Apa saja struktur resensi yang perlu diketahui? Yuk, cari tahu ulasan lebih lengkapnya di sini. Simak baik-baik, ya!
Property People, kamu pasti tidak asing dengan istilah resensi, bukan?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan buku.
Selain itu, resensi secara umum merupakan ulasan tentang sebuah bacaan, bisa itu buku, resensi novel, dan cerita pendek.
Ulasan tersebut biasanya berisi kelebihan dan kekurangan sebuah bacaan.
Dalam kata lain, resensi bisa menjadi pertimbangan satu bacaan layak dibaca atau tidak.
Resensi biasanya dapat ditemukan dalam sebuah surat kabar atau majalah.
Dewasa ini, kamu pun bisa melihat resensi di internet yang diunggah orang-orang lewat blog pribadi atau media sosial.
Bahkan, dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, resensi menjadi materi yang diajarkan kepada para siswa.
Dalam membuat resensi, ada hal penting yang perlu dikuasai.
Hal penting itu adalah struktur resensi atau orang-orang biasa menyebutnya dengan unsur resensi.
Adanya struktur resensi mempermudah kamu dalam mengulas sebuah bacaan.
Secara tak langsung, unsur resensi menjadi kerangka sebelum kamu benar-benar menulis ulasan.
Nah, artikel ini sudah merangkum struktur resensi yang bisa menjadi rujukan.
Dilansir dari laman deepublishstore.com dan sumber lain, berikut artikel selengkapnya!
5 Struktur Resensi
1. Judul
Struktur resensi pertama yang wajib dicantumkan adalah judul.
Banyak orang yang menulis judul resensi seperti judul buku yang akan diulas.
Padahal, hal tersebut keliru.
Judul resensi bisa disesuaikan tergantung kreasi dari peresensi.
Akan lebih baik jika judul resensi tak sama dengan judul buku.
Sementara judul buku nantinya disimpan di dalam identitas buku yang hendak diresensi.
2. Identitas Buku
Unsur resensi berikutnya yaitu identitas buku.
Identitas buku berisi data-data terkait buku atau bacaan yang akan diulas.
Beberapa data umum yang ditulis di dalam identitas buku adalah judul buku, nama penulis buku, tahun terbit, jumlah halaman, hingga harga buku.
Identitas buku akan memudahkan pembaca untuk mengetahui buku yang sedang diresensi.
Melansir laman deepublishstore.com, identitas buku juga perlu dicantumkan untuk kepentingan honor peresensi.
Maksudnya, jika resensi berhasil terbit di media tertentu, kamu bisa menghubungi penerbit untuk mendapatkan honor.
Meski tak selalu bentuk honor, umumnya peresensi bisa mendapatkan “hadiah”.
3. Pendahuluan
Layaknya sebuah karya ilmiah, dalam resensi terdapat bab berisi pendahuluan.
Kamu tak perlu panjang lebar dalam menulis pendahuluan resensi, cukup 1 sampai 2 paragraf saja.
Namun, isi pendahuluan harus bernas, mesti berusaha mengajak pembaca agar tertarik untuk membaca resensi sampai tuntas.
Contohnya, kamu bisa membahas bagian penting dari sebuah buku, uraikan masalahnya, dan mungkin dapat pula dikaitkan dengan tren yang sedang hangat saat ini.
Menurut banyak sumber, peresensi yang mampu membuat “wow effect” dalam pendahuluan kemungkinan besar bisa menggaet banyak pembaca.
4. Tubuh dan Pernyataan Resensi
Struktur resensi selanjutnya memasuki bab inti, yaitu tubuh dan pernyataan resensi.
Tubuh dan pernyataan resensi berisi sinopsis singkat dari sebuah buku serta kelebihan dan kekurangannya.
Agar lebih menarik, buatlah tubuh dan pernyataan resensi seringkas mungkin.
Namun, pastikan isi resensi benar-benar terangkum di dalam bab ini.
Perlu diingat, jangan mengambil isi buku ketika membuat resensi.
Namun, cobalah rangkum dengan gaya bahasa sendiri.
Kamu dapat mengambil hal penting dari buku yang diresensi sebagai penarik minat pembaca.
Kemudian, silakan kemukakan pendapatmu tentang kelebihan dan kekurangan buku.
5. Penutup
Sampai akhirnya, kita berada di bab terakhir.
Di bab penutup, sama dengan karya tulis lain, kamu harus membuat kesimpulan dari resensi yang sudah dibuat.
Tak perlu panjang, buatlah dalam satu paragraf yang singkat.
Selain kesimpulan, kamu juga perlu mengutarakan pendapat, apakah buku ini layak atau tidak untuk dibaca.
Jika buku yang diresensi layak dibaca, kemukakan alasannya. Intinya, berilah pendapat untuk mengajak orang untuk membaca buku yang kamu resensi.
***
Itulah penjelasan tentang struktur resensi.
Semoga bermanfaat, Property People.
Baca ulasan lainnya di Berita.99.co.
Jangan lupa ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu tak ketinggalan banyak informasi terbaru.
Mudah dan #segampangitu menemukan rekomendasi hunian di www.99.co/id.
Tak percaya? Cek sekarang juga!