Sejumlah BUMN akan mendapatkan aset negara berupa lahan atau properti di tahun 2022. Fakta ini terungkap langsung dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI dan Kementrian Keuangan beberapa pekan lalu. Berikut selengkapnya!
Agenda utama rapat kerja Kemenkeu dengan Komisi XI DPR RI adalah meminta persetujuan untuk penyertaan modal negara (PMN) tunai.
Selain itu, kementrian juga memerlukan persetujuan mengenai penyertaan modal dengan barang milik negara (BMN).
Persetujuan ini merupakan salah satu syarat untuk memindahkan aset negara dengan nilai lebih dari Rp100 miliar.
Menariknya, salah satu bentuk aset yang pemerintah hibahkan ternyata berupa properti, lo.
Yuk, simak informasinya dalam artikel berikut ini.
4 BUMN yang Akan Mendapat Aset Negara Berupa Properti
1. Bio Farma
Pertama, ada Bio Farma yang akan mendapatkan aset berupa peralatan dan bangunan eks fasilitas flu burung.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan alat kesehatan berupa kit diagnostic penyakit.
Harapannya, aset-aset ini bisa berguna untuk operasional diagnosis penyakit serta produksi vaksin.
Tidak main-main, total nilai seluruh aset tersebut mencapai Rp68 miliar, lo!
2. Hutama Karya
Selanjutnya, ada Hutama Karya yang akan mendapat aset properti dari eks BPPN seluas 374.791 meter persegi di Karawaci, Tangerang dan Plaju, Palembang.
“Ini akan dipakai untuk optimalisasi barang milik negara ini dan mendapatkan tambahan pendapatan untuk pendanaan Jalan Tol Trans Sumatera,” papar Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dilansir dari detik.com, Senin (17/10/2022).
Harapannya, pemberian PMN dapat menurunkan liabilitas Hutama Karya yang telah mencapai angka 1.300 persen.
Total nilai aset-aset properti yang akan pemerintah hibahkan ini mencapai angka Rp1,9 triliun.
3. Varuna Tirta Prakasya
Selanjutnya, ada BUMN bernama Varuna Tirta Prakasya yang bergelut di bidang logistik.
Pemerintah berencana menghibahkan aset negara berupa tanah dan gedung perkantoran dari Kementerian BUMN.
Aset-aset tersebut akan digunakan untuk membangun kantor pusat Varuna Tirta Prakasya.
Melansir dari detik.com, total nilai aset properti ini mencapai Rp24 miliar.
4. Sejahtera Eka Graha
Terakhir, ada BUMN yang bergerak di bawah Kementrian Keuangan langsung.
Perusahaan bernama Sejahtera Eka Graha ini bergelut di bidang properti, pariwisata, dan perhotelan.
Rencananya, pemerintah akan memberikan tanah dan aset properti eks BPPN kepada BUMN satu ini.
Harapannya, mereka bisa mengoptimalkan penilaiannya untuk memberi dampak ekonomi signifikan di wilayah Bogor Timur.
Total nilai aset properti yang akan mereka dapatkan ini mencapai Rp558 miliar.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Temukan artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Tersedia berbagai penawaran properti menarik, salah satunya Dago Village.