Berita Ragam

Sering Jadi Pertanyaan, Inilah Alasan Soekarno Poligami. Apakah Karena Dalil Agama?

2 menit

Bung Karno dikenal sebagai presiden yang mempunyai istri lebih dari satu. Lalu kira-kira, apa alasan Soekarno poligami? Untuk tahu jawabannya, simak di sini!

Isu poligami di Indonesia kerap jadi perdebatan dari waktu ke waktu.

Terakhir pada akhir tahun 2018 lalu, di mana Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, secara tegas menolak praktik poligami.

Penolakan atas poligami pada saat itu langsung diungkapkan oleh Ketua Umum Partai, Grace Natalie.

“PSI tidak akan pernah mendukung poligami. Tak akan ada kader, pengurus, dan anggota legislatif dari partai ini yang boleh mempraktikkan poligami,” ujar Grace, pada 11 Desember 2018 lalu yang kami lansir laman cnnindonesia.com.

Bahkan dalam kesempatan yang sama, Grace akan memperjuangkan larangan poligami bagi pejabat publik.

“Kami akan memperjuangkan revisi atas Undang-undang No.1 Tahun 1974, yang memperbolehkan poligami,” tegas Grace.

Bagi para pendukung poligami, mereka kerap menggunakan dalil agama yang termaktub dalam Al-Qur’an dan hadis.

Selain itu, mereka acapkali mencari pembenaran lewat ‘Bung Karno’ sebagai alasan untuk pro poligami.

Sebab seperti kita tahu, Soekarno merupakan Presiden Indonesia yang mempunyai istri lebih dari satu, bahkan kabarnya sang proklamator miliki sembilan istri.

Namun demikian, sudahkah kamu tahu apa alasan Soekarno poligami?

Apakah karena dalil agama atau ada alasan lainnya? Untuk itu, yuk, kita cari tahu lewat artikel ini!

Alasan Soekarno Poligami. Karena Dalil Agama?

alasan soekarno poligami

sumber: www.suara.com

Alasan Soekarno poligami kami lansir sepenuhnya dari laman islami.co.



Bung Karno ternyata pernah mengungkapkan kisah percintaannya kepada wartawan Arab yang bernama Muhammad Asad Syihad.

Muhammad Asad Syihad sendiri adalah wartawan Arab yang punya kedekatan dengan Bung Karno dan pernah menulis sejarah tentang Indonesia.

Ia juga pernah mewawancarai Soekarno, hasil wawancara tersebut ia jadikan sebuah buku.

Menurut laman islami.co, ada beberapa bagian yang tidak disetui oleh Soekarno dari buku Muhammad Asad Syihad.

Akan tetapi, Bung Karno menghargai pandangan Muhammad Asad Syihad sebagai penulis.

Ia pun kemudian memberikan komentar terhadap buku Muhammad Asad Syihad, lalu menjelaskan alasan Soekarno poligami.

Dalam komentarnya tersebut, Soekarno tidak menyebut dalil agama dalam urusan poligami.

Namun ia secara terus terang mengatakan, tergoda dengan kecantikan perempuan.

Bagi sang bung besar, tergoda dengan paras wanita adalah hal wajar dan sifat naluriah laki-laki.

Berikut kutipan lengkapnya:

“Terkait kehidupan pribadi dan rumah tangga saya, itu urusan saya pribadi dan siapapun tidak punya hak untuk ikut campur. Terkait persoalan asmara yang ditulis dalam buku ini, saya ingin tegaskan bahwa laki-laki yang tidak mengenal cinta dan tidak tergoda dengan kecantikan perempuan berati dia banci, bukan laki-laki sejati, atau manusia tanpa perasaan.  Setiap laki-laki mesti memiliki sifat kelelakian dan rasa cinta, secara sembunyi ataupun terang-terangan.

Akan tetapi, sebagian laki-laki tidak berani menunjukan sifat ini secara terang-terangan. Mereka menyembunyikan sifat kelelakian tersebut karena masih menganggapnya sebagai aib.  Mereka tidak sadar, dengan menyembunyikan sifat itu akan menghilangkan sifat kelelakian, keberanian, dan terus-terang. Mereka mencari tirai dan bersembunyi di baliknya. Allah sesungguhnya mengatahui prilakunya. Sementara mereka lebih memilih takut pada manusia dan tidak takut pada Allah SWT.”

***

Itulah alasan Soekarno poligami.

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Temukan rekomendasi hunian terbaik hanya di www.99.co/id.

Cek sekarang juga!



Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts