Untuk kalian yang hobi memelihara ikan dan mendekor rumah, aquarium aquascape akan memberi pengalaman berbeda saat mempercantik rumah.
Dekorasi yang satu ini bisa membuat ruangan yang membosankan berubah menjadi lebih hidup dengan seketika.
Selain itu, dominasi warna hijau dan gelembung air yang tak berkesudahan akan menjadi pemandangan terbaik untuk mengistirahatkan mata yang lelah.
Jika kamu memiliki kegemaran dan keterampilan dalam mendesain visual, hobi ini cocok untuk kamu.
Apakah Aquarium Aquascape Itu?
Sederhananya, aquascape adalah seni memperindah akuarium dengan cara mendesain dan mengatur tanaman air serta akesoris di dalamnya…
Dengan kata lain, berkebun di dalam air.
Hobi yang satu ini ternyata tidak selalu berkaitan dengan ikan.
Pasalnya, tujuan utama dari aquascaping hanyalah menghias aquarium.
Walaupun begitu, hobi memelihara ikan biasanya dibarengi dengan aquascaping karena keduanya membutuhkan medium yang sama yaitu akuarium.
Kegiatan aquascaping ternyata membutuhkan keterampilan dalam menanam tumbuhan serta ilmu mengenai teknik hidroponik.
Jika kamu tidak memiliki keahlian yang cukup, tumbuhan yang kamu tanam bisa mati, lho.
Tanaman yang Cocok untuk Aquarium Aquascape
Mengetahui tanaman apa saja yang cocok untuk hobi ini sangat penting untuk meminimalkan kegagalan.
Sebab, tidak semua tumbuhan yang kelihatan indah bisa ditanam begitu saja.
Inilah beberapa tanaman yang bisa dijadikan referensi:
- Africa Water Fern
- Amazon Sword
- Anubias Nana
- Cryptocoryne Becketti
- Green Tiger Lotus
- Java Moss
- Java Fern
- Hypgrophililia Difformis
- Lilaeopsis
Pilihlah satu atau kombinasikan tanaman tersebut sesuai dengan tema yang kamu hendak bangun di dalam aquascape.
10 Ikan yang Cocok untuk Aquarium Aquascape
Untuk urusan ikan, pilihlah yang bisa beradaptasi sekaligus bertahan dengan Co2.
Selain itu, jenis ikan yang bisa memberikan efek ilusi kedalaman adalah pilihan yang bisa kamu coba juga.
Jenis-jenis ikan yang bisa dijadikan referensi adalah sebagai berikut:
- Angel Fish
- Chili Rasbora
- Discus
- Dwarf Gourami
- Ember Tetra
- Guppy
- Harlequin Tetra
- Kardinal Tetra
- Neon Tetra
- Rainbow
Jika kamu punya referensi ikan yang lain, usahakan untuk tidak memilih yang herbivora karena tanaman nanti akan habis dimakannya.
Baca Juga:
5 Tahapan Membuat Aquarium Air Laut untuk Pemula. Tak Sulit, Lho!
Selain itu, hindari juga memilih ikan yang agresif untuk meminimalkan kerusakan pada tanaman.
Jenis Gaya dalam Menata Aquascape
Sejatinya, ada dua gaya yang bisa kamu pilih yaitu Dutch style dan Japanese style.
Kedua gaya ini menerapkan sistem penataan akuarium tradisional dengan air tawar yang diaplikasikan oleh banyak aquascaper di dunia.
Berikut adalah penjelasan dari kedua gaya yang bisa kamu coba.
1. Dutch Style
Akuarium jenis ini menekankan pada keragaman tanaman, warna daun, ukuran, dan tekstur di dalamnya.
Dengan kata lain, gaya ini mengusung tampilan seperti taman bunga.
Dikembangkan di Belanda sejak tahun 1930-an, gaya distingtif yang ditunjukan adalah tumbuhan dengan tinggi berbeda yang disusun di depan.
Tanaman pun ditata seperti jalanan di Belanda yang dijajarkan dengan rapi di kiri dan kanan akuarium.
Ciri lain yang bisa dilihat adalah lantai akuarium yang 80% ditutupi oleh tanaman sehingga hanya sedikit substrat yang terlihat.
2. Japanese Style
Gaya ini diperkenalkan oleh Takashi Amano pada tahun 1990-an.
Amano tertarik dengan komposisi berkebun Jepang dan mencoba mengaplikasikannya ke dalam akuarium.
Gaya distingtif yang bisa dilihat adalah pengaturannya tanaman air yang asimetris dan lebih sedikit serta pemilihan kayu apung dan batu yang lebih selektif.
Pasalnya, tujuan dari gaya ini lebih mengedepankan gelombang (landscape) pada akuarium.
Gaya ini juga sangat identik dengan Wabi-sabi yang keindahannya berfokus pada kesan minimalis yang ditampilkan dan Iwagumi yang mengatur peletakan batu di akuarium.
3. Tema Tebing
Tema tebing merupakan tema turunan dari gaya nature.
Gaya ini mencoba untuk meniru berbagai kondisi alam seperti gunung, perbukita, atau tebing.
Berfokus pada tata letak hardscape bebatuan, kamu juga bisa menambah air terjun untuk membuat tampilan akuarium tampak lebih hidup.
4. Tema Biotop
Jika kamu tertarik untuk membuat aquascape pertamamu, tampaknya tema yang satu ini sangat cocok untuk pemula.
Pasalnya, konsep yang diusung dari tema biotop relatif mudah untuk direalisasikan dibandingkan dengan yang lain.
Intinya, kamu hanya perlu meniru sebuah lingkungan, baik flora dan faunanya, sesuka hatimu karena tidak benar-benar ada aturan khusus dalam peletakan hardscape pada gaya ini.
Baca Juga:
Cara Mudah Membershikan Akuarium Air Tawar dari Kerak dan Kotoran
***
Itulah beberapa informasi menarik yang bisa kamu ketahui mengenai Aquarium Aquascape.
Selamat mencoba, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.
Untuk segala kebutuhan properti, pastikan untuk mencarinya di 99.co/id.
***IQB/TSS