Resensi lagu termasuk salah satu langkah dalam mengapresiasi atau mengkritik sebuah karya seni, dalam hal ini yang berkaitan dengan musik. Yuk, simak contoh dan ulasannya pada artikel berikut ini!
Secara umum, resensi lagu menuangkan sederet hal penting seperti sinopsis, kritik, dan poin-poin penting lainnya.
Tidak hanya itu, sama halnya dengan resensi novel, terdapat struktur yang mesti diperhatikan sehingga ulasan benar-benar menarik untuk dibaca.
Apa Itu Resensi Lagu?
Resensi lagu adalah ulasan yang berisi analisis mengenai sebuah lagu, mulai dari komposisi, melodi, lirik, aransemen, sampai dengan pesan yang hendak disampaikan.
Dalam proses atau cara membuat resensi lagu, terdapat hal yang mesti diperhatikan, meliputi pendengaran, impresi, analisis komposisi dan melodi, dan masih banyak lagi.
Supaya lebih jelas, kami sajikan struktur dalam meresensi lagu yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Struktur Resensi Lagu
1. Identitas Lagu
Struktur meresensi lagu yang pertama adalah perihal identitas.
Bagian ini menjadi hal penting sebagai bentuk pengenalan karya yang hendak diulas.
Nantinya, dengan adanya identitas lagu, pembaca akan mengetahui karya, pencipta, tahun rilis, dan lain-lain.
2. Orientasi
Bagian orientasi merupakan paragraf pembuka suatu resensi yang secara umum berupa ringkasan karya.
3. Tafsiran
Analisis atau tafsiran dalam struktur ulasan lagu biasanya membahas mengenai pengarang, misalnya pesan yang disampaikan.
Nantinya, dalam tafsiran ini pembaca bisa mengetahui karya tersebut dapat diterima sebagai suatu pesan tertentu atau justru melesat dari maksud dan tujuan.
4. Evaluasi
Evaluasi dikenal pula dengan kritik, yakni pembaca bisa menyampaikan penilaian terhadap karya yang diulas.
Evaluasi atau kritik ini bisa jadi positf tetapi tidak menutup kemungkinan berupa apresiasi bernada negatif.
5. Penutup atau Rangkuman
Paragraf penutup dalam sebuah resensi lagu umumnya berisi kesimpulan atau rangkuman.
Nantinya, pembaca disodorkan mengenai kelayakan karya apakah bisa dinikmati dan didengarkan oleh orang lain atau tidak.
Contoh Resensi Lagu
Berikut ini adalah sederet contoh resensi lagu yang bisa dijadikan referensi.
1. Resensi “Lagu Untukmu” Karya Raisa
Identitas
Judul: Lagu Untukmu
Durasi: 4,56 menit
Penyanyi: Raisa Andriana
Produser: Adryanto Pratono, Raisa Andriana
Tahun rilis: 2018
Orientasi
Lagu berjudul “Lagu Untukmu” dari Raisa Andriana termasuk salah satu lagu yang memiliki makna mendalam, yaitu kerinduan seorang anak kepada sang ibu.
Tafsiran
Lagu Untukmu yang dinyanyikan Raisa menceritakan adanya perasaan rindu seorang anak atas kehadiran seorang ibu.
Emosi yang dikeluarkan si penyanyi terasa dari lirik “ibu, ibu, aku rindu” dengan gambaran munculnya emosi sang anak.
Evaluasi
Secara umum, lagu dengan tema ibu atau keluarga cenderung mendayu dengan irama kesedihan yang kental.
Akan tetapi, lagu berjudul “Lagu Untukmu” yang dinyanyikan Raisa menyisihkan kesan ceria.
Hal ini terasa dari pilihan-pilihan notasi serta liriknya yang penuh dengan optimisme.
Sementara dari sisi kekurangannya, lagu ini tidak jauh berbeda dari lagu-lagu Raisa sebelumnya sehingga terkesan kurangnya eksplorasi.
Rangkuman
Lagu ini memberikan pesan bahwa tema mengenai ibu atau orang terkasih di dalam keluarga tidak melulu mesti bernada sendu.
2. Resensi Lagu Laskar Pelangi
Identitas
Judul: Laskar Pelangi
Durasi: 3,45 menit
Penyanyi: Giring Mahesa – Nidji
Produser: Mira Lesmana
Tahun rilis: 2014
Orientasi
“Laskar Pelangi” adalah lagu yang dirilis pada 2014 sebagai soundtrack dari film berjudul sama.
Kisah yang dituangkan dari lagu ini adalah tentang sekelompok anak-anak yang gigih dalam menggapai masa depan meskipun banyak aral melintang.
Tafsiran
Lirik dari lagu “Laskar Pelangi” yang penuh optimisme bisa dirasakan dari kata-kata “mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia”.
Meski bertema optimisme, nada yang dihasilkan tidak terlampau menggebu.
Hentakan drum, petikan gitar, dan bunyi piano justru terasa sangat harmoni sehingga mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Evaluasi
Salah satu kelebihan dari lagu ini terdapat pada lirik dan nada yang mudah diingat.
Kesan kekeluargaan yang ditawarkan pun begitu kental karena adanya iringan suara backing vokal dari anak-anak.
Kekurangan dari lagu ini bisa dirasakan dari tidak adanya unsur atau elemen tambahan sepanjang lagu dan hanya berpusat pada kekuatan lirik.
Rangkuman
Lagu “Laskar Pelangi” terasa kuat dari segi lirik dan beberapa orang merasakan adanya vibes menyenangkan yang mengingatkan pendengar pada masa-masa kecil.
3. Resensi Lagu Monokrom
Identitas
Judul: Monokrom
Durasi: 3,38 menit
Penyanyi: Tulus
Produser: Ari Renaldi
Tahun rilis: 2016
Orientasi
Lagu “Monokrom” yang dinyanyikan Tulus merupakan sebuah lagu yang dirilis tahun 2016.
Cerita dari lagu ini mengenai ungkapan rasa terima kasih Tulus yang ia berikan untuk orang-orang yang pernah ada dalam hidupnya.
Tafsiran
Dari segi lirik, lagu “Monokrom” sangat kuat dengan penggunaan bahasa Indonesia yang indah.
Hal ini didukung oleh musik yang halus di telinga tanpa banyak elemen-elemen tambahan.
Suara hangat Tulus yang khas pun membuat lagu mudah diterima, tidak hanya oleh penggemar tetapi juga penikmat musik secara umum.
Evaluasi
Kelebihan dari lagu ini ada pada suasana, lirik, dan suara sang penyanyi yang khas.
Ketiganya seolah menjadi kombinasi yang sederhana tetapi sangat memikat.
Di luar kelebihannya, beberapa kekurangan yang cukup terasa dari lagu “Monokrom” adalah aura monoton entah dari musik, lirik, dan musikalitas.
Rangkuman
Secara keseluruhan, lagu “Monokrom” ciptaan Tulus adalah sebuah lagu sederhana yang cocok didengarkan ketika suasana syahdu.
***
Itulah contoh dan penjelasan mengenai resensi lagu, Property People.
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Temukan berbagai artikel menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Yuk, follow Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan informasi terbaru seputar properti.
Terinspirasi untuk mulai berburu hunian secara mudah?
Tenang saja, menemukan rumah idaman kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/id, lo!