jika masih bingung bagaimana caranya untuk mempresentasikan data tersebut, kamu bisa menggunakan template.
Saat ini banyak platform yang memungkinkan kamu menggunakan template menarik secara gratis, semisal Google Slides, Canva, Piktochart, Venngage, dan lain-lain.
Contoh Infografis yang Benar dan Menarik
Berikut adalah beberapa contoh infografis yang benar dan menarik.
1. Contoh Infografis Panduan
Infografis ini berisi panduan yang dapat dilakukan oleh audiens.
2. Contoh Infografis Tips
Infografis ini berisikan tips bagi audiens yang membutuhkan saran kita.
3. Contoh Infografis Data Kependudukan Sederhana
Dalam infografis ini, kita dapat melihat data kependudukan secara umum.
Data ini ditujukan agar pemangku kebijakan dapat membuat program berdasarkan demografis penduduk.
4. Infografis Program Kerja
Jika hendak mempresentasikan capaian selama kerja dan rencana ke depan, kamu bisa mengikuti contoh infografis berikut ini.
5. Contoh Infografis Sejarah
Cerita sejarah juga bisa dirangkum dalam sebuah infografis yang menarik, lo!
6. Infografis Laporan Berita
Berikut adalah contoh infografis yang bersumber dari artikel berita hasil liputan sebuah media.
7. Infografis Data Penjualan
Buat kamu yang akan mempresentasikan hasil kinerja pemasaran di kantor, bisa mengikuti contoh infografis data penjualan berikut ini.
Penggunaan diagram dan ilustrasi bisa menjadi pilihan terbaik agar data yang kamu sajikan lebih menarik dan mudah dipahami.
8. Contoh Infografis Penelitian
Buat kamu yang akan mempresentasikan hasil penelitian skripsi atau tesis, bisa mencontoh infografis berikut ini.
***
Itulah cara membuat dan contoh infografis yang benar dan menarik.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bali, bisa jadi Damara Village di Kuta Selatan adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!