Berita Berita Properti

Hore! Kuota Rumah Murah 2019 Ditambah Lagi. Berapa Banyak?

2 menit

Kabar gembira muncul untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kuota bantuan subsidi rumah murah akan ditambah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Sebelumnya, Kuota Akan Habis Bulan Agustus 2019

Ketua Umum Persatuan Realestat Indonesia (REI), Soelaman Soemawinata menjelaskan bahwa kuota FLPP akan habis di Bulan Agustus tahun ini.

Anggaran yang sudah disiapkan nyatanya hanya mencakup pembangunan 168 ribu unit rumah saja.

“Jika pakai harga baru cuma dapat 155 ribu unit,” ungkapnya.

Sisa Kuota Bantuan Rumah Murah

Selain itu, Soelaeman juga mengatakan jika hingga Bulan Juli kemarin, sisa kuota FLPP hanya tersisa 20 ribu unit lagi di seluruh Indonesia.

Dia berpendapat bahwa kurangnya kuota FLPP ini berdampak besar pada kesempatan MBR untuk memiliki rumahnya sendiri.

Untuk itu, dia pun berharap agar pemerintah bisa menambah anggaran FLPP agar target pembangunan rumah murah tahun ini bisa terlaksana.

“Misal, ditambah sekitar 80.000 unit saja, sekitar Rp8,60 triliun, itu bisa memenuhi 85 persen target pencapaian rumah subsidi tahun ini lo, dengan asumsi kondisi properti dan ekonomi masih sama dengan sekarang, tidak ada kenaikan,” jelasnya pada bisnis.com.

Baca Juga:

Ingin Tahu Harga Jual Rumah Sekarang? Lihat Caranya di Sini!

Kuota Rumah FLPP Ditambah Jadi 100 Ribu Unit

Melansir dari properti.kompas.com, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menyebut pihaknya telah menghubungi Menteri Keuangan, Sri Mulyani, perihal penambahan kuota ini.

“Sudah saya kirim suratnya dari saya ke Bu Menkeu, (nantinya) jadi 100 (ribu) berapa itu ya, lupa saya,” ungkap Basuki pada hari Jumat (2/8/2019).



Evaluasi Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan

Menurut hasil evaluasi dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umim dan Perumahan, anggaran yang dialokasikan kepada FLPP melalui Bank BTN dan beberapa bank lain sudah hampir habis.

Namun, tidak semua bank pelaksana menunjukkan performa yang baik dalam menyalurkan FLPP.

“Kami akan mengalihkan kuota FLPP dari bank-bank yang tidak perform itu ke BTN dan beberapa bank lain yang kehabisan kuota FLPP,” ungkap Dirjen Pembiayaan Infrastruktur, Eko D. Heripoerwanto kepada properti.kompas.com.

Performa baik buruknya kinerja bank sendiri dinilai dari capaian semester pertama yang tidak mencapai 25%.

“Dari bank yang kami nilai tidak perform, kuotanya bisa kami alihkan ke BTN atau bank lain yang sekarang ini kehabisan kuota,” lanjutnya.

Bank Pelaksana yang Mampu Menyalurkan KPR FLPP di Atas 50%

Dari total 39 bank penyalur dana FLPP untuk rumah murah, hanya 18 bank yang mampu menyalurkan KPR FLPP di atas 50%.

18 bank tersebut adalah sebagai berikut:

  • BNI
  • BTN
  • BTN Syariah
  • BRI
  • Bank Mandiri
  • Bank Jabar Banten
  • Bank Sulselbar
  • Bank Kalbar
  • Bank Kalsel
  • Bank Kalsel Syariah
  • Bank Jatim Syariah
  • Bank Jatim
  • Bank Sumselbabel Syariah
  • Bank Aceh
  • Bank Jambi
  • Bank Nagari
  • Bank Sumselbabel
  • Bank Jambi Syariah

Baca Juga:

Mengapa Generasi Milenial Sulit Punya Rumah? Ini 8 Alasannya!

***

Simak informasi dan artikel menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.

Sedang mencari properti impian? Jangan lupa cari di 99.co/id!



Mukhammad Iqbal

Lulusan Sastra Inggris UPI yang sudah bergelut di dunia kepenulisan sejak 2016. Sempat jadi Copy Editor dan Content Writer, sekarang Content Editor artikel properti hingga lifestyle. Senang menonton film, membaca, dan bermain game hingga larut malam.
Follow Me:

Related Posts