Ingin beralih menggunakan Windows 10? Sebaiknya kamu mengetahui cara instal Windows 10 sendiri tanpa perlu pergi ke tempat servis.
Cara instalasi Windows 10 sebenarnya sangat mudah dilakukan, meski prosesnya cukup panjang dan bisa memakan waktu sekitar 1-2 jam tergantung dari spesifikasi laptop.
Kalau kamu ingin menginstal Windows 10, ada dua hal yang perlu kamu perhatikan, yakni spesifikasi laptop dan versi Windows 10 yang ingin digunakan.
Untuk spesifikasi, pastikan laptop kamu bisa menggunakan Windows 10. Sedangkan untuk versi, lebih disarankan kamu menggunakan versi Windows 10 resmi dari Microsoft dan bukan versi bajakan.
Perlu kamu ketahui, memang versi bajakan bisa memberikan kamu akses penuh terhadap fitur Windows 10 jika dibanding dengan versi Windows 10 asli yang belum diaktivasi.
Namun, keamanan Windows 10 bajakan belum tentu terjamin dan ada kemungkinan bisa memberikan dampak buruk di kemudian hari.
Selain itu, kamu juga tidak akan mendapatkan update Windows 10 terbaru.
Sebelum melakukan instalasi, simak persiapan dan cara instal Windows 10 berikut ini, yuk!
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Instal Windows 10
sumber: microsoft.com
1. Siapkan File Instalasi Windows 10
Saat ini, metode paling populer untuk instal Windows 10 adalah dengan menggunakan flashdisk karena lebih praktis dibanding dengan menggunakan dvd.
File instalasi Windows 10 asli bisa langsung didapatkan melalui situs resmi Microsoft.
Pada dasarnya, Microsoft telah mengizinkan siapa saja untuk mengunduh Windows 10 secara gratis dan menginstalnya tanpa memerlukan lisensi.
Versi Windows 10 gratis dengan versi berbayar, sebenarnya tidak terlalu banyak perbedaan ‒ namun versi gratis memiliki batasan.
Misalnya kamu akan menjumpai watermark pada layar dan tidak bisa mengganti wallpaper.
2. Pastikan Terhubung Dengan Daya Listrik
Sebelum melakukan instalasi, sebaiknya pastikan laptop atau komputer terhubung dengan daya listrik.
Sebab jika laptop atau komputer mati di tengah proses instalasi, ada dampak buruk yang bisa disebabkan oleh kegagalan prosesnya.
Kalau memang tiba-tiba mati saat proses instalasi, lebih baik beri jeda waktu sebelum melakukan instalasi kembali.
3. Siapkan Flashdisk untuk Instalasi
Kalau ingin menginstal Windows 10 menggunakan flashdisk, pastikan kamu memiliki flashdisk dengan kapasitas yang cukup.
Kapasitas flashdisk yang dibutuhkan untuk file instalasi Windows minimal adalah 8 GB.
Lebih baik jika flashdisk tersebut telah diformat terlebih dahulu, supaya isinya kosong.
Cara Instal Windows 10 dengan Flashdisk
sumber: techspot.com
1. Unduh Instalasi Windows
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu bisa mengunggah file instalasi Windows 10 asli secara gratis melalui situs resmi Microsoft.
Berikut langkah-langkahnya:
- Ketik “Download Windows 10” pada kolom pencarian Google
- Buka situs resmi Microsoft
- Pada halaman situs Microsoft, klik tombol Download Tool Now
- Tunggu hingga proses unduh selesai
2. Membuat Bootable Flashdisk
Setelah selesai mengunduh file instalasi Windows 10, klik file instalasi tersebut hingga muncul jendela baru.
Setelah itu ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Setelah tampil jendela Windows 10 Setup, klik Accept
- Tunggu hingga selesai loading
- Pilih Create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO file) for another PC
- Klik Next
- Pilih pengaturan dan sesuaikan dengan Windows yang ingin diinstal atau kamu
- Klik Next
- Sambungkan flashdisk, lalu pilih USB flash drive
- Tunggu hingga proses pembuatan bootable flashdisk selesai
3. Ubah Boot Priority pada Bios
Langkah selanjutnya dalam cara instal Windows 10 adalah dengan mengubah boot priority pada BIOS.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Sambungkan bootable flashdisk pada laptop
- Setel ulang (restart) atau nyalakan laptop
- Ketika tampil startup screen tekan tombol ESC pada keyboard atau tekan tombol F2, F4, F8, F9, atau F12 karena tiap-tiap laptop memiliki cara akses BIOS yang berbeda
- Kalau sudah masuk ke dalam BIOS, pilih menu Boot
- Klik baris boot pertama dan ganti menjadi USB
- Setelah selesai, pilih menu Exit lalu restart laptop
Selain itu, kamu bisa instal Windows 10 tanpa mengubah priority dalam BIOS.
Biasanya untuk laptop tertentu, pilihan booting akan otomatis muncul setelah terhubung dengan bootable flashdisk.
4. Proses Instalasi Windows 10
Sehabis restart, laptop akan langsung memulai proses instalasi Windows 10. Tunggu sampai loading awal instalasi selesai.
Apabila sudah muncul jendela instalasi, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Sesuaikan bahasa, waktu, wilayah, dan keyboard input Windows 10 yang ingin diinstal
- Klik Next
- Klik Install Now
- Kalau kamu belum memiliki lisensi untuk mengaktifkan Windows, pilih I don’t have activation key
- Pilih versi Windows 10 yang ingin diinstal, lalu klik Next
- Pada jendela Terms and Conditions, centang kotak I accept the license terms
- Klik Next
- Pilih Custom Install Windows only (advanced)
- Format partisi yang ingin diinstal Windows 10, lalu klik Next
- Tunggu hingga proses instalasi selesai
5. Cara Instal Windows 10 Tanpa Menghapus Data
Kalau kamu tidak ingin menginstal Windows 10 tanpa menghilangkan data pada partisi lainnya kecuali partisi (C:), jangan melakukan format partisi lainnya.
Pada jendela pemilihan partisi untuk instalasi, instalasi Windows 10 menampilkan setiap partisi yang dimiliki oleh laptop kamu.
Pastikan kamu hanya melakukan format pada partisi (C:) saja, jangan format partisi yang lainnya.
6. Mulai Pengaturan Dasar Windows 10
Setelah proses instalasi Windows 10 selesai, laptop akan melakukan restart secara otomatis.
Selanjutnya kamu akan masuk pada pengaturan dasar Windows 10 sebelum siap digunakan.
Kalau kamu tidak ingin repot mengatur Windows, kamu bisa pilih Use Express Setting.
Namun jika kamu ingin mengatur sesuai keinginanmu, pilih Customize.
Dikarenakan sebelumnya memilih instalasi tanpa lisensi, kamu nanti bisa mengaktifkan Windows 10 kalau sudah melakukan pengaturan dasar.
Cara Instal Ulang Windows 10
sumber: intowindows.com
Cara instal Windows 10 yang sebelumnya telah dijelaskan berlaku ketika kamu ingin melakukan upgrade Windows atau melakukan ke instalasi pada perangkat yang belum pernah terinstal Windows.
Lalu bagaimana dengan cara instal ulang Windows 10? Sebenarnya caranya terbilang serupa, kamu juga bisa mengikuti cara sebelumnya jika ingin melakukan fresh installation.
Tapi, Windows 10 juga menyediakan Refresh dan Reset yang bisa digunakan untuk mengembalikan sistem Windows 10 ke kondisi awal seperti ketika pertama diinstal.
Berikut cara melakukan Refresh pada Windows 10:
- Buka Start Menu, lalu pilih Settings
- Pilih Update & Security
- Klik menu Recovery
- Pada baris Reset this PC, klik Get
- Pilih salah satu antara Keep My Files atau Remove Everything
Cara Instal Windows 10 di SSD
Untuk kamu yang baru memasang SSD pada laptop atau komputer dan ingin menginstal Windows, sebenarnya kamu tidak perlu melakukan instal ulang Windows 10 baru.
Kamu cukup memindahkan Windows 10 yang ada pada HDD ke SSD tersebut dengan cara kloning.
Berikut cara kloning HDD ke SSD:
- Unduh aplikasi EaseUS Todo Free Version
- Instal aplikasi tersebut
- Klik kanan logo Windows pada taskbar, pilih Computer Management
- Klik Storage, lalu Disk Management
- Klik kanan pada SSD, pilih Initialize Disk
- Pilih jenis partisi yang sama dengan partisi yang ingin dikloning, bisa jadi GUID Partition Table (GPT) atau Master Boot Record (MBR)
- Buka EaseUS Todo, lali klik panel navigasi pada bagian pojok kiri atas
- Klik System Clone
- Pilih SSD yang ingin dikloning, lalu klik Advanced Options
- Centang Optimize for SSD, lanjutkan klik OK
- Tunggu hingga proses kloning selesai, lalu restart
- Masuk ke BIOS seperti yang telah dijelaskan sebelumnya
- Ubah boot priority ke SSD yang telah dikloning
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian di Sentraland Avenue?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
