Nasib tragis harus dihadapi sekelompok dukun santet di Sumedang. Mereka harus meregang nyawa setelah dihabisi kelompok misterius. Intip kisah selengkapnya di sini!
Saat mendengar Rancakalong, ubi Cilembu adalah hal yang pertama kali terlintas di pikiranmu.
Hal ini terbilang wajar mengingat salah satu kecamatan di Sumedang ini terkenal sebagai pemasok ubi Cilembu terbanyak.
Meski begitu, banyak orang yang tidak tahu jika dulunya, Rancakolong tersohor dengan ilmu hitam sehingga dikenal sebagai gudangnya dukun santet.
Banyaknya orang ‘berilmu’ di daerah tersebut membuat Rancakalong tempo dulu cukup disegani daerah lain.
Sayangnya, dukun-dukun Rancabolang harus mengalami nasib nahas pada tahun 1970-an.
Pada saat itu, sekelompok orang misterius yang melakukan operasi pembersihan dukun.
Melansir laman inisumedang.com, simak kisahnya berikut ini!
Dukun Santet di Sumedang Miliki Ilmu yang Tinggi
Tokoh masyarakat, Undang Nuryadin, mengisahkan bahwa dukun santet di Rancakalong mempunyai ilmu yang tinggi.
Bahkan, kedigdayaan ilmu santet Rancakalong sendiri sudah menjadi cerita turun temurun bagi warga salah satu kecamatan di Sumedang tersebut.
“Konon, leluhur Rancakalong berilmu tinggi. Banyak yang mempunyai ilmu kebal. Ada juga yang punya ilmu menghabisi orang dari jarak jauh. Ilmu menghabisi orang ini lebih dikenal dengan istilah ilmu santet,” tutur Undang, seperti dikutip dari inisumedang.com, Kamis (03/11/2022).
Pria yang akrab dipanggil ayah ini menjelaskan dukun Rancakalong menguasai beberapa ilmu santet seperti ilmu teluh bareuh beuteung, ilmu teluh ganggaong, ilmu werejit, dan ilmu galonggeng.
Dari ilmu-ilmu santet tersebut, beberapa di antaranya menggunakan benda pusaka seperti keris, golok, atau pedang sebagai media perantara.
Benda sakti ini dipercaya sanggup membunuh orang dari jarak jauh karena sudah diisi khodam atau jin pendamping manusia.
Undang melanjutkan, benda sakti itu bisa menyerang orang yang dituju dalam waktu singkat.
“Cara kerjanya sederhana. Awalnya, sang dukun akan komat kamit dan membaca mantra. Lalu, santet tersebut diarahkan ke sasaran. Setelah beberapa, santet tersebut akan terbang menuju orang yang dituju. Waktu yang diperlukan agar santetnya sampai hanya satu jam saja,” imbuh Undang.
Munculnya Gerakan Pangkek Rancakalong
Dengan banyak dukun yang berilmu tinggi, Rancakalong sempat dianggap sebagai gudang dukun santet pada zaman dulu.
Namun, hal ini tak bertahan lama.
Pada tahun 1970-an, muncul sebuah operasi yang diberi nama Gerakan Pangkek Rancakalong.
Gerakan yang dilakukan oleh sekelompok orang misterius ini bertujuan untuk menghabisi orang yang dicurigai dukun santet.
“Tukang teluh itu tidak bisa mati jika ditembak senjata api. Waktu ada Gerakan Pangkek Rancakalong, sekelompok orang misterius ini menjerat leher para dukun dengan tali agar dukun-dukunnya bisa mati,” tuturnya.
***
Semoga pembahasannya bermanfaat untuk Property People, ya!
Jangan lupa cek artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co .
Kamu juga bisa mencari berita-berita 99.co lainnya lewat Google News.
Sedang mencari rumah terbaik seperti Cluster Griya Sakinah di Bojongsoang, Bandung?
Yuk, beli rumah yang kamu dambakan bersama www.99.co/id dan Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.