Kementerian PUPR membutuhkan dana triliunan rupiah untuk pembangunan perumahan ASN di IKN Nusantara menyusul pengusulan penambahan anggaran pada Kementerian Keuangan.
Hal tersebut dijelaskan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Biaya pembangunan itu diketahui dalam usulan Menteri PUPR pada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait penambahan anggaran.
Adapun penambahan anggaran tahun 2023 diketahui sebesar Rp12,7 triliun melalui surat bernomor KU 0101-Mn/2210 tanggal 3 November 2022 guna mempercepat pembangunan IKN.
“(usulan itu) dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan IKN dan menindaklanjuti arahan Presiden untuk melaksanakan pengembangan wilayah perencanaan KIPP Zona 1B dan 1C,” kata Basuki saat Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI melansir Kompas.com.
Pembangunan Perumahan ASN di IKN Butuh Rp9 Triliun
Menurut Menteri Basuki, penambahan anggaran sebesar itu diperuntukkan untuk berbagai proyek pengerjaan.
Tidak hanya pembangunan perumahan ASN (aparatur sipil negara) di IKN, tetapi juga untuk pembangunan jalan kerja logistik dan akses jalan KIPP.
Adapun pembangunan perumahan ASN termasuk TNI dan Polri membutuhkan anggaran senilai Rp9 triliun.
“Sebetulnya Rp12,7 triliun ini termasuk perumahan ASN, TNI, dan Polri sebesar Rp9,4 triliun, sisanya itu untuk land development dan (pembangunan) jalan,” tuturnya.
Kendati demikian, Basuki tidak menjelaskan secara detail terkait data teknis pembangunan perumahan ASN di ibu kota baru.
Di sisi lain, spesifikasi rumah dinas ASN di IKN tertera dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Pembangunan Dilakukan Bertahap
Pembangunan proyek perumahan ASN dan lainnya di IKN Nusantara akan dilakukan secara bertahap.
Melansir cnbcindonesia.com, pemindahan ASN direncanakan mulai dilakukan pada 2024 terhadap 100.023 ASN.
Menteri Basuki mengatakan bahwa pihaknya bakal mempercepat pembangunan di IKN Nusantara.
Pembangunan akan dipercepat mulai dari KIPP Zona 1A, perencanaan Zona 1B, dan Zona 1C.
Percepatan pembangunan itu menyusul banyaknya investor yang tertarik terhadap megaproyek tersebut pada saat market sounding dilakukan beberapa waktu lalu.
“Untuk yang prasarana dasar ini, 1B dan 1C akan kita fokuskan dulu pada land development dan pembangunan jalan aksesnya saja,” kata Menteri Basuki.
Dia mengatakan bahwa progres pembangunan itu akan dimulai pada Januari 2023.
Hal ini lantaran pada kuartal II/2023 Presiden Joko Widodo ingin mengajak para investor ke IKN Nusantara.
***
Semoga bermanfaat, ya, Property People.
Jangan lewatkan informasi seputar IKN Nusantara lainnya hanya di Berita.99.co.
Simak juga berbagai artikel terbaru kami melalui Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi rumah impian kamu serta keluarga di www.99.co/id dan Rumah123.com.
Tertarik beli rumah berdesain minimalis dan modern seperti Rindanavia Villa & Residence?
Kamu bisa melihat penawaran terbaiknya dari sekarang karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Yuk, cek sebelum terlambat!