Selain kemuning, pohon yang sering dimanfaatkan untuk membuat bonsai adalah pohon asem jawa. Tertarik membuat dan merawatnya? Simak saja, yuk, informasi lengkap bonsai asem jawa di bawah ini!
Pohon asam atau sering disebut asem jawa dikenal sangat mudah dibentuk dan tahan terhadap pembonsaian.
Pohon yang memiliki latin bernama Tamarindus indica L ini merupakan tumbuhan berkayu yang menghasilkan buah bernama asem.
Bagi orang-orang yang senang berkreasi bonsai, asam jawa bisa dijadikan objek yang tepat!
Proses pembuatannya pun tidaklah sulit.
Bahkan, seorang amatir pasti bisa melakukannya.
Nah, di bawah ini 99.co Indonesia hadirkan cara mudah membuat dan merawat bonsai asem jawa untuk kamu coba di rumah!
Cara Menanam Biji Bonsai Asem Jawa
Bonsai asem jawa merupakan hasil dari penyemaian biji maupun hasil cangkok dari pohon asam yang sudah besar.
Bahkan, bonsai asam pun bisa terbentuk dengan sendirinya.
Hal dasar yang perlu diperhatikan saat membuat bonsai asem jawa adalah media tanamnya.
Pasalnya, bonsai asam sangat cocok tumbuh di tanah yang memiliki drainase lancar, sedikit berkapur dan berpasir.
Kemudian untuk menanam bijinya, kamu bisa lakukan tahapan-tahapan di bawah ini!
1. Memilih Biji Asam
Tahapan pertama yang bisa kamu lakukan adalah memilih biji yang akan ditanam.
Kamu bisa memilih biji asam yang sudah tua dan masak.
2. Rendam Biji Asam
Selanjutnya, siapkan media tanam, seperti baskom yang berisi air.
Kemudian, rendam biji asem jawa tersebut selama 1 minggu.
Perendaman bertujuan agar cangkang biji asem jawa yang keras dan tebal bisa terkelupas dengan sendirinya.
Setelah cangkang biji terkelupas, ambil biji tersebut dan rendam kembali di baskom yang berisi pupuk perangsang tumbuhan.
3. Pilih Media Tanam
Untuk media tanam, kamu bisa pilih polybag atau pot berisi campuran tanah dengan tambahan pupuk organik.
4. Tanam Biji Asam
Kemudian, biji yang sudah direndam sebelumnya bisa ditanam ke dalam polybag tersebut.
Namun perlu diingat, jangan memasukkan biji tersebut terlalu dalam!
Setelah itu, kamu bisa menunggu biji berubah menjadi kecambah dan membesar hingga siap jadi bakalan bonsai.
Cara Membentuk & Merawat Bonsai Asem Jawa
Setelah bakalan bonsai tumbuh besar, kamu perlu melakukan pencangkokan dan ikuti langkah berikut ini:
- Tentukan bentuk bonsai yang akan dibuat, seperti bentuk bonsai sarung angin, tegak berkelok-kelok, bonsai akar terjalin, bonsai miring ke kiri atau ke kenan dan lainnya.
- Atur diameter batang bonsai, yaitu bagian bawah ukurannya lebih besar, sedangkan bagian atas berukuran kecil.
- Dahan bonsai yang baik dan harus dipertahankan adalah yang berada di puncak lengkungan batang pohon. Dengan demikian, dahan yang berada di dalam lengkungan harus kamu potong.
- Tarik garis lurus dari pangkal batang hingga puncak pohon untuk menentukan keseimbangan bentuk bonsai.
- Lakukan pemangkasan atau pemotongan ranting secara rutin untuk memancing pertumbuhan tanaman.
- Siram bonsai secara rutin agar tanah media tanam tetap lembap dalam keadaan air tidak tergenang.
- Pemupukan dapat diberikan secara berkala dengan pemberian pupuk organik, seperti kompos dan kandang.
- Bentuklah bonsai asam menggunakan kawat yang dililitkan pada ranting dan dahan tanaman. Gunakanlah kawat stainless steel yang sifatnya tidak mudah berkarat dan putus.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, temukan properti idamanmu hanya di 99.co/id.
Di laman tersebut, kamu akan menemukan beragam pilihan menarik, seperti The Umalas Signature!