Tumbuhan pemakan serangga atau hidup dan tumbuh dengan nutrisi dari serangga. Berbeda dengan tumbuhan pada umumnya.
Tak seperti tumbuhan pada umumnya, jenis yang tergolong pemakan serangga ini memperoleh makananannya lewat fotosintesis dari serangga.
Namun, terkada bisa lebih besar seperti hewan kadal, mamalia pun tak lepas dari perangkapnya.
Hiiy… Serem ya?
Tumbuhan apa saja yang termasuk pemakan serangga ini?
Berikut jenisnya.
7 Tumbuhan Pemakan Serangga yang Kecil-Kecil Tukang Terkam
1. Sarracenia
Tumbuhan pemakan serangga disebut pula dengan tumbuhan insektivora.
Nah, tumbuhan insektivora yang pertama ada Sarracenia.
Sarracenia adalah tumbuhan karnivora pemakan daging serangga.
Bentuk tumbuhan yang satu ini mempunyai corong panjang dengan kelopak berwarna merah di bagian atasnya.
Kamu bisa menemukan Sarracenia di Amerika Serikat atau Kanada bagian tenggara.
Teknik sarracenia untuk menarik perhatian mangsanya yaitu mengeluarkan aroma yang sangat harum.
Sementara itu, terdapat cairan yang berada di tepi-tepi kelopak Sarracenia untuk membuat serangga terpeleset dan jatuh ke dalam corong tumbuhan ini.
2. Kincir Air
Berbeda dari tumbuhan pemakan serangga di atas yang satu ini dihup di dalam air.
Daunnya mengapung di atas permukaan air untuk menjebak serangga.
Cara memangsanya cukup unik ia memiliki batang yang berisi udara dan pada bagian ujungnya terdapat lubang sebagai jalur masuk serangga.
Dalam hitungan 10 detik saja, tumbuhan ini akan menutupi bagian batangnya sehingga serangga terperangkap.
3. Kantong Semar
Kantong semar pasti sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.
Tumbuhan ini memiliki bentuk kantong dengan tutup di atasnya.
Ia menarik perhatian serangga dengan bau manis yang dikeluarkannya.
Namun, ketika serangga hinggap di atas mulutnya, mereka akan terjebak masuk ke dalam dan akhirnya mati karena enzim mematikan dalam kantong semar.
Diketahui bahwa tinggi kantong semar bisa lebih dari 30 sentimeter.
4. Butterwort
Selanjutnya, ada butterwort yang dikenal dengan nama ilmiah Pinguicula.
Butterwort memiliki tampilan unik dan cantik.
Daun-daunnya berwarna hijau segar dan bersusun-susun seperti kelopak bunga yang sedang merekah.
Namun, kecantikannya akan menjebak serangga agar tidak dapat meralikan diri.
5. Venus Flytrap
Tumbuhan pemakan serangga yang daunnya berengsel dan berbulu adalah venus flytrap.
Venus flytrap ini memiliki ukuran hanya sekitar empat sampai lima sentimeter.
Oleh karena itu, kamu juga bisa menanamnya di rumah ke dalam sebuah pot kecil.
Bagian daunnya dikelilingi oleh duri-duri kecil dengan bentuk yang menyerupai mulut mengatup.
Tumbuhan ini menarik perhatian mangsanya dengan mengeluarkan lender pada bagian ujung daun.
Dengan demikian, serangga yang hinggap akan terjebak ketika menutup daunnya.
Venus flytrap akan menyerap kandungan nitrogen dari serangga seperti lalat.
6. Roridula
Adapula tanaman pemakan serangga asal Afrika Selatan yang sangat licik sekaligus cerdik.
Dilansir dari Carnivourous Plant Nursery, Roridula sebenarnya tak bisa mencerna serangga namun, ia hanya akan memerangkan mereka dengan rambut lengketnya.
Setelah itu, ia akan memberikan kepada serangga lain bernama Pameridea roridulae.
Keduanya memiliki hubungan simbiosis mutualisme.
Serangga Pameridea roridulae ini akan memberikan nutrisi kepada tumbuhan tersebut melalui hasil ekskresinya.
7. Lily Cobra
Terakhir, tumbuhan pemakan serangga ini bernama Lily Cobra.
Ciri-cirinya, tumbuhan ini memiliki daun menjuntai yang terbelah dua seperti lidah ular.
Lily cobra menarik mangsanya dengan mengeluarkan aroma harus yang disukai oleh serangga seperti lebah atau semut.
Kemudian, serangga akan memanjat daun yang menyerupai lidah ular tersebut dan masuk ke dalam rongga tumbuhan ini.
Sekali masuk, serangga tidak mungkin keluar lagi dan Lily Cobra akan mencernanya.
Tenang saja, tumbuhan di atas tidak berbahaya untuk manusia, kok.
Baca terus informasi-informasi menarik seputar properti dan hunian di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari properti untuk berinvestasi?
Temukan lewat situs 99.co/id.