Sudahkah kamu tahu apa saja macam macam haji yang dapat ditunaikan oleh umat Islam? Simak penjelasan mengenai macam-macam haji dalam artikel ini, yuk!
Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang menjadi kewajiban bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya.
Pada dasarnya, haji merupakan ibadah ziarah ke tanah suci Makkah, Arab Saudi, yang mencakup pelaksanaan serangkaian amalan penting.
Ternyata, ibadah haji ini ada beberapa macam, bukan hanya satu saja.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai macam macam haji dalam agama Islam!
Macam Macam Haji dalam Islam
sumber: istock.com
1. Haji Tamattu
Haji tamattu adalah salah satu dari macam macam haji di mana kombinasi umrah dan haji yang dilakukan dalam satu perjalanan haji.
Secara bahasa, “Tamattu” berasal dari bahasa Arab yang berarti menikmat” atau mengambil manfaat.
Pelaksanaan haji tamattu diperbolehkan bagi mereka yang berasal dari luar Makkah dan memiliki keterbatasan waktu atau sumber daya untuk melakukan haji secara terpisah.
Tata cara melaksanakan haji tamattu dimulai dari melakukan umrah terlebih dahulu dengan tawaf di sekitar Ka’bah dan sa’i antara Bukit Safa dan Marwah.
Setelah menyelesaikan ibadah umrah, harus mengakhiri status ihram dengan mencukur atau memotong rambut.
Kemudian, pada tanggal Zulhijah, jemaah mulai menunaikan rukun haji.
2. Haji Ifrad
Haji ifrad adalah ibadah haji yang dilakukan tanpa melibatkan umrah dalam perjalanan haji.
“Ifrad” dalam bahasa Arab berarti memisahkan atau memilih sendiri, jadi hanya fokus pada ibadah haji.
Pelaksanaan haji ifrad dimulai dengan melakukan ihram di miqat atau ‘batas untuk memulai ihram haji atau umrah’.
Jemaah kemudian akan memakai pakaian ihram dan berniat untuk melakukan haji saja.
Setelah itu, jemaah akan melakukan rangkaian ibadah haji sesuai dengan rukun haji.
3. Haji Qiran
Haji qiran adalah salah satu dari tiga macam macam haji yang dapat dilakukan oleh umat Muslim, di mana ibadah umrah dan haji dilakukan bersamaan dengan menyatukan niat.
Istilah “Qiran” berasal dari bahasa Arab yang artinya bergabung atau menyatukan.
Dalam pelaksanaan haji qiran, jemaah tetap berada dalam keadaan ihram sepanjang perjalanan haji.
Setelah memasuki keadaan ihram di miqat, jemaah kemudian memakai pakain ihram dan berniat untuk melakukan haji serta umrah secara bersamaan.
Hal ini berbeda dengan haji tamattu yang status ihramnya diakhiri setelah umrah dan diulangi kembali sebelum memulai haji.
***
Itulah macam macam haji dalam Islam yang perlu diketahui.
Simak artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id.
Ikuti Google News Berita 99.co untuk mendapatkan update terbaru.
Jika sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.
Menemukan hunian yang sesuai kriteria kini #SegampangItu!
