Apakah kamu masih bingung membedakan burung perkutut lokal dengan perkutut bangkok? Tak usah khawatir, kamu bisa kok cari tahu perbedaannya pada ulasan berikut ini!
Banyak orang yang belum bisa membedakan burung perkutut lokal dengan perkutut bangkok karena ciri fisiknya terlihat serupa.
Padahal, jika dilihat secara mendetail, kedua burung perkutut tersebut memiliki banyak perbedaan yang mencolok.
Kemudian, membedakan perkutut lokal dengan bangkok pun bisa dilakukan dengan cara mendengar suara kicauannya.
Masih banyak lagi sebenarnya perbedaan dari perkutut lokal dengan bangkok.
Nah, kalau kamu ingin tahu apa saja perbedaan dari perkutut lokal dan bangkok, kamu bisa simak uraiannya di bawah ini, ya!
Perbedaan Perkutut Lokal dan Bangkok
Ciri-Ciri Perkutut Lokal
- Jenis burung peliharaan ini berasal dari tangkapan hutan, sehingga membuatnya tidak memakai gelang kaki (ring).
- Bulu perkutut lokal didominasi warna cokelat.
- Postur tubuh perkutut lokal lebih kecil dari perkutut bangkok.
- Bentuk kepalanya terlihat lebih kecil dan bulat dengan leher yang lebih pendek.
- Ukuran hidungnya cenderung terlihat besar. Hal ini menandakan pernapasannya lebih kuat dan mampu manggung lebih panjang.
- Paruhnya memiliki ukuran yang panjang.
- Bagian lurik atau garis hitamnya tampak begitu tegas dan jelas.
- Memiliki ekor yang agak panjang dan ujungnya lebih lancip.
- Punya garis-garis halus pada bagian lehernya dengan warna pada bulu dadanya lebih gelap.
- Selaput kulit di sekitar lingkar mata terlihat lebih kecil dan tipis dengan warna abu-abu sedikit kebiruan.
- Kakinya lebih pendek dan berwarna ungu atau merah kehitaman.
- Suaranya cenderung kecil, tipis, dan cempreng dengan irama yang cepat dan suara ujung (kung) yang kebanyakan patah.
- Jika dilihat secara keseluruhan, bagian fisiknya cenderung lebih gagah dan proporsional.
Ciri-Ciri Perkutut Bangkok
- Warna bulu perkutut bangkok cenderung lebih cerah dan cokelat keputihan.
- Warna bulu pada bagian dada lebih terang.
- Bentuk kepalanya terlihat lebih besar dengan leher yang panjang.
- Punya ekor yang lebih pendek dengan ujung ekor yang tumpul.
- Selaput kulit di sekitar mata lebih lebar dan tebal dengan warna lebih pucat.
- Warna kaki perkutut bangkok merah keunguan dan lebih panjang.
- Berasal dari hasil penangkaran, sehingga perkutut bangkok memakai gelang kaki (ring) sebagai identitas burung dan penangkarannya.
- Suaranya lebih besar dan tebal
Cara Memelihara Burung Perkutut di Rumah
Setelah mengetahui perbedaannya, tentu kamu sudah bisa menentukan pilihan, ‘kan?
Nah, selanjutnya, kamu harus mempelajari cara memelihara burung perkutut di rumah.
Adapun ulasannya bisa kamu simak di bawah ini.
1. Siapkan Kandang
Burung perkutut membutuhkan sebuah kandang yang berukuran lapang dan tidak terlalu sesak.
Baiknya, kamu memilih kandang yang lapang sehingga membuat burung perkutut bisa melebarkan sayapnya dengan mudah dan membuat tubuhnya menjadi sehat.
2. Memberi Pakan
Setelah memiliki kandang, kamu juga perlu menyiapkan pakan burung dan minumnya.
Untuk makanannya, kamu bisa memberikan pakan utama berupa milet yang mengandung banyak gizi.
Pakan milet juga akan membuat tubuh perkutut menjadi lebih kuat dan tahan dari penyakit.
Pastikanlah kamu untuk memberikan makan dan minum dalam jumlah yang tidak terlalu sedikit karena bisa membuat perkutut menjadi kekurangan asupan gizi.
4. Menjaga Kebersihan
Kandang perkutut yang kamu miliki haruslah selalu dijaga kebersihannya.
Pastikan kamu rutin membuang kotoran dari perkutut dan tidak membiarkan kotoran tersebut menumpuk pada kandang.
Selain itu, bersihkanlah tempat makan dan minumnya agar tidak ditumbuhi oleh lumut.
***
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari burung peliharaan.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Bogor?
Bisa jadi Kota Wisata Cibubur adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!