Mempelajari bahasa Makassar tidak sesulit yang dibayangkan. Sebagai bahan acuan, berikut kosakata dan artinya untuk kamu hafalkan!
Bahasa daerah Makassar adalah salah satu bahasa rumpun Austronesia yang terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut buku Peta bahasa Sulawesi Selatan: Buku Petundjuk, wilayah penyebaran bahasa tersebut cukup luas dan terbagi ke dalam lima dialek, yakni dialek Lakiung, dialek Turatea, dialek Bantaeng, dialek Konjo, dan dialek Bira-Selayar.
Dalam penggunaan, menurut buku Sistem perulangan bahasa Makassar, bahasa Makassar dipakai dalam tradisi sastra lisan seperti rumpama, sinrilik, kelom, serta tradisi sastra tulis seperti lontarak paupau dan lantarak biang.
Jika kamu tertarik mempelajarinya, kamu bisa mulai dari mempelajari kosakata sehari-hari atau bahasa gaulnya.
Melansir dari berbagai sumber, berikut daftar kosakata bahasa Makassar dan artinya!
Fonem Bahasa Makassar
Menurut buku Kamus Makassar – Indonesia, bahasa Makassar mempunyai 23 fonem, yakni 18 fonem konsonan (p, b, t, d, c, j, k, g, s, h, m, n, n, l, r, w, y) dan 5 vokal (a, i, u, e, o)
Penggunaan Imbuhan dalam Bahasa Makassar
Dalam bahasa Makassar, terdapat beberapa imbuhan seperti mi, ji, ki, pi, mo, di, ple, jki, dan meki.
Adanya imbuhan khas ini biasanya yang membuat bingung orang-orang yang baru pertama kali mendengarnya.
Menurut buku Morfosintaksis Bahasa Makassar, berikut cara penggunaan imbuhannya.
1. Partikel Ji
Partikel ji biasa digunakan sebagai bentuk penegasan.
Contohnya ada pada kalimat:
“Kita’ ji ku sayang. Mengertiki perasaanku.” (Hanya kamu yang aku sayang. Mengertilah atas perasaanku ini.)
Tak hanya bermakna penegasan, partikel ji juga bisa berarti “saja” dalam bahasa Indonesia.
Inilah contoh penggunaannya dalam kalimat.
“Sebenarnya biasa-biasaji permainan bola kita” (Sebenarnya permainan bolamu biasa saja.)
2. Partikel Ki atau Ko
Selanjutnya, ada partikel ki atau ko.
Partikel ini bermakna pengarahan yang sopan.
Contoh penggunaannya bisa dilihat pada kalimat di bawah ini.
“Minumki boscu. Janganki malu-malu.” (Silakan diminum, bos. Janganlah malu-malu.)
Di samping itu, imbuhan tersebut bisa juga berarti penegasan atau permintaan seperti:
“Janki’ lama mandi, adama di depan rumah ta.” (Tolong janganlah lama-lama mandinya. Aku sudah menunggu di depan rumahmu.)
Adapun, partikel ki bisa diganti dengan ko saat digunakan pada teman sabaya yang akrab atau yang lebih muda.
Contohnya:
“Mauko makan bakso besok?” (Kamu mau makan bakso besok?)
3. Partikel Mi
Partikel mi bisa digunakan sebagai penegas.
Misalkan saja:
“Nikmatimi dulu makananmu, mumpung panas.” (Nikmati saja dulu makananmu, mumpung masih panas.)
Selain itu, imbuhan ini juga berarti mempersilakan.
Untuk penggunaannya dalam kalimat, inilah contohnya.
“Itumi pacarnya Alya?” (Itukah pacarnya Alya?)
4. Partikel Mo
Pada dasarnya, partikel mo sama seperti halnya kata “saja” dalam bahasa Indonesia.
Berikut contohnya dalam kalimat.
“Kaumo yang resepsinya anak Pak Ilham. Sibukka.” (Kamu saja yang pergi ke resepsinya anak Pak Ilham. Aku sibuk.)
5. Partikel Pi
Terakhir, ada partikel pi.
Partikel ini berarti penegasan kata “belum” dan kata “tahun depan”.
Contoh kata ini bisa dilihat pada kalimat berikut ini.
“Belumpi cukup uangku. Bulan depanpi baru kerumahta ka.” (Uangku belum cukup. Bulan depan saja aku ke rumahmu.)
Bahasa Makassar dan Artinya
Untuk membuatmu makin paham bahasa daerah Makassar, tak ada salahnya untuk mengetahui kosakatanya.
Inilah beberapa kata dalam kamus bahasa Makassar sehari-hari yang sudah kami rangkum.
1. Agang: Teman, jalanan
2. Ajjappa: Berjalan
3. A’lampa: Pergi
4. Allo: Hari, Siang
5. Ambani: Dekat
6. Amma’: Ibu, mama, ibunda, bunda
7. Ammari: Berhenti
8. Ammotere’: Pulang, kembali
9. Andi’: Adik
10. Anjama: Kerja, bekerja
11. Antama: Masuk
12. Assibuntulu’: Bertemu, berjumpa
13. Assolle’: Berjalan, bepergian, keluyuran
14. Assulu’: Keluar
15. Baine: Perempuan, wanita
16. Baji’: Baik, bagus
17. Balla’: Rumah
18. Balli: Beli
19. Balu‘: Jual
20. Bambala’: Nakal, bandel
21. Bangkeng: Kaki
22. Battang: Perut
23. Bija: Keluarga
24. Ca’di: Kecil
25. Cini’: Lihat
26. Cipuru’: Lapar
27. Dinging: Dingin
28. Erang: Bawa
29. Ero’: Mau, ingin, hendak
30. Garring: Sakit
31. Gassing: Kuat
32. Inga’: Ingat
33. Inung: Minum
34. Iru’: Hirup
35. Iso’: Hisap
36. Jappu’: Ambil
37. Kadera: Kursi
38. Kamanakang: Keponakan
39. Kulle: Mampu, bisa
40. Kuttu: Malas, tidak rajin
41. La’busu’: Habis
42. Lalang: Dalam, di dalam
43. Lampa: Pergi
44. Lausu’: Haus
45. Lussa’: Gelisah
46. Malla’: Takut
47. Munduru’: Mundur
48. Nai: Siapa
49. Nai’: Naik
50. Naki: Supaya, agar
51. Nakke: Saya, aku
52. Nampa: Lalu
53. Pakke’bu’: Pintu
54. Panne: Piring
55. Polong: Potong
56. Ra’masa’: Kotor
57. Rampi’: Dekat, samping
58. Rate: Atas, di atas
59. Rawa: Bawah, di bawah
60. Reppese’: Dekat, mendekat
61. Salla’: Nanti
62. Sanging: Selalu
63. Tabe’: Permisi
64. Ta’bangka: Kaget
65. Tangkasa’: Bersih
66. Tanta: Tante, bibi
67. Tayang: Tunggu
68. Tea’: Tidak mau, jangan
69. Teakko: Jangan, tidak usah
70. Tinro: Tidur
71. U’: Rambut
72. Uang: Uban
73. Ukkuru’: Ukur
74. Wara’: Utara
75. Wattu: Waktu, saat
Angka dalam Bahasa Makassar dan Artinya
76. Nolo’/Kosong/Lobbang: Nol
77. Se’re: Satu
78. Rua: Dua
79. Tallu: Tiga
80. Appa’: Empat
81. Lima: Lima
82. Annang: Enam
83. Tuju: Tujuh
84. Sagantuju: Delapan
85. Salapang: Sembilan
86. Sampula: Sepuluh
87. Ruampulo: Dua puluh
88. Sibilangngang: Seratus
89. Sisabbu: Seribu
Nama Hari dan Bulan
90. Sanneng: Senin
91. Salasa: Selasa
92. Rabai: Rabu
93. Kammisi’: Kamis
94. Juma’: Jumat
95. Sattu: Sabtu
96. Minggu: Minggu
97. Janijari: Januari
98. Paberewari: Februari
99. Marasa: Maret
100. Aberele: April
101. Mai’: Mei
102. Juni: Juni
103. Juli: Juli
104. Agustus: Agustus
105. Satembere: September
106. Okttoboro: Oktober
107. Novembere: November
108. Desembere: Desember
Contoh Bahasa Makassar Sehari-hari
109. Apa kabar? Baji-bajiji?: Apa kabar? Baik-baik saja?
110. Ituji mau dibawa?: Itu saja yang mau dibawa?
111. Besok pi saya ke rumahmu: Besok, saya ke rumahmu.
112. Maui makan dulu baru pergi: Dia mau makan dulu, baru pergi.
Bahasa Gaul Makassar
Melansir berbagai sumber, berikut beberapa bahasa gaul Makassar yang sempat populer.
113. Santai mako kepeng: Santai saja atau jangan terlalu terburu.
114. Assala kauji: Terserah kamu.
115. Rapa’-rapa’ lingu: Sebutan untuk seseorang yang hiperaktif.
116. Matemija: Waduh atau gawat.
117. Pakkapala tallang: Penipu. Ungkapan ini disematkan kepada orang yang melebih-lebihkan cerita.
118. Talekang: Terlalu banyak tingkah atau gaya.
119. Pakintaki: Sentakkan.
120. Kenaps ko: Kamu kenapa?
121. Gammaranu: Kamu keren
122. Basamami: Terlanjur basah
123. Nagigitmaki e: Sindiran keras teman yang lebih hebat
124. Tantara palastik: Orang sok jagoan
125. Ndaktau deh: Saya tidak tahu
126. Majuko gondrong: Maju kalau kamu bisa! (biasa digunakan untuk memprovokasi)
127. Sallangku di: Titip salam
128. Bagayaro: Terlihat bergaya
129. Apayya seng: Apa lagi
130. Agang kodi: Teman jahat
131. Tena kabajikang: Tidak ada kebaikan
132. Hancurko lame-lame: Digunakan untuk mencela orang
133. Jama’jamang bukku: Pekerjaan tidak ada gunanya
134. Kammanjo cika’: Oh begitu
135. Sipappa’ rong: Sebatang rokok lah
136. Lakeko mae: Mau ke mana
137. Tempa rong: Tepuk tangan
138. Nyokdas: Rasakan itu
139. Gammara: Keren
140. Assala kauji: Asal kamu saja
141. Piko berak: Digunakan untuk menyindir orang lain
142. Bispit: Kenapa bisa
143. Busmul: Ditunjukkan untuk orang pembohong
144. Bertel: Pembohong
145. Pabertel: Suka bicara bohong
146. Ambe’ muami: Ambil semua
147. Bellana: Sangat jauh
148. Baga: Bodoh
149. Cipuru lantang banggi: Lapar tengah malam
150. Dekkeng: Teman
151. Kamase: Kasihan
152. Kampudes: Kampungan
153. Assi’pana: Sangat enak
154. Lalena: Genitnya
155. Tanja’nu rong sipolong: Mukamu
Kata Pinjaman dalam Bahasa Makassar
Dalam bahasa Makassar, terdapat kata-kata pinjaman yang mesti kamu ketahui.
Dikutip dari buku Kamus Makassar – Indonesia, inilah sejumlah contoh kata-katanya:
156. Salamak: selamat
157. Aherak: akhirat
158 Kiamak: kiamat
159. Barakkak: berkat
160. Imang: iman
161. Parallu: perlu
162. Sarak: syarat
163. Sarapak: ilmu syaraf
164. Sunnak: sunat
165. Bidalak: bilal
166. Akji: haji
167. Sikola: sekolah
168. Potolok: pensil
169. Sapatu: sepatu
170. Sapeda: sepeda
171. Rekeng: hitung
172. Kappalak: kapal
173. Balabasak: belebas
174. Ukirik: ukir
175. Maradeka: merdeka
Bahasa Lontara Makassar
Lontara merupakan aksara tradisional masyarakat Bugis-Makassar.
Dilansir dari infobudaya.net, aksara lontara terdiri dari 23 huruf untuk Lontara Bugis dan 19 huruf untuk Lontara Makassar.
Perbedaan keduanya terletak pada huruf ngka’, mpa’, nca’, dan nra.
Huruf-huruf tersebut hanya ada pada Lontara Bugis saja.
FAQ Bahasa Makassar dan Artinya
Apa arti dari kata kodong?
Dalam bahasa Makassar, kodong adalah kata partikel untuk menyampaikan kasihan.
Kata tersebut bisa juga berarti merasa kasian dan meminta dikasihani.
Apa arti dari Palukka?
Palukka berarti maling atau pencuri.
Aku sayang kamu bahasa Makassarnya apa?
Aku sayang kamu bisa diungkapkan dengan upoji iko.
Apa arti Sessajaki dalam bahasa Makassar?
Sessajaki adalah kata dalam bahasa Makassar yang berarti menyusahkan.
***
Semoga pembahasan bahasa daerah di atas dapat bermanfaat untuk Property People, ya!
Simak terus artikel seputar bahasa daerah hanya di Berita 99.co Indonesia.
Dapatkan update terbaru lainnya dengan membuka laman Google News kami!
Sedang mencari hunian idaman di Sidoarjo?
Dapatkan kemudahan dalam menemukan pilihan rumah hanya di situs properti www.99.co/id, karena pasti #SegampangItu.
Referensi:
- Abbas, Asriani. 2021. Morfosintaksis Bahasa Makassar. CV Rena Cipta Mandiri
- Arief, Aburaerah. 1995. Kamus Makassar – Indonesia. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
- Basang dan Arief. 1984. Sistem Perulangan Bahasa Makassar. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
- Palenkahu, R.A. 1974. Peta bahasa Sulawesi Selatan: Buku Petundjuk. Lembaga Bahasa Nasional Cabang III