Anda pernah mendengar nama bunga jam 9 atau bunga pukul 9? Tanaman satu ini merupakan bunga yang hanya akan mekar pada saat pukul 09.00 setiap harinya. Wah, unik sekali bukan? Yuk, pelajari cara menanam bunga ini di rumah..
Nama latin dari bunga pukul 9 adalah Portulaca Grandiflora.
Warna bunganya bermacam-macam, ada merah, putih, orange, dan kuning.
Tanaman ini bisa tumbuh di daerah dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1400 mdpl.
Cara Menanam Bunga Jam 9
1. Persiapkan Stek Batang Bunga Jam 9
Pertumbuhan bunga akan lebih cepat jika ditanam dengan menggunakan teknik stek batang.
Dibandingkan dengan penanaman konvensional menggunakan biji.
Berikut cara menyiapkan bahan stek yang harus Anda lakukan:
- Pilih batang tanaman yang sehat dan dalam kondisi baik.
- Pastikan tidak terdapat hama ataupun penyakit di batang.
- Potong bagian stek dengan panjang 7-10 cm.
- Kemudian rendam batang kedalam larutan fungisida 5g/l.
- Lakukan perendaman selama 5-10 menit.
- Kemudian keringkan di atas alas koran.
Baca Juga:
7 Ide Pot Bunga Unik Untuk Mempercantik Rumah | Beda dari Yang Lain!
2. Letakkan Stek di Media Tanam
Agar lebih efektif, gunakan plastik polybag sebagai wadah media tanam.
Sehingga ketika proses transplanting akan lebih mudah.
- Siapkan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
- Campur media tanam secara merata.
- Saring dengan ayakan hingga yang tersisa bagian halusnya saja.
- Pilih ukuran polibag dengan diameter 5 cm.
- Masukkan media tanam kedalam polybag dan tekan hingga padat.
- Tanam stek kedalam polibag.
- Lakukan penyiraman hanya saat cuaca benar benar terik dan kondisi media tanam mulai kering.
3. Pemindahan Bunga Jam 9 ke Pekarangan
Setelah mencapai usia dua minggu atau 14 hari, stek sudah bisa dipindahkan ke pekarangan atau ke dalam pot.
- Gali lubang tanam sedalam minimal 15 cm.
- Gemburkan tanah disekitar lubang tanam.
- Masukkan pupuk kandang kedalam lubang tanam secukupnya.
- Biarkan selama satu hari atau 24 jam.
- Keesokan harinya, lakukan penanaman bibit bunga jam 9.
- Keluarkan bibit dari dalam polibag dengan hati hati agar tidak merusak akar tanaman.
- Masukkan bibit kedalam lubang, lalu timbun dengan tanah bekas galian dan padatkan.
- Jangan lupa siram dengan air secukupnya.
4. Pemeliharaan dan Perawatan
Setelah selesai menanam bibit di pekarangan atau pot, tahap selanjutnya adalah pemeliharaan.
Anda harus cermat dalam melakukannya agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan bunga yang indah.
Perhatikan langkah-langkah berikut ini:
- Jangan terlalu sering menyiram sebab bisa membuat akar tanaman membusuk.
- Lakukan penyiraman pada saat kondisi benar benar kering.
- Pangkas dengan rutin untuk merangsang tanaman agar cepat berbunga.
- Beri pemupukan tambahan sesekali, lebih baik gunakan pupuk kandang.
- Jika ingin menggunakan pupuk NPK 5g/l, alirkan pada tanaman selama 2 minggu sekali.
- Jangan lupa untuk melakukan penyemprotan menggunakan pestisida dan insektisida dengan dosis ringan.
5. Kapan Tanaman Mulai Berbunga?
Tanaman akan mulai berbunga saat berumur 1,5-2 bulan setelah tanam, dan akan terus berbunga sepanjang musim.
Selama pemeliharaan dan perawatan tetap Anda lakukan dengan baik.
Hanya saja, keindahannya hanya bisa dinikmati di antara pukul 08.00-09.00 pagi.
Seluruh bunga akan mekar bersamaan pada jam tersebut, lalu perlahan layu menuju sore hari.
Selain keindahan dan keunikannya, bunga ini juga memiliki beragam manfaat, yaitu:
- Dapat digunakan sebagai obat herbal.
- Meredakan sakit tenggorokan dan memar.
- Mengobati gangguan pencernaan.
- Mengobati rematik dan sendi yang bengkak.
Baca Juga:
Selamat mencoba menanam bunga jam 9 di rumah Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!