Sejumlah bangunan peninggalan Portugis di Indonesia ini masih berdiri kokoh dan masuk ke dalam cagar budaya Indonesia. Cek daftarnya!
Portugis merupakan salah satu negara yang pernah menjajah Indonesia.
Bahkan, keberadaan bangsa Portugis di Tanah Air sudah ada sebelum bangsa Belanda dan Jepang datang.
Ya, berdasarkan catatan sejarah, Portugis memang menjadi bangsa pertama yang menguasai Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya sejumlah peninggalan bangsa Portugis di Indonesia.
Peninggalan yang paling terlihat berupa pembangunan infrastruktur maupun bangunan yang dulunya digunakan sebagai pusat kekuasaan Portugis ketika berada di Tanah Air.
Lantas, apa saja bangunan peninggalan Portugis di Indonesia? Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar lengkapnya.
Daftar Bangunan Peninggalan Portugis di Indonesia
1. Benteng Tolukko
Berlokasi di Sangaji Utara, Ternate, Maluku, Benteng Tolukko dulunya merupakan sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan rempah untuk bangsa Portugis.
Pada awal pembangunannya, benteng ini bernama Benteng Holandia.
Seiring dengan waktu, Benteng Holandia pun berganti nama menjadi Benteng Tolukko, di mana nama tersebut diambil dari nama seorang penguasa di Kesultanan Ternate.
2. Benteng Oranje
Pada tanggal 26 Mei tahun 1607, Benteng Oranje didirikan oleh rakyat Belanda yang bernama Cornelis Matclief De Jonge.
Namun jika melihat sejarah, pada awalnya Benteng Oranje merupakan bangunan peninggalan bangsa Portugis di Indonesia sebelum mereka tersingkir dari Ternate.
Ketika masih dimiliki oleh Portugis, Benteng Oranje menjadi tempat bagi orang-orang Melayu.
3. Benteng Kalamata
Bangunan peninggalan Portugis lainnya yang berada di Indonesia adalah Benteng Kalamata.
Jika dibandingkan dengan benteng yang sudah disebutkan di atas, Kalamata memiliki pemandangan yang sangat indah.
Benteng Kalamata berada di ujung pulau yang menghadap langsung ke Pulau Tidore dan Pulau Maitara.
Benteng yang terletak di Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan ini dijadikan sebagai benteng pertahanan.
4. Penjara Tua Kema
Penjara Tua Kema terletak di Desa Kema, Minahasa Utara, dekat dengan laut dan terletak di antara pemukiman penduduk.
Bentuk Penjara Tua Kema hampir menyerupai bentuk sebuah rumah, di mana di dalamnya terdapat 3 bilik tahanan dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
Dahulu, bangsa Portugis mendirikan bangunan ini untuk menahan siapa saja yang melawan bangsa Portugis dalam monopoli perdagangan rempah-rempah.
5. Gereja Tugu
Bangunan peninggalan Portugis di Indonesia selanjutnya terletak di Kampung Tugu, Jakarta Utara.
Gereja Tugu adalah salah satu gereja tertua yang berada di Jakarta.
Gereja Tugu pertama mengalami kerusakan, sehingga Gereja Tugu kedua dibangun pada tahun 1738.
Meski Gereja Tugu pertama mengalami kerusakan, tetapi masih terdapat peninggalan berharga yang masih tersisa hingga saat ini yakni lonceng gereja.
***
Nah, itulah informasi mengenai bangunan peninggalan portugis di Indonesia.
Semoga artikel ini menambah wawasanmu ya, Property People!
Baca juga informasi menarik lainnya seputar kabar properti hanya di Berita 99.co.
Jangan lupa juga ikuti terus akun Google News kami agar tak ketinggalan berita terbaru, ya.
Yuk, dapatkan berbagai kemudahan untuk memiliki rumah impian hanya di 99.co/id.
Kamu juga bisa mendapatkan berbagai penawaran menarik seputar properti pilihan karena kami selalu #AdaBuatKamu.