Agar tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar, para siswa biasanya memberikan surat izin tidak masuk dan mengemukakan alasan tidak masuk sekolah kepada guru. Ini adalah beberapa alasan yang sering mereka gunakan!
Alasan paling umum yang digunakan oleh siswa untuk tidak mengikuti kegiatan belajar adalah karena sakit.
Biasanya, mereka akan memberikan surat izin dari dokter sehingga diperbolehkan untuk tidak pergi ke sekolah.
Namun, selain sakit ada pula berbagai alasan tidak masuk sekolah lainnya seperti yang ada di bawah ini!
Alasan Tidak Masuk Sekolah yang Dapat Kamu Gunakan
1. Sedang Sakit
sumber: shutterstock
Alasan tidak masuk sekolah pertama adalah karena sakit dan tidak memiliki tenaga untuk pergi dan mengikuti kegiatan belajar.
Anak yang menderita penyakit menular juga disarankan untuk diam di rumah agar penyakitnya tidak menyebar ke murid lain.
Ketika anak sakit, biasanya orang tua akan memberikan surat izin tidak masuk sekolah dan surat izin sakit dari dokter ke guru atau sekolah.
2. Acara Keluarga
Berikutnya adalah tidak masuk sekolah karena ada acara keluarga, seperti pernikahan, pengajian, sunatan, dan lain sebagainya.
Karena anak tidak bisa melewatkan momen penting tersebut, orang tua biasanya akan mengirimkan surat izin ke sekolah.
3. Dirawat di Rumah Sakit
Alasan tidak masuk sekolah selanjutnya adalah karena anak sedang dirawat di rumah sakit.
Ketika hal ini terjadi, orang tua harus berinisiatif untuk memberitahu guru dan sekolah bahwa anak sedang dirawat dan memberikan surat sakit dari dokter.
4. Anggota Keluarga yang Meninggal
Ketika ada anggota keluarga yang meninggal, anak sekolah juga biasanya tidak akan mengikuti kegiatan belajar di sekolah.
Biasanya, para guru memahami bahwa kondisi ini membuat anak tidak memungkinkan masuk sekolah karena harus mengikuti prosesi pemakaman serta memberi penghormatan terakhir ke keluarga yang meninggal.
5. Pergi ke Luar Kota
Alasan tidak masuk sekolah berikutnya umumnya digunakan oleh anak yang orang tuanya sering dinas ke luar kota.
Karena pekerjaan orang tuanya, anak harus ikut pergi ke luar kota dan tidak memasuki sekolah.
6. Mengalami Kecelakaan
sumber: shutterstock
Apabila anak mengalami kecelakaan, seperti jatuh dari motor atau tabrakan, mereka dibolehkan untuk tidak masuk sekolah.
Belum lagi apabila anak tidak sadarkan diri karena kecelakaan dan mengharuskan dirinya untuk dirawat inap di rumah sakit.
7. Sedang Diare
Anak yang sedang diare juga tidak dianjurkan masuk sekolah karena dirinya akan sering bolak-balik ke toilet.
Tubuhnya pun pasti akan lemas sehingga tidak kuat untuk mengikuti kegiatan belajar.
8. Kondisi Cuaca Buruk
Alasan tidak masuk sekolah berikutnya adalah karena kondisi cuaca di sekitar rumah sedang buruk.
Jika di sekitar rumahmu sedang hujan badai, banjir, atau angin kencang sehingga membuat perjalanan ke sekolah tidak aman, sebaiknya kamu tidak memasuki sekolah.
9. Kegiatan Ekstrakurikuler atau Kompetisi
Apabila anak sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau kompetisi di luar sekolah, pastikan untuk memberitahu guru bahwa mereka tidak bisa masuk sekolah.
10. Libur Hari Raya
Biasanya ketika hari raya tiba, semua sekolah diliburkan.
Namun, apabila sekolahmu tidak meliburkan hari tersebut, kamu bisa membuat surat izin untuk tidak mengikuti kegiatan belajar.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Baca artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Cek juga Google News kami untuk mendapatkan ulasan terbaru seputar properti.
Segera wujudkan hunian impianmu dengan mengunjungi www.99.co/id.
Yuk, temukan penawaran menarik yang #SegampangItu buat kamu.
