Ada banyak jenis amplas yang dapat kamu gunakan untuk menghaluskan permukaan kayu, besi, dan lainnya. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Amplas merupakan material yang cukup penting dalam dunia pertukangan baik kayu, besi, dan lainnya.
Sebab, amplas akan membantu tukang untuk menghaluskan permukaan media pada bagian finishing.
Maka dari itu, memilih amplas yang tepat sudah menjadi keharusan bagi para pengrajin kayu dan besi.
Tujuannya agar hasil finishing yang dikerjakan bagus dan sesuai dengan permintaan klien.
Lantas, apa saja jenis amplas dan bagaimana kegunaannya untuk finishing?
Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya untuk kamu!
Apa itu Amplas?
Amplas merupakan sebuah lembaran seperti kertas atau kain yang satu bagian permukaannya memiliki tekstur berbeda.
Permukaan tersebut cukup kasar dibandingkan permukaan lainnya karena telah dimodifikasi seperti butiran pasir.
Amplas merupakan salah satu alat yang banyak dibutuhkan untuk menghaluskan permukaan.
Baik untuk kayu, besi, atau jenis permukaan lainnya.
Fungsi Amplas Secara Umum
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi dari amplas adalah untuk menghaluskan permukaan suatu benda dengan cara menggosoknya.
Permukaan kasar pada amplas akan berguna untuk menghaluskan permukaan dan membuatnya rata.
Akan tetapi, amplas juga bisa berfungsi sebaliknya, yaitu menciptakan permukaan kasar.
Biasanya, hasil permukaan kasar menggunakan jenis amplas yang berbeda dengan tingkat kekasaran sendiri.
Lantas, apa saja jenis amplas yang bisa digunakan untuk finishing permukaan? Simak berikut ini, ya!
Jenis Amplas Berdasarkan Materialnya
Amplas berdasarkan material pembuatnya terbagi menjadi beberapa jenis.
Material pada amplas ini banyak menjadi bahan untuk memperbaiki atau penyelesaian bodi otomotif dan menghaluskan permukaan lainnya.
Berikut jenis amplas berdasarkan pada materialnya, di antaranya:
- Silicon carbide, merupakan amplas yang berguna untuk mengamplas (sanding) cat yang relatif lunak.
- Aluminium oxide, merupakan partikel yang kuat dan tahan haus sehingga cocok untuk mengamplas cat yang relatif keras.
- Ceramic, memiliki material yang kuat dan tahan lama sehingga cocok untuk mengamplas material baja berbasis kobalt, nikel maupun baja tempa.
- Alumina zirconia, merupakan kertas yang sangat keras dan tahan lama. Jenis amplas ini cocok digunakan dengan menggunakan alat/mesin.
Jenis Amplas Berdasarkan Ukuran Grit Amplas
Jenis amplas dapat dibedakan berdasarkan pada tingkat gritnya, di antaranya:
- Permukaan yang sangat kasar memiliki grit 40 hingga 80.
- Permukaan kasar medium grit 80 dan grit 100 hingga 180.
- Permukaan halus tingkat grit 180 hingga 220.
- Permukaan ekstra halus memiliki grit 240-400.
- Permukaan super halus memiliki grit 400-600.
- Amplas jenis micro fine memiliki grit 800-1200.
Berdasarkan penggunaannya, amplas terbagi menjadi 2 yaitu amplas kering dan amplas basah.
- Amplas kering adalah adalah amplas yang digunakan untuk meratakan atau menghaluskan benda kerja atau panel tanpa cairan.
- Amplas basah adalah amplas untuk meratakan atau menghaluskan benda kerja dengan menggunakan air atau spiritus secara bersamaan.
Kegunaan Amplas Sesuai Media
Cara menggunakan amplas bisa melalui dua cara, yaitu dengan menggunakan kayu balok secara manual dan mesin.
Hal ini untuk menciptakan hasil atau finishing yang lebih sempurna dan sama rata.
Selain itu, menggunakan jenis amplas harus sesuai dengan media yang akan kamu kerjakan.
Misalnya, untuk permukaan yang sangat kasar sebaiknya kamu menggunakan grit amplas dengan ukuran 40-80 grit.
Sedangkan untuk permukaan yang sudah halus sebaiknya kamu menggunakan amplas nomor tinggi di atas 200.
Sementara itu, kamu juga bisa menggunakan amplas basah atau kering sesuai dengan medianya.
***
Semoga jenis-jenis amplas untuk keperluan finishing media ini bermanfaat untuk kamu, ya!
Temukan informasi menarik seputar properti dan gaya hidup lainnya di www.99updates.id.
Ikuti juga Google News kami untuk mendapatkan berita terkini lainnya.
Sedang mencari hunian impian bersama keluarga? Kunjungi 99.co karena memiliki properti terbaik ternyata #segampangitu.
