Siapa sangka jika pembangunan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan tak lepas dari kerja sama yang dilakukan oleh berbagai negara di dunia. Intip berita selengkapnya pada artikel di bawah ini!
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan banyak program Pemprov DKI Jakarta yang terealisasi berkat berkolaborasi dengan pemerintah maupun lembaga dari negara lain.
Hal ini ia sampaikan langsung di Kota Tua, Jakarta Barat beberapa waktu yang lalu.
Apa saja program pembangunan tersebut?
Melansir laman megapolitan.kompas.com, simak beritanya berikut ini!
Anies Baswedan Ungkap Program Pembangunan Hasil Kolaborasi
Sejak menjabat sebagai gubernur, Anies mengungkapkan sudah banyak negara yang turut membantu pembangunan DKI Jakarta.
Beberapa di antaranya adalah Jepang, Singapura, Belanda, Inggris, hingga Jerman.
Oleh karena itu, ia menyebutkan bahwa selama lima tahun ini, kerja sama internasional yang dilakukan tidak hanya seremonial tetapi sebuah kerja nyata.
“Misalkan saja, ketika kami membangun sistem transportasi umum, elektrifikasi bus, dan pembangunan payment system. Lalu, ada juga pembangunan taman dan pengelolaan air seperti ruang limbah sungai. Itu semua adalah hasil nyata kolaborasi dengan berbagai negara,” ujar Anies, seperti yang dikutip dari laman megapolitan.kompas.com pada Senin (17/10/2022).
Selain kerja sama dalam pembangunan infrastruktur, ia juga menyebut bahwa Pemprov DKI mempelajari banyak hal dengan mengadaptasi program dan sistem yang diimplementasikan negara lain.
“Kenapa memilih Singapura dan Hongkong sebagai negara tujuan? Karena kami ingin belajar dari kota yang mempunyai iklim dan tantangan yang mirip dengan DKI Jakarta. Pada masa pandemi Covid-19, kita antarkota seluruh dunia bisa saling belajar,” tambahnya.
Penyesuaian yang Dilakukan selama Berkolaborasi dengan Negara Lain
Dalam pembangunan infrastrukturnya, Anies Baswedan mengatakan DKI Jakarta selalu berusaha menyesuaikan dengan negara yang diajak berkolaborasi.
Pasalnya, setiap negara mempunyai teknik yang berbeda-beda dalam menerapkan hasil pembangunannya.
“Saat kita berkolaborasi dengan negara lain, kita belajar dengan mereka soal bagaimana mereka mengerjakan. Nantinya, ini bukan diadoptasi, tetapi diadaptasi,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
“Kalau misal diadoptasi itu diterapkan. Sementara, adaptasi itu kita melihat masalah kita, apa yang bisa dan tidak bisa kita pakai. Jadi, tidak benar-benar copy paste,” tambahnya.
***
Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat bagi Property People!
Cek terus artikel seputar berita infrastruktur terbaru lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Sedang berburu hunian dijual seperti Gallery West Residences di Kebon Jeruk, Jakarta Barat?
Wujudkan mimpi beli rumah pribadi bersama 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.