Cerita Kita

Inspirasi Desain Rumah Japandi yang Nyaman dan Menawan ala JD House. Menyatukan Konsep Minimalis dengan Elemen Tradisional Jepang!

3 menit

Dipenuhi dengan furnitur kayu serta warna-warna netral, JD House tampak sangat cantik dan nyaman untuk ditinggali. Yuk, simak beragam inspirasi desain rumah Japandi dari JD House di sini!

Popularitas desain Japandi di Indonesia sedang berada di puncak, terlihat dari banyaknya rumah Indonesia yang menggunakan desain ini.

Salah satu rumah yang menggunakan desain ini adalah JD House, hunian milik pasangan Jessyca dan Dion yang terletak di Pontianak.

Ketika dihubungi oleh tim 99.co Indonesia, Jessyca selaku pemilik rumah menjelaskan alasan dirinya memilih menggunakan desain yang satu ini.

“Kami sangat menyukai Japandi design karena memberikan kesan simple, natural, dan clean untuk rumah kami,” ujarnya lewat wawancara bersama Tim Berita 99.co Indoensia, Rabu (10/5).

Ciri khas rumah Japandi, seperti elemen tradisional Jepang dengan furnitur Scandinavian yang luwes pun bisa kamu temukan di rumah ini.

Yuk, simak beragam desain rumah Japandi yang nyaman ala JD House di bawah ini!

Desain Rumah Japandi yang Nyaman ala JD House

1. Ruang Tamu yang Nyaman Didominasi Kayu

rumah japandi jd house ruang tamu

Desain rumah Japandi ala JD House pertama adalah ruang tamunya yang sangat cantik dan nyaman.

Bisa dilihat, ruang tamu di hunian ini tampak menawan dengan lantai kayu, lemari kayu besar, dan dinding semen ekspos.

Ruangan ini dilengkapi dengan jendela kaca besar yang membuat sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah dan ruangan dipenuhi cahaya alami.

Ternyata, area ini merupakan ruangan favorit Jessyca karena menjadi tempat yang paling sering digunakan di rumah.

“Ruang tamu (menjadi area favorit) karena merupakan ruangan yang paling sering digunakan untuk berbagai aktivitas seperti berkumpul dengan keluarga dan sahabat, bermain piano, menikmati pemandangan zen garden di rumah kami,” kata Jessyca.

Dari semua perabotan yang ada di ruangan ini, perabotan paling menonjol adalah lemari kayunya yang besar dan unik.

Menurut penjelasan dari Jessyca, lemari ini dibuat secara tidak sengaja karena awalnya Jessyca hanya ingin pemisah saja antara pintu masuk dan living room.

“Lemari tersebut didesign tanpa sengaja karena awalnya kami hanya menginginkan pemisah antara area entrance dan living room,” ujarnya.

Akan tetapi, atas usulan dari arsitek, akhirnya lemari ini berubah menjadi tempat menyimpan beragam dekorasi.

“Namun supaya memiliki fungsi lebih untuk nantinya bisa kami letakkan foto/ornament-ornamen, akhirnya dari arsitek kami mengusulkan untuk dijadikan lemari sekaligus pemisah antara area tersebut,” tambahnya.

2. Dapur dan Ruang Makan yang Minimalis

rumah japandi jd house dapur

Selain ruang tamu, Jessyca juga mengatakan bahwa ruangan favorit di rumahnya adalah area dapur.



Kesan alami dan natural bisa kamu temukan di area ini berkat penggunaan perabotan kayu dan jendela kaca besar yang membuat cahaya alami bisa masuk ke rumah.

Dapur ini berukuran cukup luas dan juga digunakan sebagai area ruang makan.

Alasan Jessyca senang dengan area ini adalah karena dirinya senang menyiapkan makanan di tempat ini.

Kitchen juga merupakan salah satu ruangan favorite saya karena saya sangat suka cooking dan baking. Di area ini biasanya sering kami gunakan untuk mengobrol santai sambil menyiapkan makanan,” ucapnya.

3. Pintu Shoji yang Unik

rumah japandi jd house pintu shoji

Hal yang membedakan rumah Japandi umumnya dengan JD House adalah sentuhan elemen tradisional Jepang yang ada di dalam hunian.

Di sini kamu bisa menemukan beragam perabotan tradisional Jepang, salah satunya adalah pintu shoji yang menghubungkan taman dan interior rumah.

Jessyca mengemukakan kelebihan memiliki pintu geser Jepang ini di rumah.

“Pintu shoji ini kami gunakan karena unik dan juga supaya meningkatkan ambiance Jepang di rumah kami. Selain itu, pintu shoji mudah digunakan karena dapat digeser dengan mudah,” jelasnya.

Tak hanya itu, Jessyca juga mengatakan pintu ini sangat efisien karena tidak memakan banyak tempat.

“Karena tidak perlu ruang yang besar untuk membuka pintu, pintu shoji juga memungkinkan penggunaan ruang menjadi lebih efisien,” tambah Jessyca.

4. Chashitsu atau Tea Room yang Menawan

rumah japandi jd house chashitsu

Selain pintu shoji, elemen tradisional Jepang lain yang bisa kamu temukan di rumah ini adalah chashitsu atau ruangan minum teh.

Ada alasan mengapa Jessyca dan Dion menyimpan chashitsu, yang jarang ditemukan di Indonesia, di JD House.

“Kami ingin membawa unsur-unsur tradisional Jepang ke dalam rumah kami. Selain itu sebelumnya saya dan suami juga senang apabila makan bersama di outdoor sambil menikmati udara segar,” katanya.

Sesuai dengan apa yang ia jelaskan, ruangan ini pun kemudian menjadi area untuk berkumpul dan makan bersama teman atau keluarga.

Chashitsu di rumah kami sering kami gunakan untuk kegiatan makan/BBQ, ngobrol santai dengan keluarga dan teman, dan juga digunakan untuk bekerja,” jelas Jessyca.

***

Bagaimana, menarik bukan desain interior JD House milik Jessyca dan Dion?

Baca artikel menarik lainnya di www.99updates.id

Ikuti Berita 99.co di Google News untuk mendapatkan informasi terbaru.

Jika sedang mencari hunian idaman, dapatkan rekomendasi terbaiknya hanya di www.99.co/id.

Kini menemukan hunian idaman jadi #SegampangItu!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts