Berita Ragam

10 Ayat Tentang Kematian yang Ada dalam Al-Qur’an. Lengkap dengan Arti dan Tafsir!

4 menit

Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan menghadapi kematian. Hal ini sudah dijelaskan oleh Allah Swt. di dalam Al-Qur’an. Untuk lebih jelasnya, berikut sejumlah ayat tentang kematian dan artinya yang bisa kamu renungkan.

Kematian adalah bagian yang tidak bisa kita lepaskan dari kehidupan.

Baik itu manusia, hewan, jin, maupun tumbuhan pasti akan mengalaminya.

Tidak ada yang bisa lari dari kematian ketika Allah Swt. sudah menakdirkannya.

Namun, sudahkan kamu benar-benar memahami makna dari kematian?

Jika belum, yuk simak sejumlah ayat tentang kematian dalam Al-Qur’an berikut ini!

10 Ayat Tentang Kematian dalam Al-Qur’an

1. Setiap Jiwa Pasti akan Mati

ayat al quran tentang kematian

Pertama, ada ayat dalam surah Al Anbiya yang menjelaskan bahwa setiap jiwa pasti mati.

Bunyi ayat Al-Qur’an tentang kematian ini adalah sebagai berikut:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (QS. Al Anbiya 35)

Menurut Ibnu Katsir, ini menandakan bahwa kematian akan terjadi kepada semua orang.

Maka senantiasalah hidup dalam ketaatan agar kita meninggal dalam kondisi yang baik.

2. Kematian Tidak Terhindarkan

Perlu kamu pahami, kematian tergolong sebagai takdir mubram yang ketetapannya mutlak.

Artinya, tidak ada yang bisa lari dari kematian dan bersembunyi darinya adalah hal yang mustahil.

Ini sebagaimana tertuang dalam surah Al-Jumu’ah yang berbunyi:

قُلْ إِنَّ ٱلْمَوْتَ ٱلَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (Q.S. Al-Jumu’ah 8)

3. Waktu Kematian Sudah Mutlak

Selanjutnya ada ayat 49 dalam surah Yunus yang menjelaskan bahwa waktu kematian sudah mutlak.

Berikut isi ayat dan artinya:

لِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌ ۚاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ

Artinya: Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya). (QS. Yunus 49)

4. Kematian Termasuk Ujian

ayat al quran kematian ujian

Ayat Al-Qur’an tentang kematian berikutnya ada dalam surah Al-Mulk, yakni

الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ

Artinya: Allah yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. Al Mulk 2)

Tafsir ayat ini tidak jauh berbeda dari artinya, yaitu baik kehidupan maupun kematian merupakan ujian dari Allah Swt.

Makanya, kita harus terus berupaya menjadi manusia yang taat serta bertaqwa.

5. Tidak Ada yang Tahu Kapan Kematian Menghampiri

Ayat tentang kematian berikutnya menjelaskan bahwa tidak seorang pun tahu kapan dan di mana ia akan mati.

Ini tertuang dalam surah Luqman ayat 34 berikut ini:

اِنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْاَرْحَامِۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًاۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Artinya: Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, serta mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Luqman 34)

6. Sakratul Maut Datang Tanpa Pertanda

Pada ayat 19 surah Qaf, Allah Swt. juga menjelaskan bahwa sakratul maut akan menghampirimu secara tidak terduga.



Karenanya kamu tidak bisa mengelak dari kematian dengan cara apapun.

وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ

Artinya: Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah perkara yang kamu selalu lari daripadanya. (QS. Qaf: 19)

7. Malaikat Maut akan Datang Mencabut Nyawa

ayat al quran tentang kematian singkat

Ayat satu ini menjelaskan bahwa ada satu malaikat yang memiliki tugas khusus untuk mencabut nyawa.

Berikut ayat mengenai tugas malaikat tersebut dan artinya:

قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ

Artinya: Katakanlah, “Malaikat maut yang mendapat tugas untuk mencabut nyawamu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmu lah kamu akan dikembalikan”. (QS. As Sajdah 11)

8. Kematian Hal yang Mengerikan

Di dalam Al-Qur’an, Allah Swt. juga menjelaskan bahwa kematian merupakan hal yang mengerikan.

Ini tertuang dalam surah Qaf ayat 26-30 berikut ini:

 (26) كَلَّا إِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ

Artinya: Sekali-kali tidak. Apabila nafas seseorang telah sampai ke kerongkongan.

 (27) وَقِيلَ مَنْ رَاق

Artinya: Dan dikatakan kepadanya: “Siapakah yang bisa menyembuhkan?”.

 (28) وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ

Artinya: Dan orang yang tengah sekarat itu meyakini bahwa sesungguhnya itu adalah waktu perpisahannya (dengan dunia).

 (29) وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ

Artinya: Dan bertautlah betis dengan betis lainnya (saat roh dicabut).

 (30) إِلَى رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ

 Artinya: Kepada Tuhanmu lah pada hari itu kamu akan digiring. (QS. Qaf: 26-30)

9. Orang Beriman Wafat dalam Keadaan Baik

Sebagai seorang muslim, yakinlah bahwa orang beriman akan meninggal dalam keadaan baik.

Ini merupakan janji Allah Swt. yang tertuang dalam ayat Al-Qur’an berikut:

الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: Yaitu orang-orang yang diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik. Para malaikat itu berkata (kepada mereka): “Salaamun ‘alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”. (QS. An Nahl 32)

Makanya, pastikan kamu rutin menjalankan salat lima waktu dan ibadah lainnya, ya.

10. Tiada yang Dapat Mempertahankan Rohnya

penjelasan mengenai hari akhir manusia di dunia

Terakhir, ada ayat Al-Qur’an tentang kematian yang menegaskan bahwa tiada satupun yang bisa mempertahankan jiwanya di depan kematian.

Berikut bunyi ayat tersebut:

فَلَوْلا إِذا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ وَأَنْتُمْ حِينَئِذٍ تَنْظُرُونَ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلكِنْ لَا تُبْصِرُونَ فَلَوْلا إِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ تَرْجِعُونَها إِنْ كُنْتُمْ صادِقِينَ

Artinya: Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kami ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat, maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)? Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar? (Al-Waqi’ah 83-87)

***

Itulah sejumlah ayat tentang kematian di dalam Al-Qur’an yang bisa jadi bahan renunganmu.

Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu tertarik untuk tinggal di kawasan Kota Taman Sunggal?

Temukan penawaran terbaik hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts