Film Kabut Berduri menceritakan detektif yang berjuang mengungkap kasus pembunuhan berantai di perbatasan RI. Simak ulasan selengkapnya!
Kabut Berduri adalah film thriller kriminal yang disutradarai oleh Edwin dan diperankan oleh Putri Marino sebagai tokoh utamanya.
Sutradara Edwin dan Putri Marino kembali berkolaborasi setelah sukses menggarap film Posesif pada 2017 lalu.
Kali ini, Putri Marino memukau dalam perannya sebagai detektif tangguh, Sanja Arunika.
Ditugaskan ke sebuah desa terpencil di perbatasan Indonesia-Malaysia, Sanja harus menghadapi kasus pembunuhan berantai yang kompleks.
Sambil berusaha mengungkap kebenaran di balik kasus tersebut, Sanja juga berjuang melawan trauma masa lalu yang terus menghantuinya.
Sebelum menonton film Kabut Berduri, simak lebih dahulu sinopsis dan fakta menarik yang ada pada setiap adegannya berikut ini.
Sinopsis Film Kabut Berduri
Sumber: YouTube/Netflix
Film Kabut Berduri berlatar belakang pada sebuah perkebunan sawit yang ada di kawasan permukiman perbatasan Indonesia-Malaysia.
Wilayah ini tengah dihadapkan oleh kasus pembunuhan berantai yang misterius.
Kematian demi kematian terjadi secara misterius dengan meninggalkan para korban dalam kondisi mengenaskan.
Bahkan, beberapa mayat ditemukan dengan organ tubuh yang sudah tercerai-berai.
Kejadian membuat warga di desa mengalami ketakutan dan hidup dalam kegelisahan.
Untuk mengungkap misteri di balik rentetan pembunuhan berantai ini, seorang detektif handal bernama Sanja Arunika ditugaskan ke desa tersebut.
Dengan tekad bulat, Sanja mulai melakukan penyelidikan bersama timnya.
Semakin dalam mereka menggali, semakin banyak rahasia kelam yang terungkap.
Kecurigaan Sanja mengarah pada sebuah pabrik kelapa sawit yang berdiri kokoh di dekat desa.
Ada rumor menyebutkan bahwa pabrik tersebut merupakan tempat penyekapan anak-anak yang hilang secara misterius.
Dugaan ini semakin menguat ketika Sanja berhasil menemukan bukti-bukti yang mengarah pada praktik perdagangan manusia.
Oleh karena itu, Sanja bersama tim meringkus salah satu pengurus pabrik dan mengusut kasus lebih dalam.
Menariknya, saat Sanja berusaha mengungkap kebenaran di balik kasus ini, ia juga harus berhadapan dengan masa lalunya yang kelam.
Trauma yang pernah dialaminya kembali menghantui dan membuatnya semakin terobsesi untuk mengungkap kasus sampai tuntas.
Dengan latar belakang perkebunan sawit yang mencekam, film Kabut Berduri menyajikan kisah investigasi menegangkan.
Perjuangan para polisi perbatasan mengungkap kasus ini diwarnai dengan perlawanan sengit.
Aksi adu fisik, baku tembak, dan kejar-kejaran yang menegangkan akan membuat penonton terpaku di layar.
Misteri di balik pembunuhan berantai ini akan terus membayangi hingga akhir cerita, membuat penonton penasaran dengan siapa dalang di balik semua ini.
Daftar Pemain Film Kabut Berduri
Kabut Berduri dibintangi oleh Putri Marino sebagai pemeran utama.
Tak hanya itu, film ini juga diperankan oleh sederet aktor dan aktris berbakat tanah air lainnya, seperti:
- Putri Marino sebagai Ipda Sanja Arunika
- Lukman Sardi sebagai Panca
- Yoga Pratama sebagai Thomas
- Yusuf Mahardika sebagai Silas
- Yudi Ahmad Tajudin sebagai Bujang
- Kiki Narenda sebagai Agam
- Iedil Dzuhrie Alaudin sebagai James Linggong
- Siti Nursanti sebagai Dokter Mei
- Siti Fauziah sebagai Umi
- Vonny Anggraini sebagai Esther
- Nicholas Saputra sebagai Komandan
- Maryam Supraba sebagai Lintang
Hal Menarik di Film Kabut Berduri
1. Putri Marino Bertemu dengan Polisi Perbatasan untuk Mendalami Karakter
Demi mendalami peran sebagai detektif yang tangguh, Putri Marino bertemu langsung dengan sejumlah polisi di perbatasan.
Pertemuannya ini bertujuan untuk mengetahui gambaran lebih detail terkait dunia kepolisian.
Salah satunya terkait bagaimana menyikapi permasalahan yang timbul di wilayah perbatasan.
Sebab, Putri Marino berperan sebagai Sanja yang memiliki karakter kompleks sebagai detektif.
2. Angkat Isu Sosial di Wilayah Perbatasan
Film Kabut Berduri tidak hanya menyajikan cerita kriminal yang menegangkan.
Film ini mengangkat isu-isu sosial yang seringkali terjadi di wilayah perbatasan, seperti kemiskinan, ketidakadilan, pembalakan liar, perdagangan manusia, hingga konflik antar kelompok.
Dengan tema tersebut, Kabut Berduri tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial di daerah perbatasan.
Oleh karena itu, lokasi syuting utama film ini adalah Kalimantan yang menjadi representasi dari perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Para pemain dan kru film langsung diterbangkan ke Kalimantan untuk syuting dan mendalami karakter serta mendukung latar ceritanya.
3. Suguhkan Adegan Sadis dan Mengerikan
Sebagai film crime-investigative thriller, Kabut Berduri tidak ragu untuk menyajikan adegan-adegan sadis dan mengerikan.
Penggambaran kekerasan dalam film ini cukup detail dan realistis, sehingga mampu membuat penonton merasa merinding.
Bahkan, sejak awal film, penonton sudah disuguhkan adegan mengerikan, yaitu adanya banyak mayat dengan kepala terpenggal.
Dalam film ini, dikisahkan pembunuh berantai akan memenggal kepala korban dan meninggalkannya di suatu tempat.
Tak hanya itu, penonton juga disuguhkan bagian leher terputus yang masih berdarah-darah agar terlihat seperti tubuh manusia sebenarnya.
Meskipun demikian, adegan-adegan tersebut tetap disajikan dengan estetika visual yang menarik, sehingga tidak terkesan berlebihan atau murahan.
Bagian-bagian tubuh yang muncul juga tentunya hanya bagian dari properti film dan bukan tubuh manusia sungguhan.
Link nonton film Kabut Berduri.
***
Itulah ulasan seputar sinopsis Film Kabut Berduri, daftar pemain, serta faktanya.
Jangan lupa untuk membaca berbagai ulasan film di www.99updates.id dan Google News kami.
Kunjungi pula laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti.
Dapatkan berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #SegampangItu, lo.
**Header: orami.co.id
