Rumah Tips & Trik

Cara Membuat Campuran Cat Tembok agar Tahan Lama dan Mengilap. Mudah Dilakukan!

2 menit

Mengecat dinding memang tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya, diperlukan teknik dalam mencampur cat dengan bahan-bahan tertentu agar hasilnya mengilap dan tahan lama. Nah, kali ini 99.co Indonesia telah menghimpun informasi cara membuat campuran cat tembok untuk kamu coba.

Ketika berencana untuk mengecat dinding rumah dengan warna cat yang baru tanpa bantuan tukang bangunan, kamu mungkin bingung tentang cara mencampurkan catnya.

Membuat campuran cat tembok memang bisa dibilang cukup sulit.

Pasalnya, salah sedikit akan berdampak buruk bagi ketahanan dari cat dinding yang diaplikasikan di rumah.

Dengan begitu, kamu harus tahu betul cara membuat campuran cat tembok agar bisa mengilap dan punya ketahanan mumpuni.

Melansir dari berbagai sumber, yuk simak informasi cara membuat campuran cat tembok pada uraian di bawah ini.

Cara Membuat Campuran Cat Tembok

cara membuat campuran cat tembok

1. Bersihkan Dinding dari Kotoran

Untuk membuat tembok di rumahmu jadi mengilap dan antiretak, hal yang pertama dilakukan adalah membersihkan dinding.

Terlebih bila kamu melakukan pengecatan ulang, biasanya terdapat permukaan dinding yang kotor karena debu atau sarang laba-laba.

Perlu diketahui, kotoran tersebut bisa membuat hasil pengecatan jadi kusam.

Dengan begitu, kotoran pada dinding harus dibersihkan supaya kegiatan mengecat dapat berjalan dengan lebih mulus.

2. Menambal Dinding Berlubang

Cara selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menambal dinding yang berlubang.

Biasanya, permukaan dinding akan berlubang akibat paku-paku yang terpasang.

Untuk itu, kamu perlu menambal dinding dengan menggunakan plamir atau dempul.

3. Mengeringkan Dinding agar Tidak Basah

Setelah menambal, kamu juga perlu memastikan dinding agar tidak basah dan harus kering.

Pasalnya, bila dinding belum kering, dinding akan menjadi tempat tumbuhnya lumut dan jamur.

Lalu, dinding yang tidak kering juga akan membuat tampilan hasil pengecatan jadi tidak maksimal.

4. Tidak Mencampur Cat dengan Lem Putih

cat tembok



Kemudian, kamu juga tidak perlu mencampurkan cat dinding dengan lem putih, ya.

Memang, lem putih sering menjadi campuran pada cat agar konsentrasinya bisa lebih kental dan merekat pada dinding.

Namun, campuran cat dengan lem putih ini bisa menurunkan kualitas cat, lo!

Dengan begitu, sebaiknya kamu tidak mencampurkan cat dinding dengan lem putih supaya hasil pengecatan bisa maksimal dengan kualitas yang baik.

5. Menggunakan Cat Dasar

Melapisi cat dasar adalah cara lain yang penting untuk kamu lakukan.

Jadi, sebelum mengecat dinding dengan menggunakan cat glossy, kamu perlu menyiapkan cat putih terlebih dulu.

Langkah ini bisa membuat warna cat jadi lebih cantik dan mengilap ketika menimpa cat dasar.

6. Menggunakan Cat Tembok Glossy

Cara cepat dan tepat untuk menghasilkan cat dinding yang tahan lama dan mengilap adalah menggunakan cat tembok glossy.

Cat dinding ini memang sudah diformulasikan untuk membuat hasil pengecatan menjadi berkilau.

Kamu bisa melakukan proses pengecatan menggunakan cat glossy dengan 2-3 lapisan pada dinding.

7. Mengecat Finishing secara Merata

cara membuat campuran cat tembok

 

Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan cat finishing secara merata.

Cat glossy umumnya akan memantulkan cahaya.

Dengan kata lain, cat finishing yang tidak merata akan membuat pantulan terlihat sangat jelas pada dinding.

Oleh karena itu, proses finishing ini harus dilakukan dengan teliti supaya hasilnya juga sesuai dengan keinginan kamu.

***

Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu!

Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti kawasan Podomoro River View di Bogor.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts