Mengetahui perbedaan peralatan dan perlengkapan dalam dunia akuntansi merupakan hal penting untuk menilai keuangan secara akurat. Simak penjelasannya berikut ini!
Pada dasarnya, peralatan dan perlengkapan dalam dunia akuntansi merupakan hal penting untuk mendukung proses pencatatan dan pelaporan keuangan.
Meski terdengar seperti hal yang sama, peralatan dan perlengkapan sejatinya adalah hal berbeda.
Keduanya ini merupakan kebutuhan bisnis yang penting untuk memastikan perusahaan berjalan dengan efisien.
Lantas, apa perbedaan peralatan dan perlengkapan dalam akuntansi?
Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Perbedaan Peralatan dan Perlengkapan dalam Akuntansi
1. Perbedaan Pengertian
Berdasarkan buku Akuntansi Dasar: Teori dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan oleh Sri Wahyuni Nur, perlengkapan adalah bahan-bahan yang dibeli perusahaan untuk operasional perusahaan.
Biasanya, penggunaan perlengkapan ini biasanya akan bertahan selama satu tahun.
Hal ini karena perlengkapan merupakan benda yang habis pakai.
Sedangkan peralatan berdasarkan Buku Ajar Dasar-Dasar Akuntansi oleh Kartomo dan La Sudarman merupakan barang atau tempat yang digunakan perusahaan untuk mendukung jalannya pekerjaan.
Peralatan biasanya berumur lebih lama dan tahan lama dibandingkan dengan perlengkapan.
2. Biaya
Perbedaan kedua elemen dalam akuntansi ini juga terjadi pada urusan biaya.
Pasalnya, biaya peralatan pada umumnya lebih mahal daripada perlengkapan tidak mahal.
3. Nilai Jual Kembali
Sedangkan, untuk nilai jual kembali, peralatan memiliki nilai jual yang masih bisa bersaing.
Sementara perlengkapan tidak memiliki nilai jual kembali karena memiliki sifat langsung habis pakai.
4. Depresiasi yang Berbeda
Perbedaan keduanya juga terlihat dari depresiasi dalam akuntansi.
Melansir dari ppmschol, depresiasi, atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut dengan penyusutan, adalah konsep akuntansi yang digunakan untuk menggambarkan penurunan nilai aset tetap karena penggunaan, keusangan, atau kemajuan teknologi
Singkatnya, depresiasi merupakan pengurangan nilai aset tetap dari waktu ke waktu.
Untuk kedua elemen ini tentu memiliki pengurangan nilai aset tersebut.
Pasalnya, peralatan memiliki biaya disusutkan seiring berjalannya waktu.
Sedangkan perlengkapan tidak akan dikenakan depresiasi.
5. Pengurangan Pajak pada Setiap Elemen
Perbedaan peralatan dan perlengkapan lainnya adalah pada pengurangan pajak pada tiap elemennya.
Peralatan memiliki pengurangan pajak sedangkan perlengkapan juga memiliki pengurangan tetapi cara pemotongannya berbeda.
6. Contoh Peralatan dan Perlengkapan
Perbedaan juga terjadi pada contoh masing-masing elemen tersebut.
Pada contoh peralatan di antaranya kendaraan, perusahaan, komputer, peralatan konstruksi, perabot kantor, dan peralatan medis.
Sedangkan contoh perlengkapan yang ada pada perusahaan ini, yaitu pulpen, tinta, kertas, stapler, selotip, dan lem.
Mengapa Perbedaan Peralatan dan Perlengkapan Penting Diketahui?
Perbedaan peralatan dan perlengkapan sangat penting dilakukan untuk memiliki laporan keuangan yang akurat.
Pasalnya, laporan keuangan, manajemen inventaris, dan pengambilan keputusan perusahan semuanya dapat menjadi lebih mudah dilakukan bila sudah diklasifikasikan dengan tepat.
Hal ini juga penting untuk menilai depresiasi, perpajakan, dan kesehatan keuangan perusahaan secara menyeluruh.
Pasalnya, peralatan merupakan aset jangka panjang yang dapat digunakan dalam proses manufaktur.
Sedangkan, perlengkapan merupakan komoditas habis pakai yang digunakan untuk operasi sehari-hari.
Dengan demikian, pengklasifikasian dua jenis tersebut merupakan hal yang penting untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan.
***
Itulah informasi seputar perbedaan peralatan dan perlengkapan beserta contohnya dalam dunia akuntansi.
Temukan ulasan lain seputar finansial hanya di Berita.99.co.
Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya!
Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki hunian nyaman #SegampangItu bersama www.99.co/id!