Tergolong jenis tumbuhan sukulen, cocor bebek memiliki tampilan yang unik dan menawan. Tak hanya itu, tanaman ini juga kaya akan manfaat, lo. Oleh sebab itu, tak ada salahnya jika kamu mencoba membudidayakan tanaman cocor bebek di rumah, Sahabat 99.
Cocor bebek memiliki nama ilmiah Kalanchoe pinnata syn (sebelumnya Bryophyllum calycinum syn).
Bagian daunnya memiliki kandungan air yang cukup banyak sehingga ini tergolong sebagai tumbuhan sukulen.
Tanaman ini sebenarnya berasal dari kawasan Madagaskar, Afrika.
Namun, kamu bisa membudidayakan tanaman cocor bebek dengan mudah di Indonesia, kok.
Langkah Budidaya Tanaman Cocor Bebek
1. Memilih Bibit Tanaman Cocor Bebek
Cara terbaik untuk membudidayakan cocor bebek adalah dengan menggunakan teknik stek tanaman.
Tepatnya, teknik stek daun yang memanfaatkan daun tua dari tanaman indukan.
Kamu bisa mendapatkannya dari toko tanaman atau mengambilnya sendiri dari cocor bebek liar.
Jika ingin memetiknya sendiri, lakukan langkah berikut:
- Pilih 2-3 helai daun yang tampak sudah dewasa dan tidak memiliki goresan
- Potong bagian daunnya saja atau bersama dengan tangkai di bawahnya
- Rendam dalam campuran air dan auksin, rasionya 100-200 cc auksin per liter air
Setelah selesai menyiapkan bibit, kamu bisa beralih pada lahan tanam.
2. Mempersiapkan Lahan Tanam Cocor Bebek
Cocor bebek sebenarnya tergolong tanaman yang mudah tumbuh di mana saja.
Kamu tidak perlu bingung memilih lahan tanam untuk digunakan.
Cukup sediakan tanah yang gembur dan tidak kering untuk menanamnya.
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
- Gemburkan tanah dengan cangkul dan beri nutrisi berupa pupuk kompos atau kandang.
- Siram tanah sedikit agar kelembapannya meningkat.
- Jika ingin menggunakan media pot, tambahkan sekam ke dalam campuran tanah.
- Masukkan campuran akhir ke dalam pot tanaman yang akan digunakan.
3. Penanaman Bibit Tanaman Cocor Bebek
Setelah bibit dan media tanam siap, mulailah melakukan penanaman dengan cara berikut:
- Letakkan daun di dalam media tanam dengan posisi tegak lurus lalu timbun bawahnya dengan tanah
- Pastikan permukaan daun menghadap ke arah cahaya matahari
- Siram daun dengan menggunakan metode spray agar tidak terlalu basah
- Tutup pot dengan plastik berlubang agar cahaya yang diterima tidak terlalu besar
Proses munculnya tunas dari daun akan memakan waktu hingga 3 minggu.
Jika kamu ingin memindahkan atau menata ulang lahan tanam, baru bisa dilakukan setelah 3-5 bulan.
Pindahkan tanaman ketika akar tanaman sudah cukup kuat dan stabil.
Dapatkan bibit tanaman cocor bebek terbaik di BukaLapak dan Tokopedia
4. Proses Perawatan Cocor Bebek
Untuk merawat cocor bebek, kamu hanya perlu melakukan penyiraman dan pemupukan secara rutin saja.
Tanaman ini sangat mudah tumbuh dan kuat menghadapi serangan penyakit tanaman.
Untuk penyiraman, lakukan secara rutin dua kali sehari di pagi dan sore hari.
Jangan lakukan penyiraman pada pukul 9 pagi hingga 3 sore karena dapat mengganggu proses fotosintesis tanaman.
Selain air bersih, kamu bisa menyiramnya dengan air cucian beras sesekali agar nutrisinya bertambah.
Tak hanya itu, beri pupuk organik cair atau pupuk kompos maupun kandang setiap dua minggu sekali.
Lakukan juga penyiangan di area sekitar akar agar pertumbuhannya tidak terganggu.
5. Bunga Tanaman Cocor Bebek
Jika sudah dewasa, cocor bebek bisa menghasilkan bunga berwarna merah muda, merah, jingga, ungu, atau kuning.
Bunganya akan tumbuh bergerombol dalam ukuran kecil sehingga tampak sangat menawan.
Kamu bisa memetiknya untuk dijadikan dekorasi di dalam rumah.
Tak hanya bunga, kamu juga bisa memetik daun cocor bebek dan menggunakannya sebagai bahan obat herbal.
Pasalnya, ada banyak manfaat daun cocor bebek yang bisa kamu dapatkan seperti:
- Obat sakit kepala
- Menyembuhkan luka
- Meredakan demam
- Obat jerawat, dan lainnya
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Griya Satelit Fatikah!