Berita Berita Properti

Apa Itu Kontraktor Listrik dan Tugasnya? Ternyata Jasanya Penting Banget!

3 menit

Pemasangan listrik di gedung perkantoran atau ruko biasanya menggunakan jasa kontraktor. Selain memasang listrik, apa saja tugas dan tanggung jawab kontraktor listrik? Yuk, simak uraian lengkap berikut ini!

Saat membangun rumah, biasanya tukang yang dipekerjakan oleh pengembang sudah akan memasang listrik juga.

Namun, untuk pemasangan listrik pada gedung-gedung besar, pengembang biasanya menyewa jasa profesional.

Jasa yang dipekerjakan biasanya memiliki kompetensi memasang listrik di gedung.

Nah, untuk mendapat tenaga profesional tersebut, pengembang akan menghubungi kontraktor listrik atau elektrik.

Secara umum, kontraktor elektrik memiliki tanggung jawab terhadap semua hal yang berhubungan dangan sambungan listrik di sebuah gedung.

Apakah Sahabat 99 penasaran seputar tugas kontraktor elektrik?

Yuk, simak uraian lengkap mengenai tugas dan tanggung jawab kontraktor listrik berikut ini!

Apa Itu Kontraktor Listrik?

apa itu kontraktor listrik

Kontraktor listrik adalah badan atau lembaga yang bertanggung jawab memasang dan merawat sistem kelistrikan.

Jasa mereka normalnya dibutuhkan di sebuah gedung berdasarkan kesepakatan klien.

Tugas kontraktor dalam hal penyediaan sistem kelistrikan sebuah gedung pun dimulai dari hulu ke hilir.

Mereka akan bekerja dari mempersiapkan rangkaian listrik hingga sistem yang mampu mengendalikan daya listrik.

Selain itu, kontraktor elektrik tidak hanya bekerja pada gedung-gedung yang sedang dibangun, tetapi juga pada gedung yang sudah dibangun.

Pada gedung yang sudah dibangun, kontraktor elektrik dapat membongkar instalasi kelistrikan dan menggantinya dengan yang baru.

Biasanya, jasa kontraktor elektrik digunakan pada gedung perkantoran, pabrik, apartemen, hotel, dan tempat komersial lainnya.

Tugas Kontraktor Listrik dalam Pemasangan Sistem Kelistrikan

Melansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa tugas kontraktor elektrik.

1. Membangun Infrastruktur Sistem Kelistrikan

membangun infrastruktur kelistrikan

Tugas utama kontraktor listrik adalah memasang listrik di gedung kliennya.

Untuk memasang listrik, penyedia jasa akan membangun sejumlah infrastruktur untuk mengendalikan sistem listrik.

Berikut adalah beberapa infrastruktur yang harus dibangun oleh kontraktor elektrikal:

  • Pembangkit tenaga listrik
  • Membangun sambungan listrik
  • Penyediaan alat-alat yang berhubungan dengan kelistrikan (stopkontak, kabel, dan lain-lain)
  • Menyediakan genset
  • Pemasangan trafo
  • Perlindungan kabel dalam tanah

2. Menentukan Desain Pemasangan Listrik

Instalasi listrik dalam gedung tidak bisa dipasang secara asal-asalan.



Maka dari itu, kontraktor elektrika harus menyusun desain yang tepat.

Nah, berikut ini adalah tahap-tahap yang biasa dilakukan kontraktor elektrik:

  • Survei lokasi.
  • Menentukan regulasi pemasangan dan perawatan listrik.
  • Membuat daftar beban dan karakteristik listrik.
  • Perhitungan manual dan simulasi distribusi listrik.
  • Penetapan peralatan pemasang listrik.
  • Mendesain panel listrik (distribusi utama, kapasitor, motor control centers, dan sistem kendali).
  • Mendesain ruang panel, motor control centers, dan jalur kabel.
  • Mengajukan estimasi biaya proyek.

3. Pengadaan Komponen Kelistrikan

Setelah membuat desain, kontraktor listrik juga harus menyiapkan komponen kelistrikan yang dibutuhkan pada gedung klien.

Berikut adalah beberapa contoh komponen kelistrikan yang harus disediakan oleh kontraktor:

  • Panel MVMDP (medium-voltage main distribution panels) 20kV
  • Trafo step-down 20kV/400V
  • Panel TR 400V/230V
  • LVMDP (low-voltage main distribution panels)
  • Bank kapasitor
  • Motor control centers (MCC)
  • Sub-distribusi (SDP)
  • Sistem kontrol mesin
  • Material bust-duct system
  • Kabel TM-TR berikut pendukungnya (cable ladder, cable tray, konduit, skun, dsb)
  • Material grounding and bonding
  • Peralatan ukur listrik (electric metering devices)
  • Sistem Informasi Manajemen Energi (EMIS) software berikut hardware

4. Memasang Listrik

tugas kontraktor listrik

sumber: industrytoday.com

Jika semua infrastruktur dan kelengkapan sudah tersedia, barulah kontraktor memasang sistem elektrik gedung.

Kontraktor harus memastikan bahwa semua komponen kelistrikan di dalam gedung harus tersambung secara rapi.

Kontraktor juga harus membangun sistem keamanan agar tidak ada kecelakaan akibat kesalahan pada sistem kelistrikan.

5. Tes Sistem Kelistrikan

Sebelum digunakan oleh klien, sistem kelistrikan dalam gedung harus dites terlebih dulu oleh kontraktor.

Dalam pengetesan ini, kontraktor harus memastikan bahwa semua sistem harus memenuhi kebutuhan klien akan semua hal yang berkaitan dengan listrik.

Selain itu, kontraktor juga harus memastikan bahwa listrik sudah aman digunakan oleh klien.

6. Perawatan Sistem Kelistrikan

Setelah listrik terpasang di sebuah gedung, tugas kontraktor listrik belum selesai begitu saja.

Kontraktor masih harus memastikan bahwa sistem tersebut terawat secara baik.

Maka dari itu, kontraktor juga harus menyiapkan jadwal untuk memeriksa instalasi elektrik di gedung kliennya.

***

Itulah tugas dan tanggung jawab kontraktor listrik untuk pemasangan sistem kelistrikan sebuah gedung.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Tangerang, bisa jadi Kiara Payung Barat Residence adalah jawabannya.

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!



Theofilus Richard

Penulis konten | Semoga tulisanku berkesan buat kamu

Related Posts