Rumah Tips & Trik

Cara Merawat Tanaman Hidroponik yang Benar. Bikin Subur dan Sehat!

2 menit

Tertarik merawat tanaman hidroponik di rumah tapi belum tahu langkah yang harus dilakukan? Sebelum itu, cari tahu dulu yuk cara merawat tanaman hidroponik pada artikel ini!

Budidaya tanaman secara hidroponik kini tengah banyak digemari.

Meskipun sudah banyak dikenal, tapi belum semua orang paham cara merawat hidroponik.

Padahal merawat tanaman dengan sistem ini tidaklah sulit karena kamu bisa menggunakan alat dan bahan sederhana yang mudah dijumpai.

Meski alat yang digunakan mudah dijumpai, langkah yang dilakukan untuk merawat tanaman hidroponik itu bisa dibilang menantang karena harus dilakukan dengan benar.

Kalau kamu tertarik merawat tanaman hidroponik, yuk baca artikel ini sampai habis karena Berita 99.co Indonesia telah menghadirkan cara lengkapnya!

Cara Merawat Tanaman Hidroponik

tanaman hidroponik

1. Mengecek Kondisi Air

Cara pengecekan air di bak penampungan tanaman hidroponik adalah sebagai berikut:

  • Ganti air minimal empat hari sekali.
  • Gunakan wadah bening atau transparan sebagai wadah penampungan supaya bisa mengamati kondisi dan ketersediaan air.
  • Jangan isi penampungan secara penuh, idealnya isi setengah atau tiga perempat bagian supaya saat dikuras tidak terlalu banyak yang terbuang.

2. Mengecek Kondisi Larutan Nutrisi

Tak lupa, kamu juga perlu mengontrol kondisi dan ketersediaan larutan nutrisi pada tanaman hidroponik.

Hal ini dilakukan agar tanaman bisa memiliki unsur hara yang cukup.

3. Membersihkan Wadah Media Tanam

Wadah media yang transparan akan sangat rentan ditumbuhi lumut sehingga harus melakukan pembersihan wadah dengan cara berikut ini:

  • Keluarkan sisa larutan nutrisi pada tanaman.
  • Bersihkan bagian yang mulai ditumbuhi lumut dengan air bersih dan air mengalir.
  • Rendam wadah dalam air bersih atau alkohol.
  • Isi kembali dengan larutan nutrisi. Lakukan cara ini secara rutin setiap 1-2 minggu sekali.

4. Jaga Sanitasi Lingkungan

Perlu diketahui, lahan tanaman yang bersih biasanya jarang terkena hama dan penyakit.

Sebaliknya, bila lingkungan kotor dan lembap, peluang tanaman terserang hama jadi lebih tinggi.

Untuk itu, kamu perlu jaga sanitasi lingkungan dalam merawat tanaman hidroponik karena lingkungan yang bersih bisa mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.



5. Mengecek Kondisi Tanaman secara Rutin

Cek secara berkala kondisi tanaman merupakan langkah penting dalam merawat tanaman hidroponik.

Dengan melakukan pengecekan secara intensif, Property People bisa mengetahui apa yang terjadi pada tanaman.

Pasalnya, jika terserang hama atau penyakit atau bahkan kekurangan larutan nutrisi, tanaman menunjukkan gejala seperti daun menguning, kering, dan gejala lainnya.

6. Melihat Kondisi Media Tanam

tanaman hidroponik

Kondisi media tanam juga dapat mempengaruhi kesehatan tanaman.

Dengan demikian, kamu juga perlu rutin cek kondisi media tanam.

Jika memang sudah tidak layak, gantilah media tanam hidroponik dengan yang baru, ya.

Selain itu, tidak disarankan pula untuk menggunakan media tanam bekas yang sudah pernah digunakan karena khawatir membawa inang hama dan penyakit yang akan berbahaya bagi pertumbuhan tanaman.

7. Membuang Tanaman yang Tidak Sehat

Intensitas serangan hama dan penyakit dapat menimbulkan keadaan kritis pada tanaman, bahkan tanaman bisa mati karenanya.

Maka, bila menemukan tanaman yang terkena serangan hama atau penyakit, segeralah buang dan jauhkan dari tumbuhan yang sehat.

***

Semoga artikel ini bisa berguna untuk kamu, ya.

Baca ragam artikel mengenai tips hingga rekomendasi properti hanya di Berita.99.co, yuk!

Cek juga informasi terbarunya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Apakah kamu tertarik untuk tinggal di kawasan Landmark Residence?

Jangan lupa berkunjung ke portal www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu, ya!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts