Contoh lembaga pendidikan formal di Indonesia meliputi Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga universitas, institut, atau politeknik.
Sementara salah satu contoh lembaga pendidikan nonformal adalah lembaga kursus dan sejenisnya.
Di sisi lain, apabila merujuk pengertiannya, secara umum lembaga pendidikan adalah tempat terjadinya proses pendidikan untuk mengubah sikap dan perilaku peserta didik agar lebih positif.
Dengan kata lain, lembaga pendidikan merupakan tempat untuk mengembangkan potensi diri guna membina manusia ke arah yang lebih baik.
Untuk kamu ketahui, tiap-tiap lembaga pendidikan mempunyai tujuan khusus, utamanya untuk mendukung perkembangan seseorang dari berbagai aspek, baik itu intelektual, sosial, atau emosional.
Fungsi Lembaga Pendidikan
Secara umum fungsi lembaga pendidikan dibagi dua, yakni fungsi manifes dan fungsi laten.
Fungsi Manifes Lembaga Pendidikan
- Mempersiapkan masyarakat untuk mencari pekerjaan atau mencari nafkah
- Mengajarkan dan melestarikan budaya, nilai, dan norma
- Mengembangkan bakat, potensi, dan keterampilan
- Menamamkan keterampilan peserta didik supaya dapat berpartisipasi dalam demokrasi
- Adaptasi di lingkungan sosial
Fungsi Laten Lembaga Pendidikan
Fungsi laten lembaga pendidikan kerap tidak disadari sehingga biasanya disebut sebagai fungsi yang sekunder.
Berikut contoh fungsi laten lembaga pendidikan:
- Mempertahankan kelas sosial
- Mengurangi pengendalian orang tua
- Memperpanjang masa remaja
- Sarana untuk berpikir kritis
Lalu, apa saja lembaga pendidikan yang ada di Indonesia?
Contoh Lembaga Pendidikan Formal
Lembaga pendidikan formal menyediakan struktur atau jenjang yang jelas untuk siswa atau peserta didik.
Jika dilihat dari ciri-cirinya, lembaga pendidikan formal umumnya memiliki kelas-kelas terpisah sesuai jenjangnya.
Contoh lembaga pendidikan formal dapat dilihat padak daftar berikut:
- Taman Kanak-Kanak (TK)
- Sekolah Dasar (SD)
- Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- Madrasah Tsanawiyah (MTs)
- Sekolah Menengah Atas (SMA)
- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
- Madrasah Aliyah (MA)
- Universitas, institut, dan politeknik
Fungsi lembaga pendidikan formal ini nantinya sebagai tempat untuk membentuk pribadi guna meningkatkan kedewasaan.
Misalnya, tempat untuk melatih kemampuan akademis, melatih sikap disiplin, melatih tanggung jawab, hingga mengembangkan diri dan meningkatkan kreativitas.
Contoh Lembaga Pendidikan Nonformal
Adapun lembaga pendidikan nonformal kerap menyertakan materi dan program dalam waktu tertentu yang relatif singkat.
Biasanya lembaga pendidikan nonformal disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Contoh lembaga pendidikan nonformal antara lain:
- Ruangguru
- Zenius
- Ganesha Operation
- Tempat kursus
Ciri-ciri lembaga pendidikan nonformal biasanya bertempat di lingkungan sekitar masyarakat, adanya fasilitator yang berfungsi sebagai guru, dan tidak adanya batasan usia.
Di luar itu, materi dan waktu belajar relatif lebih singkat ketimbang lembaga pendidikan formal.
***
Semoga ulasan mengenai lembaga pendidikan formal dan nonformal ini bermanfaat, ya.
Baca artikel menarik lainnya dengan mengakses www.99updates.id.
Follow juga Google News Berita 99.co biar enggak ketinggalan informasi terkini.
Jangan lupa, klik www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti.
Dapatkan promo dan diskon terbaik karena ternyata beli hunian bisa #SegampangItu.
**sumber gambar: unsplash.com