Menurut data, Presiden Jokowi mendominasi pembangunan jalan tol dibandingkan era-era sebelumnya. Benarkah begitu? Berikut ulasan selengkapnya!
Pembangunan tol di Indonesia sudah berjalan sejak era Presiden Soeharto.
Tol pertama resmi beroperasi pada tahun 1978 dan mengusung nama Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi).
Sejak saat itu, pertumbuhan tol di Indonesia meningkat pesat dari masa ke masa.
Namun, benarkah pembangunan jalan tol terbanyak terjadi di era Jokowi?
Langsung saja simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Daftar Capaian Pembangunan Jalan Tol oleh Presiden dari Masa ke Masa
1. Era Presiden Soeharto (1978-1998)
Selama puluhan tahun kepemimpinannya, Soeharto telah membangun 15 ruas jalan tol.
Panjang total seluruh jalan tersebut mencapai 564,88 km dengan rincian berikut:
- Jagorawi: 59 km (1978)
- Semarang Seksi A,B,C: 24,75 km (1983)
- Jakarta–Tangerang: 33 km (1984)
- Ir. Soedijatmo: 14,3 km (1985)
- Surabaya–Gempol: 48,85 km (1986)
- Jakarta–Cikampek: 83 km (1988)
- Cawang–Tj. Priok-Pluit: 27,05 km (1989)
- Belawan–Medan–Tj Morawa: 42,7 km (1989)
- Padalarang–Cileunyi: 64,4 km (1991)
- Tangerang–Merak: 73 km (1992)
- Surabaya–Gresik: 20,7 km (1993)
- JORR S: 14,25 km (1995)
- Cawang–Tomang–Pluit: 23,5 km (1997)
- Palimanan–Kanci: 26,30 km (1998)
- Ujung Pandang Seksi 1-3: 10,08 km (1998)
2. Era Presiden B.J. Habibie (1998-1999)
Menjabat sebagai presiden hanya selama setahun, ada dua ruas jalan tol dengan total panjang 12,79 km yang Habibie bangun, yakni:
- Pd Aren-Bintaro-Ulujami: 5,55 km (1999)
- Pd Aren-Serpong: 7,24 km (1999)
3. Era Megawati dan Gusdur (1999-2004)
Selama era kepemimpinan Gusdur dan Megawati, tidak ada ruas tol baru yang beroperasi.
Namun, di tahun 2003 Megawati memulai pembangunan jalan tol Surabaya-Madura sepanjang 5,4 km.
Hanya saja, proyek ini baru selesai dan resmi beroperasi di tahun 2009 ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin.
4. Era SBY (2004-2014)
Menjabat selama dua periode, SBY sukses membangun 14 ruas tol baru di Indonesia.
Total panjang jalan yang ia bangun mencapai 352,22 km dengan rincian sebagai berikut:
- Cikampek–Padalarang: 58,5 km (2005)
- JORR NON S: 31,18 km (2007)
- Waru–Juanda: 12,8 km (2008)
- Makassar Seksi IV: 11,6 km (2008)
- Bogor Ring Road Seksi I-IIIA: 11,3 km (2009)
- Jembatan Suramadu: 5,4 km (2009)
- Kb Jeruk–Penjaringan: 9,85 km (2010)
- Kanci–Pejagan: 35 km (2010)
- Semarang–Solo: 72,95 km (2011)
- Surabaya–Mojokerto: 36,27 km (2011)
- Cinere–Jagorawi: 9,2 km (2012)
- Kebon Jeruk–Ulujami: 7,87 km (2013)
- Nusa Dua–Ngurah Rai-Benoa: 10,07 km (2013)
- Kertosono–Mojokerto: 40,23 km (2014)
5. Era Jokowi (2014-2022)
Masa kepemimpinannya baru berjalan 8 tahun, sejauh ini Jokowi telah membangun 36 ruas tol baru.
Total panjang jalan tol yang sudah beroperasi mencapai 1.569,17 km dan rinciannya adalah:
- Cikampek–Palimanan: 116,75 km (2015)
- Gempol–Pandaan: 13,61 km (2015)
- Pejagan–Pemalang: 57,5 km (2016)
- Akses Tanjung Priuk: 11,4 km (2017)
- Bekasi–Cawang–Kp Melayu: 8,4 km (2017)
- Gempol–Pasuruan: 34,5 km (2017)
- Soreang Pasir Koja: 8,15 km (2017)
- Palembang–Indralaya: 21,58 km (2017)
- Medan–Binjai: 17,67 km (2017)
- Medan–Kualanamu–Tb Tinggi: 62,11 km (2017)
- Depok–Antasari: 12,1 km (2018)
- Pemalang–Batang: 39,2 km (2018)
- Semarang–Batang: 75 km (2018)
- Solo–Ngawi: 90,12 km (2018)
- Ngawi–Kertosono: 87,05 km (2018)
- Ciawi–Sukabumi: 15,35 km (2018)
- Bakauheni–Terbanggi Besar: 140,41 km (2018)
- Kunciran–Serpong: 11,14 km(2019)
- Jalan Layang MBZ: 38 km (2019)
- Pasuruan–Probolinggo: 31,3 km (2019)
- Pandaan–Malang: 38,46 km (2019)
- Tbgi Besar–Kayu Agung: 189,4 km (2019)
- Balikpapan–Samarinda: 97,27 km (2019)
- Cimanggis–Cibitung Seksi 1: 2,75 km (2020)
- Krian–Legundi–Bunder: 29 km (2020)
- Kayuagung–Kramasan: 37,62 km (2020)
- Sigli Banda Aceh: 29,52 km (2020)
- Pekanbaru–Dumai: 131,69 km (2020)
- Manado–Bitung: 39,78 km (2020)
- Serpong–Cinere Seksi 1: 6,51 km (2021)
- Cengkareng–Kunciran: 14,19 km (2021)
- Cibitung–Cilincing Seksi 1: 2,65 km (2021)
- Kelapa Gading–Pulo Gebang: 9,29 km (2021)
- Serang–Panimbang Seksi 1: 26,5 km (2021)
- Cileunyi–Pamulihan: 11,4 km (2022)
- Binjai–Langsa Seksi 1: 11,8 km (2022)
***
Itu dia daftar capaian pembangunan jalan tol dari masa ke masa di Indonesia.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id serta Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian!
Ada banyak pilihan properti menarik, seperti kawasan Alexandria Premiere Cimanggis.