Seiring dengan berjalannya pembangunan IKN Nusantara, sejumlah lembaga mulai mempersiapkan kepindahan mereka. Misalnya saja Bank Indonesia yang termasuk lembaga penting di pemerintahan. Berikut selengkapnya!
Pemindahan pusat pemerintahan ke IKN Nusantara akan berlangsung secara bertahap.
Ada tiga kementrian yang sudah pasti akan pindah terlebih dahulu, yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Luar Negeri.
Ketiga kementrian ini memegang peranan penting dalam mendukung berjalannya pemerintahan pusat.
Selain itu, lembaga keuangan seperti Bank Indonesia juga kabarnya termasuk dalam rombongan pertama.
Karena itulah saat ini para petingginya sudah mulai melakukan persiapan.
Untuk lebih jelasnya, langsung saja simak artikel di bawah ini, ya!
Bank Indonesia Siapkan Perpindahan ke IKN Nusantara
Lembaga keuangan satu ini merupakan bank sentral yang bersifat independen.
Artinya, mereka bebas dari campur tangan pemerintah serta kepentingan politik lainnya.
Kehadiran bank sentral sangatlah penting untuk menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan negara.
Karena itu, tidak mengherankan jika Bank Indonesia (BI) termasuk dalam rombongan pertama lembaga yang akan pindah ke IKN Nusantara.
“Deputi Gubernur kami sudah mulai bolak-balik ke IKN untuk persiapan ini, sehingga perpindahan BI ke IKN masuk dalam arah kebijakan kami pada 2023,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, dilansir dari liputan6.com, Senin (21/11/2022).
Lebih lanjut, Perry menjelaskan bahwa persiapan ini sejalan dengan instruksi yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.
Bahkan, saat ini BI sudah berada pada tahap akhir penyesuaian konseptual desain.
Mereka juga akan berkoordinasi dengan pemerintah sesuai peta jalan (roadmap) perpindahan.
“Koordinasi dilakukan baik mengenai aspek hukum, organisasi, proses kerja, sumber daya manusia, maupun penyediaan sarana dan prasarana,” jelas Perry.
Fokus BI di Tahun 2023
Selain mempersiapkan kepindahan ke IKN Nusantara, ada empat hal lainnya yang menjadi fokus Bank Indonesia di tahun 2023 mendatang.
Pertama, memperkuat kerangka kerja dan respon bauran kebijakan untuk memperkirakan dan membuat simulasi dengan lebih baik dan granular.
“Dengan demikian, respons bisa dikalibrasi secara baik dengan waktu yang tepat,” kata Perry dilansir dari kumparan.com, Senin (21/11/2022).
Kedua, meningkatkan bank sentral digital, khususnya dalam penerbitan mata uang digital bank sentral, Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI), maupun kerja sama internasional.
Ketiga, lembaga keuangan ini akan mengimplementasikan Digital Business Process Re-enginering untuk menguatkan tata kelola, pengukuran efektif dan efisien, serta manajemen risiko.
Lalu, yang keempat adalah persiapan jika Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU P2SK) disepakati, mengantisipasi proses bisnis BI, maupun kepemimpinan BI di nasional maupun internasional.
***
Itu dia ulasan lengkap mengenai perpindahan Bank Indonesia ke IKN Nusantara.
Simak informasi seputar IKN lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Temukan juga beragam artikel menarik terkait rumah dan properti hanya di Berita.99.co.
Tertarik membeli rumah di kawasan Chelsea Modern Home?
Langsung saja cek di 99.co/id dan Rumah123.com, ya.
Karena kami selalu #AdaBuatKamu dengan beragam penawaran properti menarik!