Berita Ragam

Cara Lengkap Adopsi Kucing di Shelter. Yuk, Pelihara dengan Baik!

4 menit

Sahabat 99, apakah kamu berencana adopsi kucing? Ada baiknya pahami dulu prosedur dan cara adopsi yang baik dan benar. Yuk, simak baik-baik di artikel ini.

Jika kamu tertarik memelihara kucing, ada baiknya untuk mengadopsinya daripada membeli.

Salah satu alasannya karena adopsi lebih bermanfaat dari membeli secara langsung di toko hewan.

Adopsi bisa bermanfaat bagi kehidupan kucing tersebut, lo.

Lagi pula, adopsi juga merupakan tindakan legal sehingga kamu tak perlu khawatir.

Yuk, simak cara lengkap adopsi kucing yang baik dan benar di bawah ini!

Adopsi Kucing di Shelter Lebih Baik Dibanding Beli!

kucing putih

Sumber: petfinder.com

Jka kamu berencana memelihara kucing, alangkah baiknya mengadopsi di tempat penampungan hewan atau shelter.

Saat ini, ada banyak shelter yang fokus terhadap penyelamatan hewan terlantar.

Biasanya, kucing tersebut diselamatkan dan dipelihara oleh shelter sampai ada yang mengadopsinya kembali.

Kucing tersebut sebelumnya hidup liar dan ditemukan di pasar, semak-semak atau tempat lain yang berisiko dan dibuang oleh pemiliknya.

Jadi, jika kamu mengadopsinya di shelter maka secara langsung telah menyelamatkan hewan tersebut.

Terlebih, saat ini masih banyak ditemukan kucing liar yang berpotensi diburu untuk dikebiri.

Manfaat Adopsi di Shelter

Adopsi hewan di shelter juga memberikan manfaat, lo.

Berikut manfaat adopsi kucing di shelter:

  • Kucing biasanya sudah disteril atau divaksin terlebih dahulu.
  • Dapat mengetahui riwayat hewan terkait perilaku dan kebiasaannya.
  • Mengurangi populasi sehingga mencegah satwa terlantar.
  • Membantu mengurangi populasi shelter.
  • Pada kasus tertentu, kucing mungkin sudah terlatih.

Nah, manfaat lainnya adalah kamu bisa lebih berhemat daripada membelinya di toko hewan.

Jadi, opsi adopsi adalah langkah yang tepat bagi kamu yang ingin memelihara hewan lucu tersebut.

Cara, Syarat, dan Prosedur Adopsi Kucing

kucing dalam kandang

Sumber: aspcapro.org

Sebelum adopsi, disarankan untuk mengetahui tahapan dan tata cara adopsi kucing yang baik dan benar.

Serupa dengan adopsi anjing, mengetahui prosedurnya secara lengkap membuat kamu tak akan bingung memulainya.

 Berikut cara, syarat, prosedur lengkapnya:

 1. Cari Informasi Soal Shelter

Hal pertama yang kamu lakukan adalah mencari shelter yang dekat dengan lokasi rumah.

Cari informasi melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.

Saat ini, ada banyak organisasi penyelamat hewan yang menawarkan adopsi kucing.

Bahkan, kamu bisa melihat secara langsung daftar kucing siap diadopsi yang diposting di media sosial milik mereka.

 2. Hubungi Shelter

Jika sudah menemukan cocok, kamu bisa menghubungi shelter tersebut.

Setelah itu, kunjungi shelter untuk melanjutkan keinginan adopsi.

Di shelter, kamu bisa mendapat informasi tentang kucing yang akan diadopsi seperti usia, jenis kelamin, ras, hingga perilaku.

Pilih kucing sesuai keinginan baik dari ras, usia, dan jenis kelamin.

Pertimbangkan secara baik dalam pemilihan kucing tersebut, ya.

 3. Isi Formulir Adopsi

kucing belang dalam kandang

Sumber: todaysveterinarynurse.com

Setelah kamu menemukan kucing yang siap adopsi, maka shelter akan meminta calon adopter untuk mengisi formulir.

Beberapa shelter bahkan telah mengirimkan formulir jauh sebelum kamu akan mengunjungi shelter tersebut.



Isi formulir dengan identitas yang benar supaya memudahkan shelter untuk meninjaunya sewaktu-waktu.

Tiap shelter juga mempunyai kriteria tertentu, lo.

Jadi, mengadopsi kucing di shelter juga tidak sembarangan.

Beberapa syarat yang harus kamu penuhi adalah usia.

Animal Defender Indonesia, misalnya, mengharuskan kriteria calon adopter minimal 18 tahun.

Selain itu, ada syarat tertentu yang mungkin harus kamu perhatikan.

Misalnya saja perjanjian tentang larangan memindahtangankan atau menjual hewan tersebut.

Kemudian, bersedia melaporkannya secara rutin satu bulan sekali.

Jadi, kamu harus mempunyai komitmen yang bersungguh-sungguh saat adopsi kucing, ya.

 4.  Kunjungan Shelter

Jika urusan administrasi selesai, pihak shelter biasanya akan mengatur waktu kunjungan ke rumah calon adopter.

Jika memungkinkan, peninjauan akan dilakukan secara mendadak.

Pihak shelter bisa memberikan nasihat tentang kondisi sekitar supaya kucing tetap aman dan tidak mudah stres.

Hanya saja, hal tersebut tergantung dari kebijakan tiap-tiap shelter.

Pihak shelter juga akan memastikan soal kelayakan kandang.

Jadi, jangan sampai dianggap sepele, ya.

 5. Membawa Kucing ke Rumah

Jika semua syarat sudah terpenuhi, shelter bersiap untuk memberikan kucing yang kamu pilih untuk dibawa ke rumah.

Sebelumnya, siapkan kandang yang layak, makanan, dan minuman yang cukup.

Kamu juga bisa membawanya ke dokter hewan terlebih dahulu untuk melakukan vaksinasi lanjutan.

Jangan lupa, berikan nama kucing tersebut dan kenalkan pada lingkungan barunya, ya.

Disarankan supaya kamu tak selalu mengurungnya di dalam kandang.

Ajaklah bermain jika usia kucing masih kecil.

Setelah itu, biasakan memberikan informasi perkembangan kucing tersebut pada pihak shelter.

Biasanya, hal ini juga jadi syarat yang harus kamu penuhi.

Tips Adopsi Kucing

adopsi kucing

Sumber: crazycatladyconcoctions.com

Sahabat 99, setelah kamu memahami tata cara adopsi maka berikut ini adalah tips yang harus kamu perhatikan.

Memelihara kucing tidaklah begitu repot jika kamu tahu tata caranya.

Kamu harus memperhatikannya supaya kucing tersebut betah dan tidak mudah stres.

Berikut tips memelihara kucing adopsi:

  • Pastikan kandang layak yang mencakup tempat minum, makan, dan kotak pasir untuk buang air besar.
  • Biarkan kucing menjelajah lingkungan barunya dengan keadaan tenang dan sunyi.
  • Perkenalkan hewan peliharaan yang sudah ada secara bertahap setelah kucing terbiasa dengan lingkungan barunya.
  • Saat kucing mulai merasa nyaman, kamu dapat menukar mainan atau barang antara hewan peliharaan lama maupun baru agar mereka terbiasa dengan bau satu sama lain.
  • Pastikan rumah aman dengan menyingkirkan zat-zat beracun dan memasang penghalang untuk ruang tertentu.
  • Biarkan kucing di dalam rumah setidaknya empat minggu pertama untuk menjaga kucing tidak berkeliaran dan adaptasi.
  • Lakukan perawatan secara intens ke dokter hewan untuk menjaga kesehatan si kucing dan vaksinasi lanjutan.

Biaya Adopsi Kucing

adopsi anak kucing

Sumber: dogster.com

Nah, setelah mengetahui cara adopsi, mungkin kamu bertanya-tanya berapa biaya adopsi yang harus kamu keluarkan.

Jika kamu mengadopsinya di shelter, maka tidak ada biaya yang harus keluarkan, lo.

Pihak shelter biasanya meminta kamu untuk melakukan steril secara mandiri jika kucing tersebut belum di steril.

***

Semoga informasi ini bermanfaat, Sahabat 99.

Ikuti terus artikel lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Jangan lupa, temukan rumah idaman hanya di www.99.co/id.



Ilham Budhiman

Content Editor
Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Follow Me:

Related Posts