Setiap daerah di Indonesia memiliki alat musik dengan ciri khasnya sendiri, termasuk Maluku. Yuk, kenali apa saja alat musik Maluku beserta cara memainkannya!
Maluku dikenal sebagai sebuah provinsi di timur Indonesia yang kaya akan kesenian khas.
Oleh karena itu, tak mengherankan jika daerah ini mempunyai alat musik dengan keunikannya tersendiri.
Penasaran dengan bentuk dan cara memainkannya?
Simak penjelasan lengkap seputar alat musik Maluku di bawah ini!
10 Jenis Alat Musik Maluku dan Cara Memainkannya
1. Tahuri
Tahuri merupakan alat musik Maluku yang dibuat dari jenis kerang triton yang berkualitas tinggi.
Masyarakat Maluku menggunakan tahuri sebagai alat berkomunikasi untuk mengumpulkan masyarakat, tanda bahaya, hingga memanggil arwah leluhur.
Cara memainkannya sama seperti cara meniup terompet pada umumnya.
2. Tifa Totobuang
Alat musik yang berasal dari Maluku lainnya adalah tifa totobuang.
Walau tifa dan totobuang memiliki latar belakang yang berbeda, kombinasi keduanya akan menghasilkan bunyi yang indah dan harmonis.
Untuk memainkannya, totobuang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pukul yang terbuat dari kayu.
Sementara itu, tifa dimainkan dengan menggunakan tangan saja.
3. Arababu
Arababu merupakan alat musik dari Maluku yang diperkenalkan oleh para pedagang Arab jauh sebelum abad ke-16.
Alat ini biasanya dimainkan dalam paduan kelompok bersama alat musik lainnya seperti tifa, gong sedang, atau fuk-fuk.
Sebagai jenis alat musik melodis, arababu dimainkan dengan cara digesek seperti biola.
4. Floit
Alat musik khas Maluku selanjutnya adalah floit.
Terbuat dari bambu, floit bisa menghasilkan suara bass, tenor, sopran, dan alto.
Biasanya, suling bambu ini digunakan sebagai pengiring lagu gereja, pernikahan adat, dan orkes musik.
Kamu bisa memainkan floit seperti halnya memainkan suling yakni dengan cara ditiup.
5. Cikir
Jika dilihat dari bentuknya, cikir menyerupai alat musik asal Amerika Latin bernama marakas.
Tidak hanya dari bentuk, cara memainkan alat musik ini pun sama.
Kamu tinggal menggoyang-goyangkan cikir selama menggunakannya, dan cikir pun akan mengeluarkan suara khas.
6. Rumba
Rumba merupakan alat musik tradisional yang dibawa ke Ambon oleh pedagang Spanyol atau Portugis pada zaman dahulu.
Alat musik daini terbuat dari tempurung kelapa yang diisi dengan pasir kasar atau batu kerikil kecil.
Cara memainkan rumba cukup mudah yakni dengan digoyangkan mengikuti irama.
7. Jukulele
Kamu mungkin sudah tidak asing dengan gitar kecil atau lebih dikenal dengan nama ukulele.
Di Maluku sendiri, ada alat musik serupa yang diberi nama jukulele.
Jukulele biasanya dibuat dari bahan dasar kayu dan kulit hewan.
Seiring berjalannya waktu, modifikasi jukulele berubah dari kayu ke tempurung kelapa.
8. Bambu Hitada
Bambu hitada adalah alat musik daerah yang seringkali digunakan pada acara adat di Maluku.
Alat ini biasanya dimainkan oleh anak-anak dari Morotai di berbagai desa.
Bambu hitada dimainkan dengan cara menghentakan bambu ke tanah.
Nantinya, alat ini akan menghasilkan bunyi dan nada yang berbeda sesuai dengan ukuran bambu.
9. Idiokordo
Sering disebut tatabuhan, idiokordo mirip dengan salah satu alat musik Jawa Tengah, yakni siter.
Alat musik ini biasanya dimainkan pada momen-momen upacara adat.
Memiliki empat senar pada bagian tengah, Idiokordo bisa dimainkan dengan cara dipetik.
10. Gong Sedang
Pada awalnya, gong sedang merupakan sebuah hadiah atau cendera mata dari pedagang tanah Jawa untuk raja Maluku.
Namun, saat ini, alat musik yang memiliki motif naga ini dimainkan sebagai pengiring acara-acara tradisional.
Untuk memainkannya, kamu tinggal memukul gong dengan alat pemukul yang dilapisi dengan kain.
***
Semoga artikel di atas bermanfaat untuk Sahabat 99.
Jangan lewatkan artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi laman 99.co/id dan rumah123.com untuk temukan hunian idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Salah satunya seperti Jade Park Serpong 2 yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan.