Dampak wabah virus corona yang terjadi di Indonesia sangat mempengaruhi aspek bisnis dan ekonomi terutama pada sektor properti. Jangan khawatir, begini cara memasarkan properti disaat sekarang menurut pakar.
Dalam waktu yang cukup singkat, pola pemasaran properti berubah drastis setelah Indonesia menerapkan social distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Seorang developer atau pemasar pun harus memutar otak agar bisa tetap mencapai target penjualan kepada konsumen.
Para pakar properti pun mulai melakukan sistem baru sebagai sarana komunikasi dengan target konsumennya.
5 Cara Memasarkan Properti Menurut Pakar Ditengan Wabah Corona
Melansir dari Suara.com, pakar Branding Property, Widodo, mengatakan bahwa wabah virus corona merupakan tantangan yang sangat berat untuk ke depan.
Apalagi bisnis properti akan dihadapkan pula dengan memasuki bulan puasa, lebaran, dan tahun ajaran baru sekolah.
Untuk mengatasi itu semua, tentu kamu perlu memerlukan perubahan cara memasarkan properti agar kondisi sekarang tetap menjadi peluang yang menguntungkan.
Ini dia beberapa cara pemasaran properti:
1. Menggunakan Media Online
Di tengah pandemi Covid-19 sudah dipastikan orang-orang akan lebih dekat dengan dunia internet.
Mereka mempunyai banyak waktu untuk mengakses berita-berita dari media online.
Maka dari itu, cara memasarkan properti yang pertama yaitu, memasang iklan di portal-portal media online yang banyak diakses orang.
Jangan lupa untuk menyematkan gambar serta video keadaan properti yang akan dijual agar orang dapat mengunjungi iklan kamu.
2. Cara Memasarkan Properti dengan Media Sosial
Produk properti bisa sangat mudah kamu iklankan di platform-platform media sosial seperti, Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dan masih banyak lagi.
Agar maksimal kamu bisa memasukkan materi baru sehari 3 kali dengan cara iklan berbayar.
Selain itu, agar tercipta sales properti yang militan, kamu bisa memberikan benefit-benefit menguntungkan bagi mereka.
Selain memberikan pelatihan atau motivasi, kondisi saat ini tim sales juga harus diberikan sesuatu yang sangat menarik seperti komisi lebi ditengah pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Pasti Sukses! Ini 5 Cara Menjadi Agen Properti Bagi Pemula
3. Menggunakan SEO dan Ads Google
Inilah saatnya produk properti kita, bisa iklankan secara maksimal di Google dengan memanfaatkan Search Engine Optimization (SEO) dan Ads Google.
Agar iklan kita di Google bisa maksimal, kuncinya adalah pemilihan kata kunci yang memiliki volume besar dan sedang hits.
4. Gunakan WhatsApp Blast
Saat ini dominan masyarakat Indonesia menggunakan WhatsApp sebagai media komunikasi untuk mengiklankan produk properti.
Agar iklan kita bisa maksimal dan tepat sasaran, kita harus memilih profil calon pembeli sesuai dengan produk properti yang kita iklankan.
Jangan lupa berikan diskon dan tata cara yang mudah untuk membayarkan properti yang dibeli.
Misalnya, membayarkan properti lewat KPA/KPR bank atau melalui developer langsung.
Saat ini, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) telah mengeluarkan himbauan kepada perusahaan perbankan atau pemberi kredit untuk melakukan relaksasi kredit dikarenakan kondisi saat ini.
5. Cara Memasarkan Properti Lewat Televisi
Selanjutnya, memasarkan properti lewat televisi bisa menampilkan produk kamu dengan visual yang lebih bagus.
Sehingga bisa lebih meyakinkan pembeli.
Namun, harga iklannya akan lebih mahal daripada mengiklankan di media online.
Baca Juga:
5 Cara Jual Rumah Cepat dan Praktis di Tengah Pandemi Virus Corona
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
Temukan artikel properti lainnya hanya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual atau disewa? Temukan di 99.co/id.