Kamu kesulitan untuk mengenali perbedaan kolase dan mozaik? Yuk, langsung saja pelajari informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Membedakan kolase dan mozaik memang bukan hal mudah.
Pasalnya, kedua seni tempel ini terlihat seperti sesuatu yang sama.
Agar tidak salah mengenalinya, simak ulasan lengkap perbedaan kolase dan mozaik di bawah ini, yuk!
Apa Itu Kolase dan Mosaik?
Pertama, mari pahami dahulu apa yang dimaksud dengan kolase dan mosaik.
Istilah kolase berasal dari bahasa Prancis “coller” yang berarti “merekatkan”.
Sejalan dengan maknanya, untuk membuat kolase kamu haru menempelkan berbagai macam unsur dalam satu frame.
Ini diperkuat dengan penjelasan Tate Gallery bahwa kolase merupakan seni tempel 2D dengan menggunakan potongan kertas, foto, kain dan lainnya.
Sementara, menurut KBBI, mosaik adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan ditempelkan dengan perekat.
Umumnya, material yang digunakan adalah pecahan ubin terakota, kaca, keramik, atau marmer.
Bahan-bahan tersebut direkatkan dengan menggunakan lem khusus untuk membentuk pola yang indah.
Sebagai catatan, seni tempel mosaik konon sudah ada sejak lima ribu tahun lalu, lo.
Perbedaan Kolase dan Mozaik
1. Komponen Penyusunnya
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa perbedaan utama kolase dan mozik ada pada komponen penyusunnya.
Kolase merupakan perpaduan dari berbagai material yang memiliki motif tersendiri, entah itu foto, lukisan, kain, dan lainnya.
Sederhananya, kolase merupakan salah satu bentuk media campuran.
Berbeda dengan kesenian mosaik yang hanya tersusun dari satu material saja, misalnya saja ubin.
Namun, potongan ubin ini biasanya akan dilapisi oleh cat warna-warni untuk membentuk suatu gambar.
2. Perbedaan Bentuk Kolase dan Mozaik
Secara bentuk, kedua seni tempel ini juga memiliki tampilan yang berbeda.
Komponen penyusun kolase biasanya sudah memiliki motif atau gambar sendiri.
Karena itu, ketika kamu pisahkan, setiap elemennya dapat berdiri sendiri sebagai sebuah karya.
Sementara, komponen penyusun mozaik hanya membentuk gambar ketika menyatu.
Apabila terpisah, materialnya akan kembali menjadi potongan ubin atau kaca biasa.
3. Proses Pembuatannya
Perbedaan kolase dan mozaik juga terlihat dari proses pembuatannya.
Untuk membuat kolase, kamu hanya perlu menempelkan potongan gambar atau motif di atas permukaan bidang datar.
Potongan-potongan ini bisa saling menumpuk untuk menciptakan bentuk yang kamu inginkan.
Ini berbeda dengan mosaik yang membutuhkan pola dasar sebagai patokan untuk menyusunnya.
Alasannya, ketika membuat mosaik, kamu berusaha menciptakan gambar dari potongan-potongan kecil keramik berwarna.
4. Perbedaan Sejarah Kemunculan Kolase dan Mozaik
Terakhir, kedua seni tempel ini muncul pada rentang waktu yang berbeda.
Seni kolase mulai berkembang pada abad ke-17 di kota Venice, Italia.
Seiring berkembangnya zaman, teknik ini pun masuk ke negara Eropa lainnya seperti Inggris, Jerman, dan Prancis.
Sementara, teknik mosaik sudah populer sejak masa sebelum masehi.
Terbukti, sejumlah situs bersejarah seperti kuil di Irak memiliki dekorasi berupa karya mosaik di dalamnya.
Sebagai catatan, teknik keramik mosaik dikenal dengan nama tesserae pada masa Romawi kuno.
Contoh Kolase dan Mosaik
Setelah memahami pengertian serta perbedaan kedua jenis seni tempel ini, mari cermati sejumlah contohnya.
Dengan begitu, kamu akan semakin mudah mencermati perbedaan kolase dan mozaik.
Mosaik Kaca untuk Jendela Mati
Dekorasi Kolase di Rumah Minimalis
Sumber: redcanvasltd.com
Mosaik Berbentuk Singa yang Menawan
Kolase yang Membentuk Gambar Baru
Sumber: en.pinkoi.com
***
Semoga artikel mengenai perbedaan kolase dan mozaik ini bermanfaat, ya.
Cek informasi seputar properti lainnya hanya di Berita.99.co Indonesia.
Kunjungi juga Google News untuk menemukan beragam berita lainnya.
Ingin membeli rumah di kawasan Chelsea Modern Home?
Yuk, temukan penawaran menariknya di 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!
