Konflik Rusia-Ukraina konon bisa memicu Perang Dunia 3. Tak jarang, kondisi ini memicu pertanyaan bagaimana nasib Indonesia nanti. Dampak apa yang bakal terjadi pada negara kita secara signifikan?
Setelah konflik sejak beberapa tahun ke belakang, Rusia dikabarkan telah melakukan invasi militer skala penuh ke kawasan Ukraina bagian timur pada Kamis (24/2).
Hal itu dipastikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, lewat cuitannya di Twitter.
To Ukrainians around the globe:
Putin attacked, but no one is running away. Army, diplomats, everyone is working. Ukraine fights. Ukraine will defend itself. Ukraine will win.
Share the truth about Putin’s invasion in your countries and call on governments to act immediately.
— Dmytro Kuleba (@DmytroKuleba) February 24, 2022
Banyak pihak memprediksi bahwa konflik Rusia Ukraina dapat memicu Perang Dunia 3, terlebih karena turut melibatkan Amerika Serikat dan Pakta Pertanahan Atlantik Utara (NATO).
Jika benar terjadi, maka dampaknya juga bakal terasa pada Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 pada Jumat, 19 Februari 2022 silam.
“Risiko geopolitik akan memengaruhi perekonomian, keuangan, dan tentu akan memengaruhi prospek ekonomi seluruh dunia,” ujarnya, dilansir dari CNBC Indonesia.
Dampak Perang Dunia 3 Bagi Seluruh Dunia, Termasuk Indonesia
harianaceh.co.id
Melansir dari CNBC Indonesia, Sri Mulyani pada awal Februari lalu sempat mengemukakan hal seurpa.
Menurut dia, jika Perang Dunia 3 benar-benar terjadi dan menyeret AS serta Eropa, maka hal tersebut dapat memicu ketidakstabilan pasar global.
Dipastikan harga komoditas, khususnya energi, bakal terpengaruh secara signifikan.
Sebagai negara pengimpor bahan bakar minyak (BBM), Indonesia bisa terkena imbas yang cukup berat dari segi APBN maupun inflasi.
Sementara itu, kurs rupiah cenderung melemah terhadap dolar Amerika Serikat per hari ini, Kamis, 24 Februari 2022.
Hal tersebut dipicu oleh banyaknya tekanan eksternal dan eskalasi tensi geopolitik Rusia-Ukraina.
Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang di Asia turut melemah.
Tercatat hanya Yen Jepang saja yang mampu menguat terhadap dolar AS.
Sementara itu, invasi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina kawasan timur telah ditandai dengan hantaman ledakan sejak beberapa jam lalu.
Dikabarkan pula bahwa Ukraina tembak jatuh pesawat helikopter militer Rusia.
Sebaliknya, Rusia turut menghancurkan pangkalan udara Ukraina.
Masih mengutip dari CNBC Indonesia, disebutkan bahwa intelijen Barat mengklaim sekitar 150 ribu pasukan sudah berada di wilayah kisaran perbatasan kedua negara tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, konflik terus terjadi dan memicu sorotan dari berbagai masyarakat belahan dunia.
Sejumlah pihak masih terus mengkaji terkait nasib Indonesia jika Perang Dunia 3 benar-benar meletus dan melibatkan banyak negara lain.
***
Simak informasi lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang cari rumah atau apartemen?
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang!
