Berdasarkan hasil Rapat Pleno VIII, Dewan Pakar Golkar mendorong Airlangga Hartarto untuk segera mendeklarasikan diri sebagai capres di Pilpres 2024. Berikut informasi selengkapnya!
Airlangga merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang menjabat sejak tahun 2017.
Ia ditetapkan sebagai ketua melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk menggantikan Setya Novanto.
Lalu, Airlangga juga diusung sebagai calon presiden (capres) 2024 melalui musyawarah nasional (munas) tahun 2019.
Oleh sebab itu, menjelang Pemilu 2024 mendatang, Dewan Pakar Golkar mendorongnya untuk segera mendeklarasikan diri.
Mereka juga meminta Airlangga Hartarto untuk memilih antara membuat poros baru atau bergabung dengan koalisi yang sudah ada.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini, ya!
Airlangga Hartarto Didorong untuk Maju sebagai Capres
Sumber: kompas.com
Pada hari Minggu (9/7/2023) lalu, Dewan Pakar Golkar melangsungkan Rapat Pleno VIII.
Hasilnya, para anggota Dewan mengeluarkan sejumlah rekomendasi terkait langkah yang harus Airlangga Hartarto lakukan selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Berikut isi tiga rekomendasi Dewan Pakar Partai Golkar tersebut dilansir dari tempo.co:
- Membentuk poros baru di luar bakal koalisi pencapresan yang sudah ada, sejauh memenuhi Electoral-Presidential. Poros baru ini akan menguntungkan kedudukan dan posisi Partai Golkar, di mana Partai Golkar akan memiliki “kendaraan politik” dalam pencapresan. Selain itu, poros baru ini akan membangkitkan moril seluruh Caleg Partai Golkar sebagai pejuang pejuang partai di garis depan dalam menuju kemenangan Pileg Partai Golkar dalam Pemilu 2024.
- Sejalan dengan rekomendasi angka (1) di atas, maka Ketua Umum DPP Partai Golkar sebagai Mandataris MUNAS X yaitu saudara Airlangga Hartarto mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden dari Partai Golkar, dan sekaligus menentukan pasangan Cawapresnya sesegera mungkin dengan batas waktu selambatnya sebelum bulan Agustus 2023 berakhir.
- Dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024, Dewan Pakar Partai Golkar mengusulkan agar Airlangga Hartarto bersama Partai Golkar menyelenggarakan Program Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat di seluruh Indonesia, demi memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.
Poin-poin di atas menunjukkan bahwa anggota partai Golkar masih berpegang pada hasil Munas sebelumnya, yakni mendorong Airlangga untuk maju sebagai capres.
Elektabilitas Airlangga Masih Rendah
Terlepas dari dukungan partainya yang solid, nyatanya elektabilitas Airlangga sebagai capres masih sangat rendah.
Sejak tahun 2019, tidak ada perkembangan signifikan yang terlihat.
Bahkan, hasil survey sejumlah lembaga menunjukkan bahwa namanya tidak pernah menyentuh posisi lima besar teratas.
Ambil contoh riset elektabilitas dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 12-17 April 2023, survei terhadap 1.220 responden ini menunjukkan hasil sebagai berikut:
- Prabowo Subianto: 28,3 persen
- Ganjar Pranowo: 27,3 persen
- Anies Baswedan: 21 persen
- Ridwan Kamil: 7 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono: 2,8 persen
- Sandiaga Uno: 2,3 persen
- Erick Thohir: 2,1 persen
- Puan Maharani: 1,1 persen
- Airlangga Hartarto: 0,7 persen
- Muhaimin Iskandar: 0,5 persen
- Tidak jawab: 6,9 persen
Berdasarkan data di atas, terlihat bahwa Airlangga masih kalah dari Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, AHY, Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Puan Maharani.
Tidak hanya itu, sampai saat ini arah politik Golkar masih belum jelas antara membentuk poros sendiri atau bergabung dengan koalisi yang sudah ada.
Padahal, pemilihan presiden 2024 akan berlangsung sekitar tujuh bulan lagi.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya.
Kunjungi laman Berita.99.co untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
Cek juga Google News Berita 99.co Indonesia yang selalu menyajikan informasi ter-update seputar properti.
Kamu sedang mencari rumah impian di kawasan Jabodetabek?
Membeli rumah kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/id, lo.
Yuk, kunjungi lamannya sekarang juga!
