Cara membuat buku keuangan pribadi ini bisa jadi referensi menarik untuk kamu yang ingin menata financial lebih baik di masa depan.
Mengelola keuangan pribadi kini semakin mudah dengan adanya buku keuangan.
Tak perlu ribet, cukup catat semua pemasukan dan pengeluaran dan kamu bisa menganalisisnya.
Buku keuangan pribadi bukan cuma mencatat tabungan saja, tapi menjadi gambaran komprehensif tentang kondisi finansial kamu.
Dengan buku keuangan, kamu dapat mengatur anggaran, mencapai tujuan finansial, dan membuat keputusan keuangan yang lebih bijak.
Lantas, bagaimana cara membuat buku keuangan pribadi? Simak informasi berikut ini!
Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi dan Contohnya
1. Tentukan Tujuan Keuangan
Cara membuat buku keuangan pribadi pertama adalah dengan menentukan keuangan di masa depan.
Langkah ini sangat penting untuk memastikan kamu akan mengarah ke arah tujuan keuangan yang ingin dicapai.
Misalnya, kamu ingin membeli rumah, mobil, berinvestasi untuk masa depan, atau sekadar memiliki dana darurat saja.
Dengan adanya tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk mengatur keuangan dengan baik.
2. Amati Alur Keluar Masuk Keuangan
Cara membuat buku keuangan pribadi kedua adalah dengan mengamati alur keluar masuknya uang kamu selama ini.
Kamu perlu mengamati arus kas serta mulai mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran.
Catat semua pemasukan (gaji, bonus, pendapatan sampingan) dan pengeluaran (belanja kebutuhan sehari-hari, tagihan, hiburan) dalam satu periode tertentu, misalnya sebulan.
Dengan mengetahui aliran uang, kamu dapat mengidentifikasi di mana saja uang terkuras dan mencari cara untuk mengoptimalkannya.
3. Catat Daftar Aset dan Kewajiban
Cara membuat buku keuangan pribadi selanjutnya adalah dengan mencatat aset dan kewajiban yang harus dipenuhi.
Aset adalah segala sesuatu yang bernilai dan kamu miliki, seperti rumah, mobil, tabungan, dan investasi.
Sedangkan, kewajiban adalah utang-utang yang harus kamu bayar, seperti utang kredit, cicilan, dan sebagainya.
Dengan mengetahui aset dan kewajiban, kamu dapat melihat gambaran keseluruhan kondisi keuangan Anda.
4. Buat Anggaran Bulanan
Cara membuat buku keuangan pribadi lainnya adalah dengan membuat anggaran bulanan.
Anggaran adalah rencana pengeluaran kamu dalam waktu satu bulan.
Dengan membuat anggaran, kamu dapat mengalokasikan pendapatan untuk berbagai kebutuhan dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Anggaran juga membantu kamu mengontrol pengeluaran sehingga dapat menabung secara teratur.
5. Catat di Buku yang Menarik
Cara membuat buku keuangan pribadi adalah dengan membuat catatannya secara rutin.
Nah, agar mencatat transaksi keuangan tidak membosankan, gunakan buku yang menarik.
Pilih buku catatan atau aplikasi yang menarik bagi kamu agar lebih termotivasi untuk mencatat setiap transaksi.
Dengan catatan yang rapi, kamu akan lebih mudah melacak keuangan selama ini.
6. Siapkan Strategi Tabungan dan Investasi
Setelah mengetahui aliran uang kamu dan membuat anggaran, saatnya untuk membuat strategi tabungan dan investasi.
Tentukan berapa persen dari pendapatan kamu yang akan disisihkan untuk menabung dan berinvestasi.
Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.
7. Gunakan Aplikasi Keuangan atau Alat yang Memudahkan
Saat ini, banyak aplikasi keuangan yang dapat membantu kamu mengelola keuangan dengan lebih mudah.
Aplikasi ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pengingat tagihan, analisis pengeluaran, dan pembuatan laporan keuangan.
Buat kamu yang tidak terbiasa menggunakan aplikasi, tetap bisa mencoba Google Sheet atau Microsoft Excel untuk mencatat keuangan.
Berikut langkah mudah yang bisa kamu lakukan sesuai dengan contoh seperti dilansir dari YouTube Andre – Sheet Guy:
8. Pantau dan Evaluasi Secara Berkala
Cara membuat buku keuangan pribadi akan menjadi kebiasaan yang terbangun dengan sendirinya.
Namun demikian, hal yang tak kalah penting setelah melakukan semaunya adalah memantau dan mengevaluasi catatan keuangan secara berkala.
Dengan demikian, kamu dapat melihat apakah semuanya telah mencapai tujuan keuangan yang telah kamu tetapkan?
Jika belum, lakukan hingga tujuan tersebut tercapai atau buat lebih cepat dengan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Mengapa Perlu Mencatat Keuangan?
Mencatat keuangan pribadi adalah langkah krusial dalam mengelola keuangan dengan efektif.
Dengan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran, kamu dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan.
Oleh karena itu, cara membuat buku keuangan pribadi bisa jadi referensi tepat untuk kamu.
Hal ini memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi kebocoran keuangan, melacak kemajuan menuju tujuan finansial, dan membuat keputusan yang lebih cerdas terkait pengelolaan uang.
Selain itu, catatan keuangan juga berfungsi sebagai bukti transaksi yang berguna untuk berbagai keperluan, seperti pelaporan pajak atau pengajuan kredit.
Dengan kata lain, mencatat keuangan pribadi adalah investasi untuk masa depan finansial yang lebih baik.
Tak hanya itu, ada sejumlah manfaat yang dapat kamu rasakan ketika mulai mencatat keuangan secara rutin, di antaranya:
- Memiliki kesadaran finansial. Dengan mencatat keuangan, kamu menjadi lebih sadar akan kebiasaan pengeluaran apakah baik atau buruk.
- Catatan keuangan menjadi dasar untuk membuat anggaran, merencanakan tabungan, dan mencapai tujuan finansial.
- Jika ada ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, catatan keuangan akan menunjukkan di mana masalahnya.
- Mencatat keuangan secara rutin juga mendorong kamu menjadi lebih disiplin dalam mengelola uang.
- Mengetahui kondisi keuangan dengan baik akan memberikan rasa aman dan mengurangi stres terkait keuangan.
FAQ
1. Apa itu prinsip 50/30/20?
Prinsip 50/30/20 merupakan salah satu cara yang banyak digunakan oleh ahli finansial untuk mengatur keuangan mereka.
Sesuai dengan namanya, 50/30/20 ini berarti kamu perlu mengalokasikan 50% pemasukan untuk kebutuhan pokok. 30% keinginan pribadi, dan, 20% disimpan sebagai tabungan atau investasi.
Meski begitu, prinsip ini tetap dapat kamu sesuaikan persentasenya sesuai dengan kemampuan keuangan bulanan.
***
Semoga penjelasan seputar cara membuat buku keuangan pribadi ini bermanfaat untukmu, ya.
Simak informasi lain seputar finansial di Berita.99.co dan Google News.
Temukan jenis properti impian yang #SegampangItu di laman www.99.co/id.
**Header: Canva