Banyak orang percaya jika bulu perindu sangat ampuh menaklukkan wanita pujaan hati. Namun, apakah sebenarnya benda ini dan seberapa ampuh untuk menjadi pemikat wanita?
Bulu perindu adalah sebuah bulu dengan panjang sekira 7 cm dan ketebalan kurang dari 1 mm.
Bulu ini dapat melilit bulu lainnya jika terkena air.
Menurut mitos, bulu perindu sangat ampuh membuat seorang wanita jatuh cinta pada seorang pria asalkan dipegang oleh orang yang tepat.
Sampai sekarang sih, keampuhan bulu ini sebagai pemikat wanita masih diperdebatkan karena tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Sebenarnya dari mana asal-usul bulu ini?
Nah, kali ini, Berita 99.co akan menjawab rasa penasaran kamu dengan membagikan informasi mengenai manfaat bulu perindu dan asal-usulnya.
Asal-usul Bulu Perindu
1. Rumput Bujang
Ada beberapa perbedaan pendapat mengenai asal-usul bulu perindu asli.
Ada yang mengatakan bahwa bulu pemikat lawan jenis ini berasal dari rumput bujang di Kalimantan.
Mitos ini tidak lepas dari stereotipe wanita Suku Dayak yang memiliki paras cantik dan selalu memikat laki-laki.
2. Serat Ruas Bambu
Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa bulu tersebut berasal dari serat di antara dua ruas bambu.
Untuk mendapat bulu ini, seseorang harus mendapat wahyu terlebih dulu.
3. Sarang Burung Elang Hitam
Dalam kepercayaan lain, dipercaya juga bahwa bulu ini berasal dari sarang burung elang hitam.
Hal ini tidak lepas dari cerita mitologi Jawa kuno yang menyebut bahwa induk burung elang hitam adalah penjelmaan dewi kasih sayang.
Maka dari itu, beberapa orang kerap berburu sarang burung elang hitam di hutan demi mendapat bulu pemikat hati wanita ini.
Lalu apakah menggunakan bulu pemikat lawan jenis ini adalah perbuatan dosa?
Bulu ini digunakan sebagai jimat yang memiliki kekuatan magis.
Dalam agama Islam, dipercaya bahwa penggunaan bulu ini sama dengan menyekutukan Allah.
Dengan begitu, menggunakan benda ini sebagai pemikat lawan jenis adalah dosa.
4 Manfaat Bulu Perindu
1. Memikat Hati Wanita
Sebagian besar orang memang menggunakan bulu ini untuk memikat wanita pujaanya.
Cara menggunakan bulu perindu agar berfungsi pun cukup mudah, kamu cukup meniup ujung bulu sambil membayangkan wajah perempuan yang kita sukai.
Hanya dalam hitungan hari, dipercaya wanita pujaan pun akan jatuh hati padamu.
Selain itu, ada pendapat lain juga yang mengatakan bahwa bulu tersebut harus ditaruh di atas foto wanita yang kita sukai.
Nantinya, kedua ujung bulu tersebut pun akan mengikat sendirinya.
Lalu, simpanlah bulu tersebut dalam sebuah wadah berisi minyak khusus.
Terakhir, oleskanlah minyak bulu perindu tersebut pada alis sebelum bertemu wanita pujaan hati.
Setelah itu, menurut mitos, wanita yang kamu suka pun akan terpikat oleh pesonamu.
2. Menarik Simpati Orang Lain
Beberapa orang yang sulit bergaul juga menggunakan bulu ini agar orang lain senang berada dekat dengannya.
Namun, bulu ini juga terkadang digunakan seseorang agar orang lain mengasihaninya.
Dalam beberapa kasus, banyak orang diduga menggunakan bulu ini untuk mengemis atau menipu orang lain.
3. Melunakkan Hati Pasangan
Banyak orang juga menggunakan bulu pemikat hati wanita ini agar bisa akur dengan pasangannya.
Biasanya bulu ini digunakan orang yang sedang bertengkar hebat dengan pasangannya.
Caranya adalah dengan mencelupkan bulu ini pada segelas air.
Kemudian berikanlah air tersebut pada pasangan.
4. Penglaris
Beberapa orang juga menggunakan bulu ini untuk berdagang.
Banyak orang percaya bahwa bulu ini dapat mendatangkan pelanggan ke lokasi usaha.
Cara menggunakan bulu perindu agar berfungsi saat berdagang adalah dengan merendam bulu dalam segayung air selama satu menit.
Kemudian, percikkan air tersebut di sekitar tempat usaha setiap pagi.
Namun, sekali lagi, ini hanya mitos yang belum bisa dibuktikkan kebenarannya.
Kesuksesan usaha kamu tentu bertumpu pada usaha kamu sendiri.
***
Baca informasi menarik lainnya di www.99updates.id.
Agar tak ketinggalan informasi, ikuti Berita 99.co di Google News.
Jika sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.
Mencari rumah bersama 99.co benar-benar #segampangitu