Ingin usaha mandiri di rumah tapi bingung mulai dari mana? Simak saja cara menanam singkong di lahan sempit di bawah ini.
Tanpa kita sadari, lahan pekerjaan semakin ke sini semakin sempit.
Meningkatnya jumlah calon pekerja dengan lahan pekerjaan yang kecil membuat angka pengangguran semakin membludak.
Dari pada pusing cari pekerjaan, memang lebih aman membangun dan membina usaha mandiri dari rumah.
Salah satu jenis dan bidang usaha mandiri dengan untung yang enggak pernah surut adalah agrikultur.
Menjual singkong adalah satu usaha agrikultur yang bisa kamu coba.
Tanaman ini mudah di tanam dan hasil panennya pun sangat menguntungkan.
Yuk, langsung saja kita bahas cara menanam singkong di rumah dengan sukses.
Cara Menanam Singkong. Bisa Dilakukan di Pekarangan Rumah!
1. Perhatikan Jenis Tanah sebelum Belajar Cara Menanam Singkong
Sebelum terjun langsung ke langkah tanam-menanam, pelajari dulu jenis tanah yang baik untuk menanam singkong.
Pada umumnya, singkong dapat tumbuh di sebagian besar jenis tanah.
Akan tetapi, tanah yang terbaik untuk menanam singkong adalah tanah lempung berpasir yang sudah dikeringkan dan dipisahkan dari genangan air.
PH tanah yang dibutuhkan untuk menanam singkong adalah 5,5 sampai 6,5
2. Mempersiapkan Lahan untuk Menanam Singkong
Cara menanam singkong berikutnya adalah mempersiapkan lahan.
Ikuti proses persiapan lahan di bawah ini.
- Pastikan tanah bersih dari rerumputan, pohon, dan segala jenis sikat dan hama.
- Campurkan tanah dengan 5 kantong kapur pertanian agar tanah lebih gembur dan sehat (lakukan 2 sampai 3 bulan sebelum menanam singkong).
- Pilih waktu penanaman singkong di bulan April sampai Oktober (hindari musim hujan).
- Stek batang kayu singkong wajib diberi jarak tanam 1×1 m (untuk jumlah singkong 60 ikat).
- Gunakan herbisida untuk mempersiapkan lahan, direkomendasikan bahwa herbisida pra-pemunculan selektif diterapkan dalam tiga hari setelah penanaman.
- Pisahkan tepi lahan sejauh 1 meter dengan tinggi 25 sampai 40 cm.
- Bajak tanah sepanjang sisi lahan untuk pembuangan air.
- Apabila pekarangan rumah sangat sempit, kamu bisa mengganti media tanam menggunakan karung.
Baca Juga:
Cara Menanam Daun Bawang dalam Pot di Rumah. Mudah Ternyata!
3. Proses Persiapan Bibit
Bibit singkong dibuat dalam bentuk stek.
Untuk membuat stek singkong, pilih batang dengan tebal 2 sampai 4 cm yang terjauh dari hama dan tampak kuat.
Jika kamu memilih bibit dari hasil panen singkong sebelumnya, ikat batang yang dipilih dan tunggu selama 10 hari sebelum ditanam.
Simpan bundel ikatan singkong di tempat yang teduh dan kering, terjauh dari aliran air sampai waktu tanam tiba.
Setelah itu, potong batang bibit singkong menjadi potongan-potongan sepanjang 20 sampai 30 cm.
Harus ada 4 hingga 6 tunas pertumbuhan pada masing-masing bagian.
Pastikan setiap batang dapat dibuat menjadi 4 atau 5 stek, ya.
4. Cara Menanam Singkong dengan Baik untuk Hasil Panen Melimpah
Sebelum ditanam, lukai bibit singkong dengan 3 bacokan sebagai perangsang tumbuhnya akar.
Batang-batang yang sudah dipotong ditanam 5 cm pada 2 sisi pinggir gundukan sehingga pada satu gundukan terdapat 2 baris singkong.
Agar akar tidak saling melilit, kamu harus memastikan jarak tanamnya diatur kurang lebih 125 cm antar tanaman (jika ditanam di lahan).
Lakukan penanaman dengan pola silang untuk menjaga ruang di dalam tanah dan membiarkan sinar matahari masuk ke dalam akar.
5. Lanjut Langsung ke Proses Pemupukan
Cara menanam singkong enggak lengkap tanpa proses pemupukan.
Proses ini merupakan langkah penting.
Tanpanya, singkong tidak akan tumbuh sebesar dan sebanyak yang kita harapkan, Sahabat 99.
Untuk hasil maksimal, proses pemupukan dilakukan setelah 15 hari usai penanaman.
Buatlah lubang berjarak 15 cm dari pangkal batang, masukkan pupuk pada lubang sebanyak 1 sendok teh.
Proses pemupukan kedua dilakukan setelah tanaman singkong mencapai usia 3 bulan.
Sebelum diberi pupuk, bersihkan dulu gulma dan hama yang tumbuh disekitar batang dan akar.
Lalu, buatlah lubang dengan jarak 20 cm dari pangkal batang dan masukkan pupuk sebanyak 2 sendok teh.
Terakhir, proses pemupukan ketiga dilakukan setelah tanaman singkong berumur 6 bulan.
Buatlah 2 buah lubang dengan jarak 20 cm dari pangkal batang, lalu masukkan pupuk pada lubang sebanyak 3 sendok teh.
6. Siap-siap Panen!
Tidak susah, ‘kan, menanam singkong?
Setelah masa yang cukup panjang, Sahabat 99 bisa langsung memanen singkong setelah usianya mencapai 11 atau 12 bulan.
Pada usia tersebut, singkong sudah tumbuh memenuhi karakteristik tanaman olahan.
Teksturnya sudah sedikit empuk dan mudah disulap menjadi bahan makanan atau distek untuk dijadikan bibit tanaman.
Cara memanen singkong pun mudah.
Kamu hanya perlu menarik batang singkong secara perlahan dan ambil akarnya untuk diolah!
Baca Juga:
Cara Menanam Brokoli dalam Pot dan Polybag di Pekarangan Rumah. Cepat Tumbuh!
Semoga bermanfaat, Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan pilihan properti idaman di 99.co/id.