Gaya Ingin tahu bagaimana evolusi desain rumah selama 600 tahun ke belakang? Cek saja foto interior yang mengilustrasikannya.
Kelahiran arsitektur kemungkinan berasal dari Mesir kuno yang berevolusi hingga sekarang.
Desainer dari HomeAdvisor mencoba untuk membuat proyek yang “menceritakan” bagaimana evolusi tersebut berlangsung melalui 12 foto interior yang mengilustrasikan perjalanannya.
Seperti dilansir oleh boredpanda.com, langsung disimak saja yuk foto-foto yang satu ini!
Foto Interior yang Mengilustrasikan Evolusi Desain Rumah
1. Renaisans (1400 – 1600)
Seni dan budaya terlahir kembali pada masa renaisans Prancis dan tersebar di Eropa.
Pengaruh Arab dan Asia merevitalisasi seni dekoratif dan detail yang cermat pada simetri dan geometri yang menyuguhkan sebuah harmoni baru pada interior Eropa.
2. Barok (1590 – 1725)
Gaya interior ini dipopulerkan oleh gereja Katolik yang berusaha untuk membuat masyarakat yang tidak terpelajar terkesima dengan kekayaan dan kekuasaan yang mereka miliki.
3. Rococo (1700)
Menjelang berakhirnya periode Barok, gaya Rococo muncul dan mencuri perhatian orang-orang pada masanya.
Gaya yang terlihat lebih ringan dan aneh daripada gaya Barok ini terkenal hanya selama 3 dekade saja.
4. Neoclassical (1780 – 1880)
Akhir dari era Georgia membawa era baru arsitektur yang merupakan respons dari periode Barok dan Rococo.
Penemuan kembali Pompeii memiliki kontribusi pada pemahaman baru mengenai arsitektur Romawi dan Yunani yang menginspirasi gaya yang saru ini.
5. Seni dan Kerajinan (1860 – 1910)
Foto interior selanjutnya berasal dari periode Seni dan Kerajinan yang dimulai di Inggris sebagai reaksi terhadap mekanisme kreativitas dan ketidakadilan ekonomi pada zaman industri.
6. Art Nouveau (1890 – 1920)
Art Nouveau merupakan “seni baru” untuk abad baru.
Para desainer interior pada zaman ini berusaha untuk memasangkan kerajinan tangan dengan teknik industri baru yang menghasilkan proses yang mahal.
Baca Juga:
5 Desain Interior Industrial Minimalis ala Arsitek Indonesia | Kece Abis!
Mebel dan perabotannya terkesan sangat mewah dan modern, memperlihatkan pengaruh seni dari Jepang yang dilihat oleh seniman Eropa pertama kalinya di akhir abad ke-19.
7. Art Deco (1920-an – 1960-an)
Desain interior pada periode Art Deco terinspirasi dari geometri dan gerakan periode mesin (machine age) dan merupakan simbol dari budaya kuno dan kelahiran kembali alam alam.
8. Modernisme (1880 – 1940)
Arsitek dan desainer pelopor Modernisme, Swiss Le Corbusier, berkata bahwa rumah adalah sebuah mesin untuk hidup.
Ruang tamu pada periode ini memanfaatkan material dan teknologi terbaru sehingga rumah dirancang untuk menjadi nyaman, fungsional, dan terjangkau.
9. Bauhaus (1919 – 1934)
Bauhaus adalah salah satu jenis seni dan arsitektur dari Jerman yang sangat berpengaruh.
Seperti halnya gaya Modernisme, gaya yang satu ini lebih mengedepankan bentuk yang mengikuti fungsi.
10. Abad Pertengahan Modern (1930 – Sekarang)
Desain Modern Abad Pertengahan adalah pandangan yang muncul dari pinggiran kota dengan gaya yang lebih lembut daripada modernisme sendiri.
Selain itu, gaya yang satu ini mencoba memadukan unsur-unsur alam dengan desainnya.
Hal ini dilakukan dengan cara memperkenalkan elemen pedesaan yang penggunaan warnanya terinspirasi dari furnitur Skandinavia dan Brasil.
11. Postmodern (1978 – Sekarang)
Gaya yang satu ini muncul saat para desainer melepaskan diri dari “belenggu” Modernisme.
12. Kontemporer (1980-an – Sekarang)
Gaya kontemporer terlihat terpengaruh oleh gaya Modernisme yang bersih dan nuansa outdoor yang berasal dari rumah Modern Abad Pertengahan.
***
Baca Juga:
12 Arsitek Terkenal di Dunia yang Karyanya Paling Berpengaruh
Itulah 12 foto interior yang dapat mengilustrasikan bagaimana perjalanan evolusi desain interior selama 600 tahun.
Semoga artikel ini menghibur ya, Sahabat 99.
Simak informasi dan ulasan menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, lengkapi segala kebutuhan propertimu hanya di 99.co/id!
(Sumber: homeadvisor.com)