Berita Ragam

Bulan Baik Membangun Rumah dalam Islam, Apakah Benar saat Ramadan?

2 menit

Apakah ada bulan baik membangun rumah dalam Islam? Jika ada, kapan waktunya? Untuk menemukan jawabannya, simak artikel ini!

Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika membangun rumah.

Selain soal biaya, waktu membangun rumah pun harus jadi perhatian.

Contohnya, bila kamu membangun rumah saat musim hujan, segala halnya harus siap untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Andai abai, musim hujan—apalagi hujan ekstrem—akan menjadi mimpi buruk para tukang, proses bangun rumah bisa terhambat.

Oleh sebab itu, banyak yang mengatakan kalau membangun rumah idealnya ketika musim kemarau.

Tak hanya faktor cuaca, sebagian masyarakat masih memercayai waktu baik dalam melaksanakan banyak hal, termasuk tatkala hendak membangun sebuah hunian.

Sebenarnya tidak menjadi soal lantaran setiap orang mempunyai preferensi masing-masing.

Apalagi membangun rumah adalah pekerjaan besar yang akan menyita waktu dan tenaga.

Namun, bagaimana Islam memandang hal ini?

Apakah ada bulan baik membangun rumah dalam Islam?

Jika ada, kapan waktunya?

Nah, untuk mengetahui jawaban dari berbagai pertanyaan di atas simak artikel ini.

Berita 99.co Indonesia akan mencoba mengurai bulan baik membangun rumah dalam Islam dan penjelasan lain yang perlu kamu tahu.

Diolah dari berbagai sumber, berikut uraian selengkapnya.

Bulan Baik Membangun Rumah dalam Islam

bulan baik membangun rumah dalam islam

sumber: releaseinsider.com

Melansir berbagai sumber, ada beberapa bulan baik membangun rumah dalam Islam, seperti:

  • Safar: konon bisa membawa pengaruh baik kepada penghuninya.
  • Rabiulakhir: kabarnya rumah yang dibangun bisa membawa kesejahteraan dan keselamatan.
  • Jumadilawal: katanya jika membangun di bulan ini, penghuni akan mengalami perkembangan akal pikirannya.
  • Jumadil akhir: penghuni rumah akan disukai oleh sanak keluarga.
  • Syakban: dipermudah rezekinya, cita-cita bisa tercapai, dan disukai para tetangga.
  • Ramadan: bulan baik dalam membangun rumah.
  • Zulhijah: bulan baik, akan mendapat banyak rezeki, dan disukai banyak orang.

Namun, penjelasan soal bulan-bulan di atas berasal dari sumber yang kurang jelas.



Kamu tentu boleh memercayainya atau tidak.

Pandangan Ulama

Mengutip laman islam.nu.or.id, fenomena ihwal pemakaian ragam perhitungan hari baik dan hari buruk memang kerap dilakukan.

Bukan hanya masyarakat zaman dulu, tetapi manusia-manusia modern saat ini pun sering ‘menghitung’ ketika akan menentukan berbagai kegiatan seperti menikah dan membangun rumah.

Pertanyaannya: bagaimana menurut para ulama?

Masih melansir laman islam.nu.or.id, dalam kacamata tauhid? Apakah hitung menghitung hari baik atau buruk bisa terjerumus pada kesyirikan?

Ulama berbeda pendapat soal ini.

Namun yang pasti, praktik perihal menghitung hari baik atau buruk sangat mungkin membuat orang tergelincir akidahnya.

Terlebih ahli nujum biasanya kurang memahami akidah, tak ayal para ulama sering memperingatkan agar kita tidak mendatangi dan memecayai mereka.

Syekh Taqiyuddin al-Hishni menguraikan:

“Para ahli nujum dalam kebiasaan yang ada di masyarakat, seperti orang-orang yang mengundi nasib dengan kerikil, adalah orang-orang fasik. Sebagian mereka ada yang aqidahnya buruk, dia yang demikian adalah zindiq dan kafir. Padahal telah sahih dari Nabi Muhammad ﷺ bahwa beliau bersabda: Siapa yang mendatangi tukang ramal, maka tak diterima shalatnya selama empat puluh hari.”

Oleh sebab itu, secara umum—meski ada pro dan kontra di antara ulama—lebih baik tindakan di atas dihindari atau dijauhi.

***

Itulah penjelasan seputar bulan baik membangun rumah dalam Islam.

Semoga bermanfaat, Property People.

Baca ulasan menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk mendapatkan rekomendasi hunian terbaik serta ragam kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Contohnya seperti Podomoro Park Bandung yang menjadi hunian idaman dan mewah di daerah Bandung.

Cek sekarang juga!



Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts