Budidaya rumput gajah ternyata bisa menguntungkan dan mendatangkan cuan mengingat kebutuhan jenis rerumputan ini tak pernah surut. Bagi kamu yang tertarik, simak cara budidaya rumput gajah yang baik dan benar berikut ini!
Rumput gajah adalah rumput berukuran besar bernutrisi tinggi.
Rumput gajah biasanya dipakai sebagai pakan ternak seperti sapi, kuda, kambing, dan lain-lain.
Rumput jenis ini banyak dibudidayakan di Afrika karena ketahanannya terhadap cuaca panas.
Dalam bahasa lain, jenis rerumputan ini dikenal sebagai elephant grass, naper grass, atau Uganda grass.
Budidaya rumput gajah ternyata tidak sesulit dibayangkan, lo.
Selain itu, keuntungan dari budidaya rumput gajah juga juga tak main-main.
Pertumbuhan jenis rumput ini pun relatif cepat.
Dengan waktu yang pendek, kamu memanennya setiap saat.
Penanaman rumput gajah dapat dilakukan dua cara.
Yuk ketahui cara budidaya yang baik dan benar seperti dilansir dari pelbagai sumber.
Cara Budidaya Rumput Gajah dengan Baik dan Benar
Perlu diketahui bahwa rumput ini dapat dibudidayakan dua cara.
Pertama, dengan potongan batang (stek) yang berasal dari batang yang sehat dan tua kira-kira dengan panjang stek 20 cm-25 cm.
Kedua, melalui sobekan rumpun (pous) sebagai bibit.
Jika dari rumpun harus dipilih yang sehat dan banyak mengandung akar serta calon anakan baru.
Secara sederhana, berikut urutan cara budidaya rumput gajah yang baik dan benar:
- Pemilihan cara budidaya, bisa stek atau sobekan rumpun
- Persiapan penanaman rumput gajah dengan menyiapkan lahan
- Penanam rumput gajah
- Pemeliharaan dengan cara penyulaman, penyiangan, pengairan, hingga pemupukan
- Pemanenan
- Peremajaan rumput gajah guna ditanami dengan bibit baru
1. Persiapan Lahan Tanam
Langkah pertama sebelum menanam adalah mempersiapkan lahan tanamn.
Kamu harus membersihkan lahan terlebih dahulu.
Ini untuk menghindari gulma yang berisiko mengganggu pertumbuhan.
Selain itu, pengolahan tanah sebaiknya pada akhir musim kemarau agar awal penghujan sudah siap ditanam.
Lakukan juga pembajakan untuk membuat tanah menjadi gembur.
Jangan lupa, pembuatan lubang tanam yang dibuat dengan jarak 60×100 cm.
2. Mulai Penanaman Rumput Gajah
Setelah selesai, kamu sudah mulai bisa melakukan penanaman.
Waktu terbaik untuk melakukan penanaman rumput gajah adalah ketika menjelang musim penghujan atau di akhir musim kemarau.
Setidaknya diperlukan 17.000 bahan stek untuk kebutuhan lahan seluas 1 hektare.
Namun, kamu juga bisa menyesuaikan dengan lahan yang ada.
Jika kamu menanam dengan stek batang, pilih umur batang yang cukup tua atau sekitar 2 bulan dengan jumlah mata ruas 2-3 buah.
Jarak tanam yang dianjurkan adalah 30×30 cm dengan posisi batang ditancapkan miring 30 derajat untuk mempermudah pertumbuhan akar.
Adapun jika menggunakan sobekan rumpun, dapat diambil 3-4 akar rumpun yang ukurannya tidak terlalu kecil.
Kemudian bibit ditanam dengan jarak ideal 30×50 cm.
Setelah ditanam pada area yang tersedia, kamu tinggal melakukan perawatan.
3. Pemeliharaan
Hal yang perlu diperhatikan setelah ditanam adalah pemeliharaan.
Ini dapat dilakukan berkala dengan penyulaman, penyiangan dan merapikan rumpun yang tumbuh subur di luar jalur tanam.
Pengairan juga dapat dilakukan sebelum pemupukan pada saat kondisi lahan terlalu kering.
Proses pemupukan susulan yang pertama bisa dilaksanakan ketika tanaman rumput gajah telah berusia sekitar 2-3 minggu.
Pupuk yang digunakan berupa urea dan KCI dengan dosis sesuai anjuran.
Pemupukan berikutnya adalah pada saat tanaman berusia 2-3 minggu dihitung dari waktu pemanenan.
4. Pemanenan
Sahabat 99, jika sudah waktunya maka kamu dapat memanen rumput gajah.
Pemotongan dapat dilakukan setiap 40 hari sekali pada musim penghujan dan 60 hari sekali pada musim kemarau.
Pemotongan juga harus dilakukan dengan menyisakan 10 cm bagian bawah dari tanaman.
Bila sisa tanaman bawah terlalu pendek maka tanaman akan sulit berkembang.
Akan tetapi, bila sisa bawah tanaman terlalu panjang maka hanya mata tunas saja yang tumbuh dan jumah anakan tidak akan berkembang.
Selain itu, jika dibiarkan terlalu lama dan tidak segera dipotong maka rumput akan mulai berbunga dan batangnya mengeras.
Hal ini harus dihindari karena dapat menurunkan nilai gizi dari rumput yang akan dikonsumsi ternak.
5. Peremajaan
Di samping menanen, kamu juga perlu melakukan peremajaan.
Hal ini dapat dilakukan setelah tanaman berumur 3-4 tahun atau pada saat tanaman sudah tidak responsif terhadap perlakuan perawatan.
Peremajaan dilakukan dengan mencangkul tanah sekitar tanaman, membuat lubang baru disekitar tanaman, dan menanaminya kembali dengan tanaman yang baru.
Sifat dan Karakteristik Rumput Gajah
Budidaya rumput ini tak begitu sulit karena karakteristik rumput gajah sangat kuat.
Sebelum budidaya, kamu juga harus mengenali sifat dari rumput tersebut.
Ini karena jenis rumput ini ada beberapa macam varietas seperti varietas Afrika, Hawai, Capricorn, Raja/King Grass, Lampung, Taiwan, dan lain-lain.
Sifat dan karakteristik rumput gajah:
- Dapat hidup diberbagai tempat hingga ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut.
- Tahan cuaca panas.
- Respon terhadap pemupukan serta menghendaki tingkat kesuburan tanah yang tinggi.
- Hidup merumpun dengan perakaran serabut yang kompak.
- Terus menghasilkan anakan apabila dipangkas secara teratur.
- Pada lahan berpola tumpang sari, rumput gajah dapat ditanam dalam guludan-guludan.
- Rimbun dan dapat mencapai tinggi lebih dari 2 meter.
Tips Budidaya Rumput Gajah
Sahabat 99, setelah mengetahui cara menanam sampai memanen maka ketahui juga tips budidaya rumput tersebut.
Budidaya rumput ini tak begitu sulit karena karakteristik rumput gajah sangat kuat.
Akan tetapi, kamu juga harus mengenali sifat dari rumput tersebut.
Ini karena jenis rumput ini ada beberapa macam varietas seperti varietas Afrika, Hawai, Capricorn, Raja/King Grass, Lampung, Taiwan, dan lain-lain.
Tips budidaya:
- Lakukan perawatan dengan rutin
- Jauhkan dari gulma
- Lakukan penyiraman yang sesuai
- Beri pupuk
- Hindari dari hama terutama tikus yang kerap bersarang
Harga Jual Rumput Gajah
Dilansir dari berbagain sumber, harga jual rumput ini bisa mencapai Rp250.000 hingga 350.000 per ton.
Sementara untuk bibit, dijual dengan harga variatif berkisar Rp500 hingga Rp30.000 tergantung ukuran.
Jika kamu telaten, keuntungan yang bisa diraih mencapai jutaan rupiah per bulannya.
Menarik, bukan?
***
Demikianlah cara budidaya rumput gajah.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Ikuti terus tulisan lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu lagi cari tanah di Depok?
Cek saja dari sekarang hanya di www.99.co/id!