Berita Ragam

Apakah Tidur Seharian Saat Ramadan Bisa Membatalkan Puasa? Begini Penjelasan Ulama!

2 menit

Sebagian orang mungkin akan menghabiskan waktu dengan tidur seharian saat Ramadan. Namun, apakah hal ini dapat membatalkan puasa? Simak penjelasan dan hukumnya!

Di bulan Ramadan, berbagai kegiatan umat muslim akan dinilai sebagai ibadah dengan pahala yang berlipat ganda, termasuk tidur.

Namun, bagaimana jika kita tidur seharian saat Ramadan?

Apakah hal tersebut termasuk ibadah atau justru dapat membatalkan puasa?

Daripada menebak-nebak, simak jawabannya di bawah ini!

Apakah Tidur Seharian Saat Ramadan Bisa Membatalkan Puasa?

Puasa Tidak Sah, jika..

Dilansir dari NU online, berdasarkan pandangan madzhab Syafi‘i dan mayoritas ulama, orang yang tidur sepanjang hari saat sedang berpuasa di bulan Ramadan, dan ia telah berniat puasa pada malam harinya, maka puasanya dianggap sah.

“Dan mereka (para ulama) telah bersepakat bahwa apabila seorang yang berpuasa bangun sebentar dari tidur di siang hari, kemudian tidur lagi, maka sah puasanya,” yang tertulis dalam Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Al-Majemuk Syarhul Muhadzdzab, juz VI, halaman 384.

Namun, jika tidur sepanjang hari hingga meninggalkan kewajiban lain yaitu salat wajib seperti zuhur dan asar, hal tersebut merupakan dosa besar.

Dari Abu Hurairah ia berkata:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar, dan berapa banyak orang yang salat malam tidak mendapatkan selain begadang.” (HR. Ahmad).

Jadi, sebaiknya tidurlah secukupnya dan tidak berlebihan saat kita sedang menjalani ibadah puasa.

Lebih baik, waktu kita diisi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan positif.

Menurunkan Nilai dari Pahala Puasa

membaca alquran

sumber: unsplash.com/Madrosah Sunnah

Mengutip dari Kompas.com, Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Dr H Syamsul Hidayat mengatakan, orang yang tidur sepanjang hari saat puasa Ramadan tidak membatalkan puasa.



Kendati demikian, tidur seharian ketika berpuasa akan menurunkan nilai dari pahala yang didapat dari puasa tersebut.

“Ya puasanya tetap sah, insyaallah, tetapi nilainya rendah,” kata Syamsul.

Hal itu dikarenakan, seharusnya saat puasa Ramadan harus diisi dengan banyak kegiatan yang positif seperti salah satunya dengan ibadah.

“Misalnya dengan beribadah, membaca Alquran, mengkaji ilmu, bersedekah dan bekerja,” jelas Syamsul lagi.

Jangan Tidur Seharian Saat Ramadan

Syamsul menjelaskan, bagi umat muslim yang tengah berpuasa di bulan Ramadan tetap diperbolehkan untuk tidur dengan secukupnya.

“Ya tidur tentu boleh tapi secukupnya, dan lebih banyak diisi kegiatan produktif dunia dan akhirat,” kata Syamsul.

Selain itu, umat muslim tidak diperbolehkan bagi mereka untuk meninggalkan salat wajib.

Terlebih di bulan Ramadan. Sementara itu, tidur hendaknya dipahami sebagai salah satu hikmah penciptaan siang dan malam.

Allah menciptakan siang untuk menebar kebaikan di muka bumi dan malam untuk berkontemplasi istirahat.

Hal ini sudah diatur Islam dalam Firman Allah dalam Al Quran Surat Ar-Rum Ayat 23:

“Di antara tanda-tanda-Nya yang agung yang menunjukkan kekuasaan-Nya dan keesaan-Nya, yaitu tidur kalian di waktu malam dan tidur kalian di siang hari untuk beristirahat dari letihnya pekerjaan kalian. Di antara tanda-tanda-Nya bahwa Dia menjadikan siang agar kalian bergerak di muka bumi untuk mencari rezeki dari Rabb kalian. Sesungguhnya di dalam hal itu benar-benar terdapat bukti-bukti bagi kaum yang mendengarkan dengan pendengaran yang penuh perhatian dan penerimaan.”

***

Itulah penjelasan dari para ahli agama mengenai hukum tidur seharian saat Ramadan.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Casa De Ramos?

Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts