Berita Ragam

Alur Cerita: Pengertian, Jenis, Contoh, Fungsi, dan Tahapannya. Ulasan Komplet!

3 menit

Alur cerita adalah struktur rangkaian kejadian-kejadian dalam suatu cerita yang tersusun secara kronologis. Apa saja jenis, fungsi, tahapan, dan contohnya dalam karya tulis? Yuk, baca ulasannya di sini!

Sebagian masyarakat yang memiliki ketertarikan dalam karya sastra dan sejenisnya mungkin pernah terbersit pertanyaan perihal apa itu alur cerita?

Alur cerita merupakan salah satu unsur intrinsik yang terdapat dalam karya sastra.

Umumnya alur cerita diperlukan guna membuat suatu cerita dapat dinikmati dan menjadi lebih menarik.

Secara sederhana, alur atau jalan cerita adalah urutan alias serangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita menjadi kesatuan yang utuh.

Pengertian Alur Cerita

alur cerita

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), alur cerita adalah jalinan peristiwa dalam cerita untuk memperoleh efek tertentu.

Misalnya ketika kamu telah melakukan resensi novel, cerpen, dan lain sebagainya, kamu tentunya bakal mengetahui jalan cerita yang dimaksud dari apa yang telah dibaca tersebut.

Sementara itu, Aminuddin (2002:83) menyatakan bahwa alur atau plot adalah rangkain cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita.

Fungsi Jalan Cerita

Dalam suatu karya, adanya alur berfungsi untuk memberikan pemahaman kepada para pembaca atau penonton (film) tentang suatu peristiwa yang dapat berhubungan dengan peristiwa lainnya.

Jalan cerita dapat pula menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi.

Maka dari itu, alur atau plot sebaiknya dibuat secara jelas supaya apa yang hendak disampaikan oleh penulis atau pembuat karya dapat dipahami khalayak.

Jenis-Jenis Alur Cerita

Melansir berbagai sumber, terdapat beberapa jenis alur cerita yang perlu diketahui.

1. Alur Maju

plot cerita

sumber: revesery.com

Alur maju dalam sebuah cerita dapat pula disebut dengan istilah progresif, yaitu tindakan atau peristiwa yang memuncak pada akhir cerita.

Jalan cerita jenis ini merupakan rangkaian yang dimulai secara teratur dari awal sampai dengan akhir.

2. Alur Mundur

Alur mundur atau biasa disebut regresi merupakan tindakan yang menceritakan masa lalu dari tokoh-tokoh dalam suatu penceritaan.

Konflik dalam jalan cerita mundur disampaikan di awal lantas kemudian mundur ke masa lalunya.

3. Alur Campuran

Alur campuran atau alur bolak-balik biasanya diibaratkan seperti sungai yang dimulai pada titik tertinggi kemudian bakal berlanjut menceritakan masa lalu sampai pada bagian akhir.

Ketika proses menceritakan masa lalu, karakter tokoh yang diperkenalkan bakal memperkenalkan pula karakter lain.

4. Alur Sorot Balik atau Flashback

Beda halnya dengan jalan cerita mundur, alur sorot balik atau flashback merupakan alur yang terjadi karena pengarang mendahulukan akhir cerita kemudian kembali ke awal cerita.

5. Alur Klimaks

Alur klimaks dalam pengertian plot cerita adalah susunan peristiwa menanjak dari peristiwa biasa yang meningkat menjadi penting dan lebih menegangkan dibandingkan peristiwa sebelumnya.



6. Alur Antiklimaks

Jenis plot cerita ini berupa susunan peristiwa yang makin menurun dari peristiwa menegangkan lantas menjadi kendor dan berakhir dengan biasa saja.

7. Alur Kronologis

Alur kronologis adalah alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai dengan urutan waktu terjadinya peristiwa.

Biasanya, dalam alur ini terdapat hitungan jam menit, detik, hari, dan lain sebagainya.

Tahapan Plot Cerita

  • Situation atau gambaran awal sebuah peristiwa
  • Generating Circumstances atau peristiwa mulai bergerak dan menimbulkan konflik
  • Rising action atau tahapan ketika keadaan dan konflik masuk ke puncaknya
  • Climax atau titik puncak konflik
  • Denovement atau tahapan meredanya suatu konflik dan bagaimana penyelesaiannya

Contoh Cerita Alur Maju

Pada Minggu pagi yang cerah, aku bersama keluarga bersiap pergi ke kampung halaman untuk suatu urusan yang cukup penting. Waktu yang kami butuhkan sekitar 8 jam perjalanan via darat.

Di tengah perjalanan, saat kami merasa semuanya akan baik-baik saja, mobil yang kami tumpangi tiba-tiba oleng.

Tentu saja kami panik dan ayah langsung mengambil lajur kiri dan memperlambat kecepatan. Tak dinyana, ternyata ban mobil yang kami naiki kempes.

Nasib baik masih berpihak pada kami karena setengah jam dari kejadian mobil oleng itu, melintas mobil berukuran cukup besar dan pengemudinya bersedia untuk membantu kami.

Seperti sudah takdir, si pengemudi mobil itu ternyata membawa peralatan tambal ban, lengkap dengan kunci-kunci bengkel.

Setelah diperbaiki, kami pun menghaturkan terima kasih dan melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman.

Kami tiba di kampung pada pukul 19.30 WIB dan langsung disambut oleh tetangga dan keluarga.

Contoh Cerita Alur Mundur

Sepulang sekolah, aku melewati jalan yang biasa kulewati bersama Nadia dan Tami. Sayangnya, kali ini aku harus pulang sendiri karena keduanya telah memiliki janji dengan teman masa kecilnya untuk makan siang di mal dekat sekolah.

Aku mengayuh sepeda sambil bernyanyi dan ketika sedang asyik-asyiknya, tiba-tiba di depanku terlihat kumpulan orang yang menunjukkan raut wajah panik.

“Ada kecelakaan, Neng,” kata salah seorang yang berlari ke arah kerumunan orang tadi.

Aku lalu ingin mengetahui kecelakaan seperti apa yang terjadi.

Kaget minta ampun karena ternyata aku melihat dua sahabatku, Nadia dan Tami, tergeletak lemas karena terjatuh. Nadia dan Tami pun dibopong oleh warga sekitar dan dilarikan ke rumah sakit.

Meski sekilas tidak terlihat parah, tetapi aku tetap saja merasa cemas dan berusaha menghubungi keluarga mereka.

Sebelum kecelakaan tersebut, aku sempat menanyakan alasan Nadia yang hari ini membawa sepeda motor milik kakaknya.

“Aku enggak mau telat sampai lokasi. Jadi, aku meminjam motor kakakku,” kata Nadia kepadaku ketika kutanya alasan ia membawa motor.

Aku juga sempat meminta Nadia untuk naik angkutan umum supaya lebih aman dan tidak terjebak macet, tetapi Nadia tetap saja menolak. Sementara Tami juga sama sepertiku yang khawatir dan cemas dengan keputusan Nadia membawa motor.

“Ya sudah terserah Nadia saja, yang penting hati-hati ya, Nad. Soalnya aku juga enggak bawa helm,” tutur Tami saat akhirnya terbujuk oleh permintaan Nadia untuk membonceng dirinya naik motor.

***

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Jangan lupa follow Google News kami agar tidak ketinggalan informasi terbaru.

Baca pula ulasan menarik lainnya lewat laman Berita.99.co Indonesia.

Yuk, akses www.99.co/id dan Rumah123.com untuk mendapatkan rekomendasi hunian terbaik.

Salah satunya seperti Premiere Estate 3 yang berlokasi di kawasan Bekasi.

Dapatkan harga kompetitif dengan ragam diskon dan promo menggiurkan, karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts