Meditasi adalah praktik relaksasi yang bertujuan untuk melepaskan pikiran yang membebani. Ternyata beberapa kepercayaan memiliki cara meditasi yang berbeda-beda, lo. Simak seperti apa caranya di sini!
Selain untuk melepaskan pikiran dari hal-hal yang membebani kehidupan, meditasi juga merupakan cara untuk menjadi semakin dekat dengan Tuhan.
Oleh karena itu, berbagai kepercayaan menganggap meditasi penting untuk dilakukan.
Tiap kepercayaan memiliki cara untuk meditasi sendiri yang berbeda antara satu sama lain.
Penasaran bagaimana caranya?
Simak cara meditasi menurut berbagai kepercayaan di sini!
Cara Meditasi Menurut Islam
1. Cara Meditasi Menurut Islam, Tafakur
Tafakur berarti berpikir dengan sengaja secara konstruktif dan positif.
Cara melakukan tafakur adalah duduk diam selama lima menit setelah salat fardhu, tutup mata lalu pikirkan bagaimana Allah Swt selalu memperhatikan kita.
Luangkan waktu untuk merenungkan Allah dan akhirat yang dapat membantu kita lebih banyak bersyukur dan meringankan beban kehidupan sehari-hari.
2. Bersyukur
Banyak mengucapkan terima kasih adalah salah satu ungkapan syukur kita pada dunia.
Rasa terima kasih perlu dilakukan setiap hari secara sadar agar kita dapat memproses emosi syukur dengan baik.
3. Cara Meditasi Menurut Islam, Iktikaf
Iktikaf berarti diam di dalam masjid semata-mata untuk beribadah pada Allah Swt.
Ibadah ini dapat dilakukan kapanpun, tetapi yang paling utama adalah ketika bulan Ramadan.
4. Zikir
Zikir adalah memuji dan memuliakan Allah Swt.
Allah Swt menjamin akan memberikan ketenangan hati dan akan selalu mengingat orang-orang yang berzikir pada-Nya.
5. Membaca Al-Qur’an
Salah satu bentuk meditasi di islam adalah membaca Al-Qur’an.
Jika kamu mengalami hal buruk, sebaiknya kamu segera berwudu dan membaca Al-Qur’an.
Baca Juga:
10 Cara Hidup Sehat yang Mudah dan Sederhana | Yuk, Mulai dari Sekarang!
Cara Meditasi Menurut Kristen
1. Mengingat Perbuatan Tuhan dan Keajaiban-Nya
Mengingat perbuatan Tuhan sangat diperlukan untuk meditasi Kristen.
Dengan mengingat perbuatan Tuhan, kamu akan kembali mengingat bahwa kamu hanyalah manusia biasa dan mengingat kamu untuk lebih rendah diri.
2. Menyebut Segala Pekerjaan-Nya
Tidak hanya mengingat, kamu juga harus menyebut pekerjaan Tuhan.
Menyebut pekerjaan Tuhan menjadi aksi nyata bahwa kamu sungguh-sungguh ingin merendahkan diri.
Sebut segala pekerjaan-Nya dengan rasa syukur dan ketulusan hati.
3. Merenungkan Perbuatan-Nya
Merenungkan perbuatan-Nya berarti merefleksikan diri atas apa yang Tuhan telah kerjakan di kehidupan.
Dengan renungan kamu akan mendapatkan kesimpulan tindakan nyata apa yang akan kamu kerjakan setelah bermeditasi seturut dengan kehendak Tuhan.
Cara Meditasi Menurut Hindu
1. Cara Meditasi Menurut Hindu Pratyahara
Pratyahara berarti menarik indra-indra dari pikiran dan objek luar.
Caranya adalah dengan berkonsentrasi dan berusaha “memegang” objek meditasi.
2. Dharana
Dharana adalah konsentrasi yang sudah terbentuk.
Bila setiap meditasi objek sudah dapat terpegang dengan baik, berarti kekuatan konsentrasi sudah terbentuk.
3. Dhyana
Dhyana adalah meditasi yang mantap.
Jika kamu sudah dapat “memegang” objek meditasi dengan baik, maka saluran energi dalam tubuh akan terbuka dan berkembang.
4. Cara Meditasi Menurut Hindu Samprajnata Samadhi
Di tahap ini muncul cahaya yang terang dan kamu akan berada di puncak kebahagiaan dan kedamaian yang luar biasa.
5. Asamprajnata Samadhi
Pada tahapan ini, batin sepenuhnya hening.
Tahapan ini sulit untuk dijelaskan karena subjek dan objek sudah tidak bisa dibedakan lagi.
Setelah mengalami tahapan ini, kesadaranmu akan semakin meningkat.
Cara Meditasi Menurut Buddha
1. Tempat Meditasi
Jika ingin bermeditasi, hindari tempat ramai dan penuh dengan kesibukan.
Setelah menemukan tempat yang tenang, usahakan untuk terus bermeditasi di tempat yang sama.
2. Waktu Melakukan Meditasi
Waktu terbaik untuk melakukan meditasi adalah pada pukul 4 sampai 7 pagi atau pada pukul 5 sore hingga 10 malam.
Tinggalkan kesibukan sehari-harimu dan jangan membentuk pikiran duniawi saat melakukan meditasi.
3. Sikap Duduk
Kamu dapat bermeditasi dengan sikap duduk bersila, bertumpuk, atau sejajar.
Yang penting adalah kaki tidak kaku dan dalam keadaan santai.
Duduk dengan santai, jangan bersandar, punggung tegak lurus tapi tidak kaku, dan badan harus seimbang.
Baca Juga:
Lengkapi Ruang Meditasi di Rumah dengan 10 Unsur Ini!
Cara Semedi Menurut Kejawen
1. Perenungan
Perenungan adalah keadaan ketika kamu merenungkan penciptaan Ilahi.
Lewat proses ini, kamu akan mendapatkan wawasan bahwa Tuhan bersifat Maha Kuasa.
2. Kontemplasi
Kontemplasi adalah aktivitas berdiam diri yang lebih dalam daripada perenungan.
3. Meditasi
Meditasi mengacu pada fokus dan relaksasi dalam mencari ketentraman diri agar mampu mencapai isyarat Tuhan.
4. Semedi
Semedi merupakan berdiam diri yang dipenuhi dengan kekhusyukan dan konsentrasi.
Tujuan semedi adalah untuk menghadap Gusti atau Ilahi.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Sahabat 99!
Nantikan artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di perumahan syariah?
Pastikan untuk mencarinya lewat 99.co/id!