Membangunkan bayi ada tekniknya, tak boleh sembarangan agar si bayi mau disusui. Pelajari cara membangunkan bayi yang benar, yuk!
Bayi yang baru lahir biasanya akan terbangun sendirinya saat ia merasa haus, tapi juga ada saatnya si bayi terlelap terlalu lama.
Kondisi ini yang sering menimbulkan kekhawatiran orangtua karena takut salah dalam membangunkan bayinya.
Berikut cara membangunkan bayi:
- Sentuh bayi dengan lembut
- Ganti popoknya
- Ajak bayi berinteraksi
- Basuh menggunakan handuk basah
- Gendong bayi ke arah payudara
- Singkap selimutnya
- Matikan lampu
Simak penjelasan lengkapnya, yuk!
7 Cara Membangunkan Bayi dengan Benar
1. Sentuh Bayi dengan Lembut
Cara membangunkan bayi yang benar adalah menyentuh tubuhnya dengan lembut.
Ini ditujukan agar bayi tidak terkejut karena bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap sentuhan dan suara.
Sentuh lembut bagian tubuh bayi mulai dari kaki, tangan, hingga punggung untuk membangunkannya.
Baca Juga:
7 Rekomendasi Bantal Menyusui Terbaik Pasti Bikin Nyaman Ibu dan Bayi
2. Ganti Popoknya
Selain menyentuh bayi hingga bangun, cara membangunkan bayi yang terbukti ampuh adalah dengan mengganti popoknya.
Saat diganti popoknya bayi cenderung tidak kaget, karena biasanya telah terbiasa.
Tapi tetap lakukan dengan gerakan yang lembut agar bayi tenang.
3. Ajak Bayi Berinteraksi
Meski bayi belum bisa diajak bicara, tapi bayi masih tetap bisa diajak berinteraksi dengan sentuhan tubuh dan pendengarannya juga aktif.
Saat bayi tengah tertidur, berbicaralah kepadanya dengan nada lembut atau nyanyikan lagu yang menenangkan.
Interaksi ini sangat efektif dilakukan seorang ibu kepada anak.
Selain bayi bisa terbangun dengan tenang tanpa menangis, komunikasi juga akan terbangun.
4. Basuh Menggunakan Handuk Basah
Kalau bayi masih belum bangun juga, kamu bisa mencoba menggunakan handuk basah.
Rendam handuk tersebut dalam air suam-suam kuku (hangat), tidak terlalu panas ataupun dingin.
Peras handuk terlebih dahulu, lalu usapkan pada dahi bayi.
5. Gendong Bayi ke Arah Payudara
Bayi bisa mencium dan merasakan keberadaan payudara ibunya, maka dari itu bayi akan bergerak refleks saat didekatkan ke payudara.
Bayi yang didekatkan ke payudara biasanya akan segera terbangun, menyadari saat menyusu telah tiba.
Kamu juga bisa mencoba meneteskan beberapa tetes ASI ke mulutnya. Aroma dan rasa ASI bisa membantu bayi untuk segera menyusu.
6. Singkap Selimutnya
Bayi yang baru lahir butuh kehangatan, itu alasannya mereka harus selalu diberi pakaian lengkap dan selimut.
Saat selimut disingkap bayi akan merasa tidak nyaman karena dingin dan pasti akan terbangun.
Kalau bayi sudah terbangun, langsung arahkah untuk menyusu sebelum bayi menangis.
Ingat, jangan lakukan cara ini di tempat yang dingin karena berbahaya bagi bayi.
7. Matikan Lampu
Cara membangungkan bayi yang juga bisa kamu coba adalah dengan mematikan lampu.
Bayi yang baru lahir sangat sensitif terhadap cahaya.
Saat lampu menyala bayi, akan menutup mata.
Sebaliknya, saat lampu dimatikan, bayi bisa terbangun.
Ketentuan Menyusui Bayi
Sumber: thejakartapost.com
Boleh atau tidaknya membangunkan bayi untuk menyusu sebenarnya tergantung dari usia, berat badan, juga kesehatan bayi.
Bayi yang baru lahir akan mengalami penurunan berat badan.
Hal tersebut menjadi indikasi untuk harus segera menyusui bayi dan membangunkannya saat tertidur lama.
Kalau dirasa bayi tidak tertidur terlalu lama atau tidak melebihi durasi tidur rata-ratanya…
Kamu boleh menunggu si bayi untuk terbangun tanpa perlu membangunkan.
Bayi yang baru lahir harus minum ASI dalam rentang waktu 2-3 jam sekali agar asupan si bayi tetap terjaga.
Baca Juga:
8 Tips Penting Sebelum Membeli Susu Formula untuk Usia Bayi & Anak
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Tak lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
