Berita Ragam

Makna Kalimat Kedua dalam Sumpah Pemuda, Berhubungan dengan Persatuan Bangsa

2 menit

Apa makna kalimat kedua dalam Sumpah Pemuda? Untuk mengetahui jawabannya, baca ulasan berikut ini, yuk!

Sumpah Pemuda merupakan tonggak pergerakan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi dengan menyatakan ikrar bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, bahasa Indonesia.

Sejarah Sumpah Pemuda berawal dari Kongres Pemuda Kedua yang terjadi pada 27—28 Oktober 1928 di Jakarta.

Faktanya, istilah Sumpah Pemuda itu sendiri tidak langsung digunakan kala itu, melainkan muncul setelahnya.

Hal ini sempat dijelaskan ilmuwan Keith Foulcher dalam Sumpah Pemuda: The Making and Meaning of A Symbol of Indonesian Nationhood yang dimuat di Asian Studies Review.

Menurutnya, catatan sejarah menunjukkan bahwa Sumpah Pemuda sebagaimana yang kita ketahui hari ini lebih sebagai konstruksi dari generasi-generasi dan ideolog-ideolog yang muncul setelahnya.

Sementara dari isi, Sumpah Pemuda mempunyai makna yang begitu dalam bagi bangsa Indonesia.

Berikut ini adalah ulasan mengenai isi dan makna dalam setiap kalimat Sumpah Pemuda.

Isi Sumpah Pemuda

makna kalimat kedua dalam sumpah pemuda

sumber: binus.ac.id

  1. Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia).
  2. Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. (Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia).
  3. Kami poetra dan poetri Indonesia, mendjoengdjoeng bahasa persatuan, bahasa Indonesia. (Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia).

Ketiga kalimat Sumpah Pemuda tersebut memiliki makna mendalam bagi bangsa Indonesia.

Namun, lebih khusus, apa makna yang terkandung dari kalimat kedua Sumpah Pemuda?

Makna Kalimat Kedua dalam Sumpah Pemuda

Makna dari kalimat kedua dalam Sumpah Pemuda adalah penjelasan mengenai bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya, hingga bahasa yang berbeda-beda tetapi bersatu lewat identitas nasional yang kuat.

Jika dicermati lebih dalam, Indonesia mempunyai pulau-pulau yang banyak dan hal ini berpengaruh pula pada kebudayaan serta bahasa masyarakatnya.

Maka dari itu, dengan memahami makna kalimat kedua dalam Sumpah Pemuda, tiap-tiap individu berkomitmen untuk meleburkan segala perbedaan tersebut dan menjadikannya kekuatan untuk meraih kemerdekaan.



Para pemuda kala itu sangat paham meskipun masyarakat Indonesia berbeda-beda, tetapi tujuannya sama, yakni mencapai kemerdekaan dari tangan penjajah.

Apabila dirinci, makna kalimat kedua Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:

  • Menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

Kalimat di atas menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah satu, terlepas dari banyaknya perbedaan agama, suku, dan adat istiadat.

  • Menjadi dasar perjuangan kemerdekaan Indonesia

Kalimat ini menjadi dasar perjuangan kemerdekaan Indonesia karena hanya dengan bersatulah bangsa Indonesia bakal lebih kuat dan mampu meraih kemerdekaan.

  • Menjadi landasan pembangunan nasional

Kalimat ini merupakan landasan pembangunan nasional karena dengan bersatu, bangsa Indonesia bakal lebih mudah mencapai tujuan pembangunan nasional.

Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Sumpah Pemuda

makna kalimat kedua dalam sumpah pemuda

sumber: tribunnews.com

1. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda.

Dalam artian, para pemuda-pemudi sangat menyadari bahwa mereka merupakan bagian dari satu bangsa yang mempunyai tanah air sama, Indonesia.

2. Persatuan

Makna persatuan termaktub dalam kalimat kedua Sumpah Pemuda, meskipun berbeda-beda suku dan daerah, mereka menyadari bahwa persatuan dan kesatuan sangat penting untuk memperjuangkan kemerdekaan.

3. Kemerdekaan

Dalam keseluruhan isi Sumpah Pemuda, nilai kemerdekaan tercermin karena hal tersebut menjadi tujuan.

Selain itu, kandungan makna kemerdekaan ini terpatri dari sikap siap berkorbannya para pemuda-pemudi untuk meraih kemerdekaan tersebut dari penjajah.

***

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

Yuk, baca terus artikel menarik lainnya di Berita.99.co.

Jangan lupa untuk follow Google News kami untuk mendapatkan berbagai informasi paling up to date.

Kunjungi pula laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti lainnya.

Dapatkan berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu, lo.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts