Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2023, 99 Group mengkaji seperti apa minat perempuan terhadap bisnis properti saat ini. Hasilnya, diketahui minat perempuan Indonesia terhadap sektor properti makin meningkat.
Berdasarkan data internal 99 Group Indonesia, pertumbuhan minat para perempuan terhadap bisnis properti ini meningkat pesat memasuki awal tahun 2023.
Pertumbuhan tren pencarian properti perempuan Indonesia ini dipengaruhi oleh banyak faktor, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Harapannya, data ini sekaligus bisa menjadi acuan bagi para stakeholder seperti pengembang properti untuk mempertimbangkan lebih dalam kebutuhan perempuan akan hunian.
Apalagi saat ini sudah banyak perempuan yang memegang peranan penting dalam industri properti, baik sebagai pembeli, pengambil keputusan, investor, maupun pelaku industri itu sendiri.
Peningkatan Minat Perempuan pada Bisnis Properti
Sumber: shutterstock.com
Data 99 Group Indonesia mengungkapkan, pencarian properti kalangan perempuan meningkat sekitar 12 persen pada periode Januari-Februari 2023, yaitu menjadi sebesar 58,7 persen.
Sementara pada periode yang sama di tahun 2022, pencari properti kalangan perempuan saat itu hanya 46,6 persen.
Lima kota terfavorit para perempuan untuk pencarian properti adalah Tangerang (31,9%), Bandung (16,7%), Jakarta Barat (15,8%), Jakarta Selatan (12,4%), dan Bekasi (6,4%).
Kelima kota ini cenderung dekat dengan pusat kota Jakarta sehingga bisa mendukung keseharian perempuan dalam beraktivitas dan mengakses fasilitas publik yang lebih terjangkau dan mumpuni.
Country Manager 99 Group Indonesia, Maria Herawati Manik mengungkapkan, “Banyak perempuan saat ini telah memiliki penghasilan sendiri dengan didukung kemampuan mengelola keuangan yang baik. Perempuan juga semakin melek properti dengan menyadari pentingnya memiliki properti sebagai potensi investasi jangka panjang.”
Selain tertarik bisnis properti untuk investasi, perempuan juga membutuhkan hunian sebagai tempat tinggal yang aman dan nyaman, utamanya saat memulai kehidupan keluarga baru bersama pasangannya.
Perempuan Usia Produktif Mendominasi Pencarian Properti
Sumber: shutterstock.com
Dari data 99 Group Indonesia ini juga diketahui bahwa rumah tapak jadi tipe hunian yang paling diminati jauh mengungguli tipe hunian lainnya karena berbagai alasan.
Product and Business Ops General Manager 99 Group Indonesia, Shafirra Shikka Larasati, menjelaskan, “Pencarian tipe properti di kalangan perempuan sangat didominasi oleh rumah tapak (99,8%), disusul apartemen (0,2%). Hal ini mengindikasikan preferensi perempuan cenderung memilih rumah tapak dikarenakan beberapa alasan, seperti fleksibilitas penggunaan ruang, kebutuhan privasi yang lebih besar dan kepemilikan terhadap tanah serta area yang lebih luas dan dapat memiliki area taman.”
Jika dirunut lebih jauh, fakta-fakta di atas sangat berhubungan erat dengan demografi para perempuan pencari properti itu sendiri.
Misalnya dari sisi usia, perempuan yang aktif mencari properti didominasi kalangan usia produktif, yakni rentang usia 25-34 tahun (38,9%) dan 35-44 tahun (27,3%).
Dua kelompok usia tersebut memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk memiliki hunian dan tentunya memiliki tingkat kebutuhan hunian yang lebih tinggi.
Di sisi lain, perempuan kalangan Gen-Z, juga mulai memiliki minat yang cukup tinggi terhadap pencarian dan bisnis properti dengan persentase sebesar 20,6 persen.
“Perempuan Gen-Z mulai memasuki pasar tenaga kerja sehingga mereka berusaha membangun kemandirian finansial sekaligus mengumpulkan berbagai macam informasi yang diperlukan untuk mendapatkan hunian impian mereka. Mereka mulai menyadari pentingnya memiliki hunian sebagai aset dan potensi investasi jangka panjang,” papar Laras.
Komitmen Penuh 99 Group Terhadap para Kartini Indonesia
Para Kartini 99 Group Indonesia
99 Group Indonesia ke depannya berkomitmen untuk terus menjaga semangat Kartini di industri dan bisnis properti.
VP People 99 Group, Tina Doulat, menyatakan bahwa perempuan Indonesia saat ini telah jauh lebih maju dan mengambil banyak peran strategis di berbagai bidang, termasuk di industri dan bisnis properti.
“Keterlibatan perempuan dalam industri properti semakin penting dan semakin banyak terlihat dalam industri ini. Saya optimistis semangat Kartini untuk terus belajar dan mengembangkan diri dapat membantu perempuan-perempuan Indonesia untuk semakin berdaya dalam mendukung pengembangan bisnis properti nasional,” terang Tina.
Komitmen untuk menjaga semangat Kartini di industri properti pun disampaikan oleh Marketing Communication Manager 99 Group Indonesia Elizabeth Cornelia.
Menurut Elizabeth, ke depannya pengembangan sektor properti perlu mempertimbangkan perspektif dan kebutuhan para perempuan.
“Hal ini diharapkan mampu memberdayakan para perempuan pencari properti agar bisa semakin mandiri dan mendapatkan wawasan yang cukup dalam mempersiapkan diri untuk memperoleh properti impiannya,” ujar Elizabeth.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk para Kartini Indonesia semua, ya!
Jangan sampai terlewat informasi menarik lainnya dengan mengakses situs Berita 99.co Indonesia.
Biar selalu update kamu juga bisa follow Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi juga portal www.99.co/id jika sedang mencari hunian terjangkau.
Melalui 99.co kamu bisa merasakan jual beli properti jadi #segampangitu.
