Setiap menyambut pergantian tahun Hijriah, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir dan awal tahun agar mendapatkan berkah dari Allah Swt.
Anjuran ini datang dari Rasulullah saw. kepada umat Islam agar setiap muslim membuat pengakuan dosa serta memohon ampunan atas dosa-dosanya.
Terlebih untuk awal tahun Hijriah di mana umat Islam selayaknya berbahagia menyambut bulan Muharram, salah satu bulan penuh berkah dalam penanggalan Islam.
Alangkah baiknya jika setiap mengakhiri tahun dan mengawali tahun, seorang muslim senantiasa mengerjakan amalan yang dianjurkan.
Rasulullah saw. pernah bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. Bukhari)
Meski demikian, di awal tahun Islam, ada juga banyak amalan yang bisa dijadikan pelengkap ibadah.
Yuk, simak bacaan doa akhir tahun dan awal tahun beserta amalan menyambut tahun baru Islam!
Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun
1. Doa Akhir Tahun
Berikut ini merupakan doa akhir tahun yang dibacakan oleh Rasulullah saw. seperti disebutkan dalam kitab Maslakul Akhyar karangan Sayid Utsman bin Yahya:
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu,
wa hamalta fiha alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da’autani ilat taubatu min ba’di jara’ati ‘ala ma’shiyatik,
fa inni astaghiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa’attani alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha’ raja’i minka ya karim.
Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampunan atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Engkau larang, sementara aku belum sempat bertaubat; perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara Engkau mampu menyiksaku; dan perbuatan dosa yang Engkau perintahkan untuk bertaubat, sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.
2. Doa Awal Tahun
Berikut ini merupakan doa akhir tahun yang dibacakan oleh Rasulullah saw. sebagaimana disebutkan dalam kitab Maslakul Akhyar karangan Sayid Utsman bin Yahya:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allahumma antal abadiyyul qadim ul awwal, wa ‘ala fadhlika ‘azhimi wa karimi judikal mu’awwal,
Hadza ‘amun jadidun qad aqbal, As’aluka ‘ishmata fihi minas syaithani wa auliya’ih,
wal ‘auna ‘ala hadzihin nafsil ammarati bis su’l, wal isytighala bima yuqorribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram.
Artinya: “Tuhanku, Engkau yang abadi, qadim dan awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun
Amalan Istimewa Tahun Baru Islam
sumber: nexter.org
1. Membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun
Salah satu amalan sederhana dalam menyambut tahun baru Islam adalah dengan membaca doa di atas.
Adapun ketentuan yang dianjurkan dalam membaca doa tersebut sebagai berikut:
- Doa akhir tahun dibaca sebanyak 3 kali setelah salat Ashar
- Doa awal tahun dibaca sebanyak 3 kali
2. Puasa Akhir dan Awal Tahun
Dalam menyambut tahun baru Hijriah, perayaan yang dimaksud dalam Islam bukanlah perayaan yang bersifat hura-hura, tapi dengan mengerjakan amalan istimewa.
Momen akhir tahun menjadi momen yang sangat tepat untuk bermuhasabah diri sekaligus memanjatkan rasa syukur terhadap karunia Allah Swt.
Salah satu alaman tersebut adalah dengan melaksanakan puasa akhir dan awal tahun dengan membaca niat berikut ini:
- Puasa akhir tahun: nawaitu shouma ghodin akhiiris sanati sunnatan lillahi ta’ala
- Puasa awal tahun: nawaitu shouma ghodin min awwali sunnatan lillahi ta’ala
3. Puasa Tasua dan Asyura
Amalan istimewa yang juga bisa kamu laksanakan dalam rangka menyambut tahun bari Hijriah adalah puasa Tasua dan Asyura.
Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 8-9 Muharram berdasarkan kalender Hijriah.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di perumahan syariah?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
